Meski belum ada kabar lebih lanjut tentang instalasi persenjataan di PKR (Perusak Kawal Rudal) Martadinata Class, namun program instalasi sistem elektronik di kapal perang kelas frigat ini terus berjalan. Setelah Thales sebelumnya telah merampungkan Combat Management System (CMS) Tacticos dan adopsi radar intai udara dan permukaan Smart-S MK2, maka ada kabar terbaru bahwa Thales telah menyelesaikan pemasangan perangkat elektronik baru di KRI RE Martadinata 331 dan KRI I Gusti Ngurah Rai 332. (more…)
Setelah diluncurkan tahun lalu dan melewati serangkaian uji coba (sea trial), Perusak Kawal Rudal (PKR) Martadinata Class kedua, yakni KRI I Gusti Ngurah Rai 332, Rabu (10/1/2018) resmi dikukuhkan sebagai bagian dari Sistem Senjata Armada Terpadu TNI AL. Seolah ingin menyelaraskan asal daerah pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai, maka kapal perang yang punya kode GNR ini diresmikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Dermaga 2 Pelabuhan Benoa, Pedungan, Denpasar Selatan, Bali. (more…)
Meski belum semua senjatanya terpasang, bertempat di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara (7/4/2017), flagship kapal kombatan TNI AL, KRI Raden Eddy (RE) Martadinata 331 akhirnya resmi dikukuhkan sebagai bagian dari arsenal armada kapal perang TNI AL. Upacara pengukuhan dilakukan Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan KSAL Laksamana TNI Ade Supandi. Dari tampilan yang diperlihatkan di beberapa foto media nasional, slot untuk kanon CIWS (Close In Weapon System) di depan anjungan nampak masih kosong.
Menjelang momen serah terima PKR (Perusak Kawal Rudal) KRI Raden Eddy (RE) Martadinata 331, yang dijadwalkan akan diserahterimakan ke TNI AL pada akhir Januari 2017, segala persiapan terus dikejar untuk penampilan flagship kapal perang Indonesia ini. Selain pengadaan sistem persenjataan yang tengah berjalan, belum lama ini Thales Nederland selaku pemasok mission suite untuk dua PKR (termasuk KRI I Gusti Ngurah Rai 332) telah merampungkan tahap implementasi dan uji coba Combat Management System (CMS) Tacticos di KRI RE Martadinata 331. (more…)
Rencananya, mulai tahun depan TNI AL secara bertahap akan memensiunkan frigat Van Speijk, hingga akhirnya kesemua unit frigat asal Belanda ini akan masuk masa purna tugas di tahun 2024. Berkurangnya kapal perang dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) sudah diantisipasi dengan pengadaan jenis kapal baru, salah satunya dengan hadirnya frigat Martadinata Class (aka – SIGMA Class 10514). Namun dari segi kuantitas, TNI AL masih perlu menambah unit frigat baru, mengingat jumlah Van Speijk yang akan pensiun mencapai enam unit. (more…)
Saat Perusak Kawal Rudal (PKR) SIGMA Class 10514 KRI Raden Eddy (RE) Martadinata 331 resmi diserahterimakan ke TNI AL pada bulan Januari tahun depan, maka flagship armada kapal perang TNI AL akan ‘dipangku’ oleh kapal berbobot 2.400 ton ini. Selain bekal sistem senjata yang terbilang paling maju diantara kapal perang TNI AL lainnya, SIGMA Class 10514 juga mampu mengendus sasaran di udara dan permukaan dari jarak medium. Membuat awak kapal perang punya waktu yang cukup untuk memberikan respon pada peran tempur. (more…)