Punya kapasitas payload tiga kali lipat lebih besar dari KRI Arun 903 – kapal tanker terbesar TNI AL, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Inggris telah memtuskan untuk memensiunkan kapal tanker Wave class dan kapal serbu amfibi atau landing platform dock (LPD) Albion class. Keduanya dianggap ‘tua’ oleh Kemhan Inggris, meski sejatinya usia kapal-kapal ini masih relatif baru, menjadikan opis menarik untuk pasar alutsista bekas pakai. (more…)
Upaya pengembalian posisi korvet milik Angkatan Laut Iran IRIS Sahand 74 yang terbalik di Pelabuhan Selatan Bandar Abbas, telah gagal. Alih-alih lambung kapal berdiri tegak, tapi justru keseluruhan lambung kapal kini telah terendam sepenuhnya, kuat dugaan upaya pemulihan dilakukan di area dengan kedalaman yang lebih dalam dari sebelumnya. (more…)
Dalam foto yang beredar di media sosial, kapal tanker berukuran besar ini terlihat perkasa di tengah lautan, ditambah ada pengawalan dari frigat KRI I Gusti Ngurah Rai 332, menjadikan momen HMAS Success (OR 304) mendapat perhatian kala berlayar di Perairan Indonesia. HMAS Success diketahui pada akhir Mei lalu (20/5) bertandang di Lantamal VI Makassar, dan pada 23 Mei meninggalkan Makassar untuk kembali ke Australia. Kunjungan kapal perang AL Australia (RAN) ke Indonesia tentu sudah biasa, namun lawatan HMAS Success yang berbobot mati 18.221 ton kali ini punya arti penting. (more…)
Setelah dilaporkan kandas pada Senin, 19 Maret 2018, hari ini (22/3/2018) diwartakan bahwa KRI Arun 903,kapal tanker terbesar TNI AL dengan bobot 11.520 ton telah berhasil dipulihkan dan kembali ke posisi normal, setelah sebelumnya sempat miring beberapa derajat. Penyebab miringnya kapal tanker tersebut menurut Komandan KRI Arun 903 terjadi saat proses pengisian bahan bakar. (more…)
Kapal tanker terbesar TNI AL, dan beberapa kali digunakan sebagai kapal komando, KRI Arun 903, diwartakan telah mengalami insiden berupa kandas di Dermaga Ujung, Komando Armada Timur (Koarmatim) Surabaya. Waktu kejadian dilaporkan pada Senin (19/3/2018) pukul 18.30 WIB. Sebelum peristiwa terjadi, kapal yang pernah menjadi veteran Perang Malvinas ini tengah melakukan isi ulang untuk KRI Dr Soeharso 990. (more…)
Gelar kekuatan tempur di laut secara faktual bakal melibatkan elemen kapal tanker, terlebih untuk Indonesia yang punya luas wilayah lautan yang amat luas. Dan, diantara ratusan jenis kapal perang TNI AL, gugus kapal tanker di satukan dalam kelas BCM (Bantu Cair Minyak) dari Satban (Satuan Kapal Bantu). Sebagai identitasnya, lambung kapal diberi kode 9xx. Hingga kini, enam unit kapal tanker memperkuat TNI AL, dan di jadwalkan ada tambahan satu unit lagi dalam waktu dekat.
Setelah serial LPD (Landing Platform Dock) yang dibuat PT PAL dan LST (Landing Ship Tank) KRI Teluk Bintuni 520 buatan PT Daya Radar Utama, TNI AL diperkuat kembali dengan kapal perang bertonase besar buatan Dalam Negeri. Yang dimaksud adalah KRI Tarakan 905, jenis kapal tanker/BCM (Bantu Cair Minyak) buatan PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (DKB). Kapal dengan bobot kosong 2.400 ton ini seolah menjadi angin segar bagi lini armada kapal tanker TNI AL yang sudah lama mendambakan penambahan kapal untuk tugas dukungan operasi tempur jarak jauh. (more…)
Jenis frigat ini memang telah berlalu dari etalase armada kapal perang TNI AL, meski begitu, Tribal class punya arti penting bagi sejarah perkembangan alutsista TNI AL. Lewat Tribal class, Satuan Kapal Eskorta (Satkor) TNI AL untuk pertama kalinya dikenalkan dengan sosok rudal hanud Sea Cat. Dan, lewat Tribal class TNI AL juga mulai mengadopsi helikopter AKS (anti kapal selam) Wasp, yakni jenis helikopter pertama yang terintegrasi dengan sistem senjata kapal perang. (more…)
Sebagai kekuatan laut yang memiliki armada dengan jumlah kapal perang ratusan, sudah barang tentu TNI AL punya elemen kapal-kapal tanker untuk menunjang beragam misinya. Disamping urusan jumlah kapal yang bejibun, luas wilayah lautan Indonesia yang mencapai 2/3 luas lautan di Asia Tenggara, mengharuskan sebaran armada kapal tanker yang memadai. Dan bicara tentang kapal tanker milik TNI AL, ada nama KRI Balikpapan 901, KRI Sambu 902, KRI Arun 903, KRI Sungai Gerong 906, dan KRI Sorong 911. (more…)
Dalam sebuah misi tempur dan patroli jarak jauh sudah umum bila terdapat unit kapal tanker pada iringan konvoi. Keberadaan kapal tanker mutlak diperlukan sebagai elemen pendukung logistik dan bahan bakar untuk kapal perang lainnya, seperti korvet, fregat, LST (landing ship tank) dan kapal selam. Dengan adanya kapal tanker, menjadikan unsur kapal perang yang sedang melakukan operasi tidak perlu kembali ke pangkalan untuk pemenuhan kebutuhan logistik dan bahan bakar. (more…)