Seperti lazimnya menjelang kedatangan Presiden Amerika Serikat di luar negeri, maka serangkaian persiapan telah dilakukan oleh team advance. Terkhusus jelang kedatangan Presiden AS Joe Biden di acara puncak KTT G20 pada 15 – 16 November 2022 di Bali, di antara beberapa jenis pesawat militer AU AS yang telah tiba di Indonesia, diketahui ada pesawat intai MC-12W Liberty. (more…)
Ada yang menarik di Bumi Ukraina, pasalnya ada dua nama “Vampire” yang dilibatkan dalam konflik bersenjata yang telah berlangsung enam bulan lebih ini. Yang pertama adalah Vampire dalam wujud Self Propelled MLRS (Multi Launch Rocket System) RM70 kaliber 122 mm, buatan Ceko. Sementara Vampire satunya lagi adalah Vampire Counter-Unmanned Aerial Systems, buatan Amerika Serikat. (more…)
Pesawat COIN (Counter Insurgency) bermesin turborop nyatanya tak hanya laris digunakan di negara-negara berkembang. Sebagai bukti, US Special Operations Command (SOCOM) telah memilih L3Harris Technologies dan Air Tractor untuk memasok 75 unit pesawat serang cropduster dalam kesepakatan yang bernilai US$3 miliar. (more…)
Sebagai jet tempur yang terlahir di dekade 70-an, antara F-16 Fighting Falcon dan F/A-18 Hornet punya kisah dan reputasi tersendiri, meski sama-sama digunakan militer Amerika Serikat, F-16 melesat sebagai representatif dari angkatan udara, sedangkan F-18 sebagai representatif dari kekuatan udara AL AS. Namun dalam menyikapi dinamika peperangan elektronika, rupanya strategi F-16 dan F/A-18 sedikit beda. (more…)
Angkatan Udara Australia telah memiliki seabreg alutsista kelas atas, sebut dari jet tempur F-35A Lightning II, pesawat intai AEW&C E-7A Wedgetail, EA-18G Growler, pesawat intai maritime P-8A Poseidons, dan drone intai HALE (High Altitide Long Endurance) Northrop Grumman MQ-4C Triton. Yang disebut di atas adalah etalase utama AU Australia (RAAF), terkhusus dalam meladeni perang elektronika (electronic warfare), maka selain Amerika Serikat, nyaris di kawasan tiada yang sepadan menandingi kedigdayaan militer Negeri Kangguru tersebut. (more…)
Usianya tergolong sepuh untuk kelas alutsista strategis, pengadaannya boleh dikata seumuran F-5 E/F Tiger II yang kini sudah di grounded oleh TNI AU. Meski sudah hadir sejak awal tahun 80-an, pesawat Intai Maritim Boeing 737-200 (2X9) Camar Emas Skadron Udara 5 TNI AU faktanya masih terus dioperasikan, kesaktian pesawat yang terkenal dengan teknologi SLAMMR (Side Looking Airborne Modular Multi Mission Radar) justru mendapat peningkatan kemampuan yang signifikan, bahkan sensor terbaru yang dipasang membuatnya punya kehandalan setara pesawat intai maritim tercanggih, Boeing P-8 Poseidon. (more…)