Tag: loitering munition

‘Puing Pertama’ Drone Kamikaze Switchblade dalam Perang Ukraina Beredar di Jagad Maya

Saat babak awal operasi tempur Rusia di Ukraina diramaikan dengan kabar pengiriman drone kamikaze (loitering munition) Switchblade dari Amerika Serikat. Namun, sejak invasi Rusia yang dimulai sejak 24 Februari 2022, belum ada bukti otentik penggunaan drone andalan US Special Operations Command (SOCOM) tersebut, sampai kemudian muncul sebuah postingan dalam video pendek di akun Twitter. (more…)

Profil RAM II – Drone Kamikaze Produksi Ukraina yang Bersanding dengan Zala KYB (Rusia) di IDEX 2023

Seperti kami beritakan sebelumnya, di pameran pertahanan International Defence Exhibition and Conference (IDEX) 2023 (20 – 24 Februari) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, untuk pertama kalinya Rusia dan Ukraina sejak pecah perang, memamerkan persenjataannya dalam satu event (beda paviliun) Yang menarik, kedua negara sama-sama menawarkan produk andalan, yakni drone kamikaze (loitering munition). (more…)

Pertama Kali Sejak Pecah Perang, Rusia dan Ukraina ‘Berjumpa’ Dalam Satu Pameran, Sama-sama Tawarkan Drone Kamikaze

Drone kamikaze Rusia di IDEX 2023 (Photo by Ryan Lim/AFP via Getty Images)

Untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, perusahaan Rusia dan Ukraina memamerkan produk persenjataan mereka secara berdekatan di pameran pertahanan International Defence Exhibition and Conference (IDEX) 2023 (20 – 24 Februari) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). (more…)

Iran dan Rusia Mulai Bangun Pabrik Drone Kamikaze di Kota Yelabuga

Shahed-136.

Iran dan Rusia diwartakan tengah memulai tahapan pembangunan pabrik drone di wilayah Rusia yang dapat memasok lebih dari 6.000 drone rancangan Iran untuk perang di Ukraina. Delegasi Iran berpangkat tinggi telah terbang ke Rusia pada awal Januari guna mengunjungi lokasi di mana pabrik tersebut direncanakan akan dibangun. (more…)

Sistem Hanud Ukraina Makin Rapat, Saatnya Rusia ‘Bangkitkan’ Drone Bermesin Jet Tu-300 Korshun-U

Dengan mengalirnya beragam sistem pertahanan udara (hanud) dari Barat ke Ukraina, maka semakin sulit bagi Rusia untuk melakukan serangan ke target strategis di Kiev (Kyiv). Berangkat dari pemikiran untuk dapat melakukan serangan presisi, maka ada pemikiran untuk mengerahkan drone bermesin jet dari era Soviet. Hal yang sejatinya telah dilakukan Ukraina saat melakukan serangan jauh ke dalam wilayah Rusia, yakni ke Pangkalan Udara Engels dan Dyagilevo, yang bejarak 482 km dari perbatasan Ukraina. (more…)