Selain rudal jelajah Tomahawk yang kini digelar Angkatan Darat AS (US Army) di Filipina dalam Typhon Weapon System, ada kabar bahwa pada hari ini, 19 April 2024, rudal jelajah Brahmos (Brahmaputra Moskva) akan tiba Pangkalan Udara Clarck, Filipina. Diterbangkan dari India, Brahmos LACM (Land Attack Cruise Missile) atau rudal anti kapal untuk fungsi pertahanan pantai, dipercaya dapat menjadi efek deteren Negeri Pinoy dalam menghadapi provokasi dari Cina. (more…)
Provokasi Cina atas Filipina dalam beberapa hari ini mulai berkurang, setelah untuk pertama kalinya Angkatan Darat AS (US Army) mengerahkan Typhon Weapon System di sisi utara Pulau Luzon. Meski kehadiran Typhon Weapon System dalam tajuk Latihan Salaknib 2024, namun apa yang dibawa Typhon Weapon System dipercaya dapat membuat Beijing berpikir dua kali untuk mencoba melakukan provokasi ke Filipina, terutama dalam waktu dekat ini. (more…)
1 April 2001, menjadi momen yang tidak menyenangkan bagi militer Amerika Serikat di Pasifik, persisnya pada tanggal tersebut, telah terjadi “Hainan Island incident,” dimana sebuah pesawat intai EP-3E ARIES II terpaksa mendarat darurat di basis militer Cina di Pulau Hainan. Sebanyak 24 awak pesawat intai itu ditahan dan diinterogasi oleh otoritas Cina, hingga akhirnya dibebaskan 10 hari kemudian. (more…)
Foto-foto beredar di media sosial memperlihatkan pembom strategis Angkatan Udara Xian H-6N membawa rudal balistik anti kapal hipersonik yang diluncurkan dari udara – Air-Launched Ballistic Missile (ALBM) YJ-21. Rudal berukuran bongsor tersebut dipasang di bawah badan pesawat (under fuselage). (more…)
Unaizah 4 Mei (UM4) disiram water cannon oleh kapal CCG.
Gesekan antara Manila dan Beijing di Laut Cina Selatan memasuki tensi baru, setelah pada 5 Maret 2024, kapal patroli Penjaga Pantai Cina – China Coast Guard (CCG) mengguyur kapal suplai logistik Filipina Unaizah May 4 (UM4) dengan water cannon. Bukan sekedar semburan biasa, water cannon bertekanan tinggi yang dilepaskan CCG 21555 menyebabkan kerusakan pada anjungan dan cedera pada awak kapal UM4 yang tengah berlayar menuju pos pertahanan marinir Filipina di eks LST (Landing Ship Tank) BRP Sierra Madre. (more…)
Berita provokasi di Laut Cina Selatan dan upaya Beijing untuk menginvasi Taiwan telah menggambarkan upaya ofensif Sang Naga, sebaliknya tak banyak pemberitaan yang mengulas aspek defensif militer Cina. Meski jarang terdengar, militer Cina telah menyiapkan serangkaian strategi pertahanan di pulau terluar, khususnya untuk antisipasi bila terjadi serangan balik dari lawan ke wilayah pesisir. (more…)
Meski terus dibantah oleh Kamboja, namun pembangunan pangkalan angkatan laut (Lanal) Ream di Teluk Thailand yang didanai Cina telah mendapat sorotan dari komunitas pertahanan. Setelah update foto satelit pembangunan Lanal Ream terungkap, maka belum lama ini terkuak secara tidak sengaja, bahwa dua kapal perang Angkatan Laut Cina tengah berlabuh di Lanal Ream. (more…)
Setelah sukses melakukan pelayaran jarak jauh ke Indo Pasifik pada tahun 2021, maka Angkatan Laut Jerman kembali berencana menggelar pelayaran jarak jauhnya ke Indo Pasifik. Bila pada tahun 2021 yang dikerahkan adalah frigat F217 Bayern (Brandenburg Class), maka pada pelayaran tahun depan (2024), Angkatan Laut Jerman akan mengirim salah satu frigat terbarunya yang didukung sebuah kapal tanker logistik. (more…)
Nama Sikorsky CH-148 Cyclone mendadak menjadi perbicangan di tengah netizen, padahal helikopter twin engine multitole tersebut namanya agak ‘kurang dikenal’ jika dibandingkan helikopter besutan Sikorsky lainnya. Namun karena ‘insiden dikepret’ flare oleh jet tempur Cina Shenyang J-11 pada hari Minggu, 30 Oktober 2023, menjadikan debut Cyclone milik Angkatan Udara Kanada yang beroperasi dari frigat frigat HMCS Ottawa (FFH 341) – Halifax class ikut naik ‘pamor’. (more…)
Setelah tanggal 29 Oktober lalu melakukan aksi nekat dengan mencegat pembom strategis B-52H Stratofortress pada jarak hanya 3 meter di atas Laut Cina Selatan, kini ada lagi yang menjadi korban ‘kepretan’ jet tempur Shenyang J-11Angkatan Udara Cina. Yang di-intercept pemempur Cina adalah sebuah helikopter Anti Kapal Selam (AKS) Sikorsky CH-148 Cyclone milik Angkatan Laut Kanada pada hari Minggu lalu. (more…)