Masih lekat dalam ingatan, saat RSS Endeavour 210 (Endurance Class), yaitu Landing Platform Dock (LPD) milik Angkatan Laut Singapura, merapat di Jakarta pada 14 Juli 2021, kala itu RSS Endeavour 210 mengirimkan bantuan ke Indonesia untuk penanganan Covid-19, terdri dari 3 unit ISO Tanks, 250 tabung oksigen, dan 570 unit oxygen concentrator. (more…)
Progres pembangunan kapal BRS kedua (Foto-foto: PT PAL)
Di tengah kegaduhan soal anggaran pertahanan yang mencapai ribuan triliun, ada kabar terbaru dari BUMN Pertahanan, yakni PT PAL Indonesia, dimana tengah berlangsung proses pembangunan Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) unit kedua pesanan Kementerian Pertahanan RI untuk kebutuhan TNI AL. Bila merujuk ke jadwal saat keel laying pada 21 Januari 2020, dijadwalkan kapal BRS kedua akan diluncurkan pada Desember 2021. (more…)
Baru Januari lalu diwartakan rencana Taiwan untuk membangun Landing Platform Dock (LPD) dengan persenjataan setara frigat, maka kali ini ada kabar terbaru, bahwa LPD yang dimaksud ternyata telah diluncurkan dari galangan China Shipbuilding Corporation (CSBC) pada 13 Apri 2021. Peluncuran dalam sebuah upacara itu menandakan proses masuknya kapal ke peraian. (more…)
Meski doktrin militer Taiwan adalah bertahan (dari serangan Cina Daratan), namun bukan berarti negeri yang dianggap separatis oleh Beijing tersebut tak memiliki kapal amfibi. Faktanya justru Angkatan Laut Taiwan kini mengoperasikan tiga unit Landing Ship Tank (LST) dan satu unit Landing Platform Dock (LPD), yang kesemuanya adalah bekas pakai Angkatan Laut Amerika Serikat. (more…)
Dengan diluncurkannya KRI dr. Wahidin Sudirohusodo 991 pada 7 Januari 2021, maka menjadi babak baru bagi TNI AL dalam mengoperasikan jenis kapal BRS (Bantu Rumah Sakit). Bukan sebatas pemasangan logo palang merah pada kapal rumah sakit, kehadiran BRS dari sisi desain juga benar-benar ‘baru.’ Sebagian warganet mengira bahwa BRS adalah Landing Platform Dock (LPD) yang dialihfungsi. (more…)
Mengawali tahun 2021, Satuan Kapal Bantu (Satban) TNI AL mendapatkan perkuatan kapal baru, persisnya pada Kamis, 7 Januari lalu, PT PAL Indonesia telah meluncurkan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo 991 sebagai Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS). Meski dari desain mengacu pada LPD (Landing Platform Dock), namun kapal ini mengedepankan improvement teknologi rancang bangun SSV (Strategic Sealift Vessel), yaitu model kapal angkut amfibi produksi PT PAL yang kini telah dioperasikan oleh AL Filipina. (more…)
PT Tesco Indomaritim, perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang industri perkapalan, diwartakan telah menyerahkan satu unit Landing Craft Utility (LCU) pesanan TNI AL, dimana LCU tersebut dipersiapkan sebagai kelengkapan dari kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD). Nama LCU belakangan ini banyak disebut orang, terutama saat wahana pendarat ini digunakan untuk mengangkut WNI ABK kapal pesiar “World Dream” dari KRI Semarang 594 ke Pulau Sebaru Kecil, saat misi karantina pada akhir Februari lalu. (more…)
Maret 2018, dalam sebuah konvoi yang melibatkan 43 kapal perang AL Cina di kawasan Laut Cina Selatan, perhatian dunia selain tertuju pada sosok kapal induk Liaoning, juga tercurahkan pada sebuah kapal kapal angkut amfibi jenis LPD (Landing Platform Dock). Tentu bukan sembarang LPD, yang dimaksud adalah LPD Type 071 buatan China State Shipbuilding Corporation (CSSC) yang diketahui menjadi kapal serbu amfibi terbesar yang berhasil dibangun Cina.
Ada yang sedikit beda dari proses pembangunan sebuah kapal di galangan Daesun Shipbuilding & Engineering, Korea Selatan. Sedari tahap awal pembangunan hingga kapal diluncurkan, ada kesan tertutup dari sosok kapal yang diketahui dari jenis Landing Platform Dock (LPD) ini. Karena ada kesan ‘dirahasiakan,’ para pengamat alutsista pun menyandarkan analisa informasi dari citra foto satelit. (more…)
Debut KRI Banjarmasin 592 dalam mendukung operasi pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia tahun 2011, dan aksi KRI Banda Aceh 593 yang menjadi kapal markas dalam misi evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, nyatanya memang memukau. Dengan basis LPD (landing platform dock), kapal angkut bertonase besar buatan PT PAL ini mampu mengambil peran yang sangat strategis guna mendukung operasi militer dan operasi militer bukan perang.