Setelah dilaksanakan pemasangan senjata utama, Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M ketiga dan KCR keempat juga sukses dalam berbagai rangkaian kelaikan seperti Harbour Acceptance Test (HAT) dan Sea Acceptance Test (SAT). Kini, KCR tersebut dinyatakan siap untuk kembali memperkuat Satuan Kapal Cepat (Satkat) TNI AL. (more…)
Setelah KRI Halasan 630, kini giiran Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M ke-4 produksi PT PAL Indonesia, diwartakan berhasil melakukan uji penembakan meriam Bofors 57 MK.3. Seperti dengan sister-ship nya, yakni KRI Halasan 630, KRI Kerambit 627 kembali ke fasilitas PT PAL Indonesia untuk pelaksanaan skema Fit for But Not With (FFBNW). (more…)
Hit and Run, adalah taktik yang diterapkan oleh Satuan Kapal Cepat (Satkat), khususnya dalam penggelaran armada KCR (Kapal Cepat Rudal). Semisal saat menghadapi kapal perang lawan yang lebih ‘besar,’ maka taktik hit and run adalah opsi utama. Dalam skenario, selepas meluncurkan rudal anti kapal, KCR memang tak dirancang untuk meladeni duel dengan kapal perang tersebut, pasalnaya sebagai kapal cepat bertanase kecil, bekal persenjataan yang dibawa memang terbatas. (more…)
Setelah diluncurkan PT PAL pada 27 Februari 2018, KCR (Kapal Cepat Rudal) 60M KRI Kerambit 627, Kamis (25/7/2019) resmi diserahterimakan kepada TNI AL di Dermaga Divisi Kapal Perang PT PAL Ujung, Surabaya. . Dalam serah terima KRI Kerambit 627, nampak kapal perang produksi dalam negeri ini telah dilengkapi dua peluncur rudal anti kapal C-705 dan dua pucuk kanon PSU (Penangkis Serangan Udara) Rheinmetall 20 mm. (more…)
Unit keempat dari KCR (Kapal Cepat Rudal) Sampari Class (KCR-60M) telah diluncurkan PT PAL Indonesia pada Selasa (27/2/2018) di Surabaya. Kapal dengan nama KRI Kerambit 627 ini resmi dipesan Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada Maret 2016 ini merupakan batch kedua dari KCR-60M yang akan digunakan Satuan Kapal Cepat (Satkat) TNI AL. (more…)