Melanjutkan berita dari Airbus yang memperkenalkan konsep Loyal Wingman baru pada Pameran Dirgantara Internasional ILA 2024 di Berlin (5 – 9 Juni 2024), maka ada kabar lanjutan terkait drone pendamping untuk jet tempur Eurofighter Typhoon ini, yakni dengan rencana penggunaan teknologi kecerdasan buatan yang akan diterapkan pada drone dan jet tempur (berawak) di masa depan. (more…)
Proyek jet tempur masa depan – Future Combat Air System (FCAS) atau dalam Bahasa Perancis – Système de Combat Aérien du Futur (SCAF), dijadwalkan baru akan terbang perdana pada tahun 2040. Sebagai jet tempur generasi keenam, FCAS digadang Jerman dan Spanyol untuk kelak menggantikan Eurofighter Typhoon, sementara bagi Perancis, SCAF nantinya akan menggantikan Rafale. (more…)
F-16 Fighting Falcon telah dikonversi menjadi menjadi drone, yang diberi label sebagai QF-16 Zombie Viper. Berperan sebagai target drone, Zombie Viper kini dikumpulkan ke dalam 82d Aerial Target Squadron. Meski didapuk sebagai pesawat tempur tanpa awak, QF-16 belum beroperasi secara otonom. Sementara Angkatan Udara AS (USAF) punya harapan lebih besar untuk menjadikan F-16 sebagai drone loyal wingman dengan teknologi otonom. (more…)
Terbang perdana pada 20 Januari 1974, menyiratkan usia pengabdian Sang Elang Penempur – F-16 Fighting Falcon telah mencapai 49 tahun. Meski punya predikat battle proven dalam beragam operasi di berbagai negara, dan terus diproduksi dalam varian terbaru (F-16 Block 70 Viper). Namun, masa depan F-16 masih menjadi tanda tanya, akankah ‘karir’-nya akan redup dengan hadirnya jet tempur stealth? (more…)
Bila jet tempur Australia F-35A Lightning II dan F/A-18 Super Hornet akan bersanding dengan Loyal Wingman, drone Boeing MQ-28 Ghost Bat. Maka ada kabar dari negeri yang disebut sebagai ancaman oleh Australia, yakni Cina akan memperkenalkan drone pendamping – Loyal Wingman bagi jet tempur stealth Chengdu J-20. Loyal Wingman besutan Negeri Panda itu diberi label FH-97A dan akan diperkenalkan pada Zhuhai AirShow 2022 (8 – 13 November 2022). (more…)
Meski tidak santer seperti yang dilakukan oleh Australia dengan MQ-28A Ghost Bat (d/h disebut Boeing Loyal Wingman), namun, Cina sejak tahun 2019 telah memperlihatkan desain LJ-1, yaitu drone yang disebut punya peran sebagai loyal wingman dan dapat melesat hingga kecepatan tinggi. LJ-1 dapat berperan sebagai target drone dan drone pendamping. LJ-1 digambarkan sebagai drone bertenaga jet yang dirancang untuk meniru kemampuan jet tempur generasi ke-3 dan ke-4. Lalu yang menjadi pertanyaan, dari platform apakah LJ-1 nantinya diluncurkan ke udara? (more…)
Seperti halnya pada jet tempur, penggelaran operasi kapal selam (nuklir) di masa depan juga akan mengedepankan ‘loyal wingman,’ yakni wahana drone otonom bawah laut atau Unmanned Underwater Vehicle (UUV), yang akan menjadi kepanjangan mata kapal selam. UUV tentu terintegrasi erat dengan sang induk (kapal selam), termasuk bagaimana teknik peluncuran dan recovery di kapal selam akan sangat krusial dalam menunjang operasi bawah laut yang senyap dan tidak terdeteksi oleh lawan. (more…)
Melajutkan kesuksesan pada akhir 2019, di mana dua unit Boeing EA-18G Growler meluncur di udara tanpa kendali pilot dalam uji coba di pangkalan Patuxent River, Maryland, kini Angkatan Laut AS dan Boeing mengabarkan telah menyelesaikan serangkaian flight test dalam pengujian manned-unmanned teaming (MUM-T), yang mana F/A-18F Super Hornet Blok III berhasil melakukan kendali atas tiga unit drone. (more…)
Sebagai militer dengan kekuatan imperium, Negeri Britania punya obsesi untuk mengembangkan integrasi antara pesawat tempur (berawak) dan pesawat tanpa awak (drone) – Manned-Unmanned Teaming (MUM-T), terlebih Australia sudah berhasil menggarap Loyal Wingman-Advanced Development Programme – Airpower Teaming System (ATS). Dimana drone intai tempur (UCAV) yang sebelumnya dikenal sebagai Boeing Loyal Wingman telah terbang perdana, meraih kontrak produksi dan menyandang nama MQ-28A Ghost Bat. (more…)
Setelah resmi menyandang nama MQ-28A Ghost Bat pada 21 Maret 2022, drone intai tempur (UCAV) yang sebelumnya dikenal sebagai Boeing Loyal Wingman, kini telah meraih kontrak pengadaan dari Departemen Pertahanan Australia. Dengan kucuran dana senilai Aus$454 juta (US$319,6 juta), maka nantinya Angkatan Udara Australia akan menerima 10 unit Ghost Bat dari Boeing Australia. (more…)