Meski tak jadi hadir di ajang Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA) 2019, namun ada kabar mengejutkan, bahwa AU Malaysia (RMAF) justru telah mengakuisisi jet tempur ‘peranakan’ Cina – Pakistan, JF-17 Thunder. Yang dibeli memang tidak dalam jumlah besar, yaitu hanya dua unit untuk kebutuhan uji kinerja dan combat evaluation. Dengan bergabungnya Malaysia sebagai pengguna JF-17, maka Negeri Jiran ini menjadi negara pengguna jet single engine ketiga di luar Cina dan Pakistan. (more…)
Di tengah hiruk pikuk berita pengadaan alutsista, terselip kabar baik datang dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Memang bukan tentang kontrak pembelian, tapi BUMN Strategis ini ternyata sudah 20 tahun menyerahkan produk andalannya CN-235 220 kepada AU Malaysia (RMAF). Dan dari pernyataan petinggi RMAF di ajang LIMA 2019, tersebut bahwa pihak pengguna menyatakan puas atas kinerja pesawat angkut sedang twin engine ini. (more…)
Tender pengadaan Light Combat Aircraft (LCA) atau Fighter Lead-in Trainer (FLIT) yang tengah digadang Kementerian Pertahanan Malaysia nampaknya makin ramai. Setelah muncul nama KAI FA-50, Alenia Aermacchi M-346FA (Fighter Attack) dan Tejas dari Hindustan Aeronautics Limited (HAL), kini gilran jet latih tempur dari Rusia, Yakovlev Yak-130 yang debutnya santer diperbincangkan, terlebih di Pameran Dirgantara dan Maritim LIMA 2019, Rusia turut memboyong pesawat twin engine tersebut langsung ke Langkawi. (more…)
Kilas balik ke Agustus 2018 , saat itu PT Dirgantara Indonesia (PT DI) membuat kejutan dengan kabar bahwa BUMN Strategis tersebut berencana untuk mengembangkan varian baru dari platform CN-235 220, dan seperti telah diketahui bahwa yang digadang PT DI adalah CN-235 220 Gunship. Tak sekedar rencana semata, jenis kanon pun sudah disiapkan untuk varian prototipe-nya yang akan dicoba pada akhir tahun ini. (more…)