Belum lama ini, salah satu Fatahillah Class, yaitu KRI Malahayati 362 melaksanakan latihan penembakan torpedo MK46 dengan simulasi sasaran kapal selam lawan. Atas latihan yang berlangsung di Perairan Selat Bali tersebut, beberapa netizen lantas bertanya, dengan jenis sonar apakah korvet buatan Belanda yang didatangkan awal dekade 80-an ini dapat mendeteksi keberadaan kapal selam? (more…)
Tag: KRI Malahayati
Hancurkan Kapal Selam Lawan, Korvet KRI Malahayati 362 Luncurkan Torpedo Honeywell MK46
Ibarat pepatah ‘makin tua makin jadi,’ korvet Fatahillah Class pasca modernisasi terus menunjukkan taringnya, selain kerap dilibatkan dalam beragam latihan bersama dengan angkatan laut negara sahabat, korvet Fatahillah Class juga beberapa kali unjuk kekuatan dalam latihan penembakan baik meriam maupun kanon dengan menyasar sasaran tomato killer target. (more…)
Latma Eagle Indopura 2021: Jadi Cerminan Bahwa TNI AL Butuh Peningkatan ‘Kualitas’ Alutsista

Latma Eagle Indopura 2021 yang digelar dua tahun sekali antara TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Angkatan Laut Singapura (Republic of Singapore Navy/RSN) tengah berlangsung di perairan Batam, Selat Singapura, dan Laut Natuna, Kepulauan Riau. Dalam latihan tempur yang berlangsung 13 sampai 20 September 2021, kedua negara mengerahkan alutsista dengan kuantitas yang sama. (more…)
Proyek Mild Life Modernization Tuntas, Korvet KRI Malahayati 362 Resmi Diserahterimakan
Setelah menuntaskan tahap sea trial dan commodore inspection, korvet KRI Malahayati 362 yang masuk dalam proyek Mid Life Modernization (MLM), hari ini telah resmi diserahterimakan dari pihak pelaksana PT PAL Indonesia kepada Kementerian Pertahanan RI yang diwakili oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Marsekal Pertama TNI Yusuf Jaubari di Gedung PIP PT PAL, Surabaya pada 2 Oktober 2020. (more…)
Helikopter AS565 MBe Panther ‘Tantang’ Kemampuan Radar Terma SCANTER di Korvet KRI Malahayati 362

Setelah menuntaskan proyek mid-life modernization (MLM) dari Indra dan Navantia, yaitu dengan instalasi enam perangkat canggih yang ditanam di korvet KRI Malahayati 362, kini korvet Fatahillah Class buatan Wilton-Fijenoord, Belanda ini telah beroperasi mengawal kedaulatan NKRI. Dan guna menguji kemampuan dari sistem terbaru yang dipasang di korvet tersebut, belum lama ini dilakukan uji fungsi radar di KRI Malahayati 362, yaitu dengan cara mendeteksi obyek sasaran yang terbang di ketinggian rendah. (more…)
Mungkinkah Korvet Fatahillah Class Dipasangi Kanon Reaksi Cepat dan Rudal Hanud?
Komitmen pemerintah untuk mengoptimalkan kemampuan korvet Fatahillah Class telah dibuktikan, seperti upgrade sistem sensor dan radar Terma di KRI Fatahillah 361 dan program mid-life modernization (MLM) di korvet KRI Malahayati 362. Namun sayang, sistem senjata di korvet Fatahillah Class belum mendapat jatah modernisasi. Selain rudal anti kapal yang tidak dipasangkan (lagi) di korvet buatan Belanda tersebut, netizen bertanya bagaimana dengan sistem hanud modern di korvet berbobot 1.450 ton tersebut. (more…)
Ini Dia! 6 Perangkat Canggih Yang Ditanam di KRI Malahayati 362 dalam Proyek MLM
Kilas balik ke tahun 2016, tepatnya saat ajang Euronaval 2016 di Paris, Perancis, saat itu telah terjadi kesepakatan kontrak mid-life modernization (MLM) untuk korvet KRI Malahayati 362. Persisnya dua perusahaan asal Spanyol, Indra dan Navantia mengumumkan telah memenangkan kontrak senilai US$18 juta (Euro 15,7 juta) untuk menambah kemampuan elektronik pada korvet Fatahillah Class buatan Wilton-Fijenoord, Belanda. (more…)
Indra dan Navantia Menangkan Kontrak US$18 Juta Untuk Modernisasi KRI Malahayati 362
Ajang Euronaval 2016 yang berlangsung di Paris, Perancis 17 – 21 Oktober nampak punya arti khusus dalam pengembangan teknologi maritim di Indonesia. Selain Terma yang mengumumkan kontrak pengadaan radar SCANTER 6000 oleh Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan RI, di Euronaval 2016 dua perusahaan asal Spanyol, Indra dan Navantia juga mengumumkan telah memenangkan kontrak senilai US$18 juta (Euro 15,7 juta) untuk kelanjutan program mid-life modernization (MLM) di frigat Fatahillah Class. (more…)
Bofors 375mm: Peluncur Roket Anti Kapal Selam Frigat Kelas Fatahillah TNI AL

Selain RBU-6000 yang merupakan sista (sistem senjata) peluncur roket anti kapal selam buatan Rusia, TNI AL dalam gelar operasinya juga mengdalkan sista Bofors 375mm, peluncur roket anti kapal selam buatan Bofors (kini Saab Underwater Systems) dari Swedia. Adopsi Bofors 375mm oleh TNI AL bahkan sudah lebih dulu ketimbang RBU-6000. Pasalnya Bofors 375mm menjadi alutsista yang melekat pada frigat kelas Fatahillah, yang terdiri dari KRI Faatahillah (361), KRI Malahayati (362) dan KRI Nala (363). (more…)