Keberadaan mortir memang tak bisa dilepaskan dari pergerakan tempur pasukan infanteri. Karena dinamika yang terjadi dalam pertempuran, mortir yang bertindak sebagai ‘artileri mandiri’ pada unit infanteri juga membutuhkan kaliber mortir yang memadai. Selain standar digunakan kaliber 40 mm, 60 mm, dan 81 mm, TNI juga pernah menggunakan mortir heavy barrel (kaliber besar) 120 mm yang ukuran kalibernya melampaui kaliber Howitzer TNI kebanyakan. (more…)
M43 120mm: Mortir Kaliber Besar Era Operasi Trikora
10/09/2015
|