Selain gemar mengimpor alutsista canggih, rupanya Mesir juga punya obsesi untuk membangun industri pertahanannya, khususnya di lini kapal perang. Seperti pada ajang Egyptian Defense Exhibition (EDEX2021) yang dihelat di Kairo beberapa waktu lalu, Mesir untuk pertama kalinya memperlihatkan desain kapal perang rancangan sendiri yang akan diproduksi di dalam negeri. (more…)
Meski tengah menunggu kontrak pengadaan, dua unit kapal penyapu ranjau Frankenthal Class buatan Lurssen Defence telah dipinang TNI AL untuk memperkuat armada Satran (Satuan Kapal Ranjau). Nilai pengadaan untuk kedua kapal penyapu ranjau tersebut pun telah dipatok senilai US$204 juta. Meski belum diketahui kapan persisnya realisasi Frankenthal Class, namun menarik dicermati adalah bagaimana cara kapal ini menetralisir ancaman ranjau di lautan. (more…)
Wamil (wajib militer) nyatanya tak melulu ditujukan ke warga sipil, untuk memperkuat kebutuhan operasional, baik TNI AL dan TNI AU jamak menerima ‘wamil’ berupa limpahan wahana yang awalnya sebagai transportasi sipil. Di lingkup armada TNI AL, adalah Satban (Satuan Kapal Bantu) yang dipercaya mengkaryakan kapal-kapal eks sipil yang dikonversi sebagai kapal pengangkut pasukan. Nah, untuk urusan yang satu ini, TNI AL rupanya punya bebarapa varian.
(more…)