Tag: korvet

Moudge Class – Destroyer Rasa Korvet Produksi Dalam Negeri Iran

Ibarat pepatah Lain Ladang Lain Belalang, Lain Lubuk Lain Ikannya, maka penyebutan atau klasifikasi jenis kapal perang bisa berbeda antar negara. Seperti di Iran yang terbilang maju industri alutsistanya, ada Moudge Class yang diproduksi oleh Shahid Tamjidi Marine Industries. Bagi AL Iran, Moudge Class yang berbobot 1.500 ton disebut sebagai kapal perusak (destroyer). Sementara dalam klasifikasi global, termasuk di Indonesia, kapal perang dengan bobot 1.500 ton masuk sebagai kelas korvet atau light frigate. (more…)

Lengkapi Program Upgrade, TNI AL Berencana Tingkatkan Kemampuan Rudal Exocet di KRI Usman Harun 359

Seperti diwartakan sebelumnya, bahwa KRI Usman Harun 359 bakal menjadi kapal pertama dari korvet Bung Tomo Class yang mendapatkan paket upgrade, yakni di tangan Thales dan PT Len Industri, kapal perang buatan Inggris ini akan memperoleh upgrade mission system, dengan target penyelesaian pada tahun 2023. Sayangnya, paket upgrade yang masuk ke dalam mid life modernisation (MLM) memang terasa nanggung, lantaran dalam kontrak tidak mencakup peningkatan pada sistem persenjataan. (more…)

Thales dan PT Len Raih Kontrak Upgrade KRI Usman Harun 359, Kemampuan Bakal Setara Frigat Martadinata Class

Kilas balik ke artikel di Februari 2019, saat itu disebutkan TNI AL akan melakukan program peningkatan kemampuan dalam mid life modernisation (MLM) pada beberapa kapal perang utama secara bertahap, menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Modernisasi rupanya juga menyentuh pada armada korvet Bung Tomo Class, yang usianya sejak diluncurkan dari galangan Scotstoun – BAE System Marine telah mencapai 19 tahun. (more…)

Maharaja Lela Class – Dari Basis Gowind Class, Inilah Obsesi Malaysia di Lini Frigat Stealth

Pasca kunjungan Menhan Prabowo Subianto ke Perancis beberapa waktu lalu, nama korvet Gowind 2500 Class belakangan jadi santer dibicarakan. Terlepas dari pro dan kontra di seputaran korvet yang kini telah dioperasikan AL Mesir, faktanya platform Gowind 2500 Class lumayan laris. Selain Mesir, Naval Group setidaknya telah meraih kontrak dengan Rumania, Uni Emirat Arab dan tentu saja yang menarik dari Malaysia. Persisnya di tangan Malaysia, derajat Gowind Class tidak lagi sebagai korvet, melainkan naik kelas menjadi frigat. (more…)

Sempat Ikut Tender di 2017, Korvet Gowind 2500 Class Kini Dilirik Menhan Prabowo

Kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Perancis beberapa waktu lalu rupanya menyertakan sejumlah harapan bagi modernisasi alutsista TNI. Terlepas dari realisasi yang butuh proses lebih lanjut, tersebut beberapa nama alutsista yang berpotensi diakuisisi Indonesia. Situs latribune.fr (17/1/2020) menyebut Indonesia tertarik dengan dengan 48 unit jet tempur Rafale, 4 unit kapal selam Scorpène dengan rudal SM39 Exocet dan dua unit korvet Gowind Class yang berbobot 2.500 ton. (more…)

Type 056A – Beroperasi di Laut Cina Selatan, Inilah Lawan Tanding Korvet Diponegoro Class

Meningginya tensi ketegangan di Laut Natuna Utara direspon Pemerintah Indonesia dengan pengerahan Satuan Tugas Tempur yang berisikan beberapa kapal perang dan pesawat intai maritim. Sebaliknya Pemerintah Cina, meski agresif dan ngotot mengerahkan nelayan “milisi maritimnya,” masih mengedepankan armada kapal penjaga pantai (China Coast Guard) di wilayah ZEE Indonesia. (more…)

SAET-40 UAE – Inilah Torpedo ‘Asli’ di Korvet Parchim Class TNI AL

KRI Tjiptadi 381 dan KRI Teuku Umar 385 di Pulau Natuna (Foto: Instagram @navy19489)

Sampai artikel ini diturunkan, setidaknya TNI AL telah mengerahkan delapan kapal perang ke wilayah Perairan Natuna, dimana tiga diantara kapal tersebut adalah dari jenis korvet Parchim Class – yaitu KRI Tjiptadi 381, KRI Teuku Umar 385 dan KRI Sutedi Senoputra. Bagi TNI AL keberadaan korvet Parchim Class, selain ada korvet Bung Tomo Class (KRI Usman Harun 359), diperankan untuk menghadapi sasaran berupa kapal perang permukaan dan kapal selam, lantaran dibekali tabung peluncur torpedo. (more…)

MR-302 “Strut Curve” – Radar Intai Udara dan Permukaan di Korvet Parchim Class TNI AL

Usianya memang tak lagi muda, namun korvet Parchim Class adalah jenis kapal perang dengan jumlah terbesar dalam Satuan kapal Eskorta (Satkor) TNI AL. Dengan populasi 14 unit dari total 16 unit yang diakuisisi dari Jerman Timur, korvet Parchim Class juga yang paling banyak dioperasikan TNI AL dalam operasi pengamanan di Lautan Natuna. Seperti pada insiden 30 Desember 2019, KRI Tjiptadi 381 dari Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I telah menghalau kapal penjaga pantai Cina yang dengan sengaja masuk ke Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia. (more…)

Helikopter AS565 MBe Panther ‘Tantang’ Kemampuan Radar Terma SCANTER di Korvet KRI Malahayati 362

Korvet KRI Malahayati 362 setelah upgrade (foto : Septian Adi)

Setelah menuntaskan proyek mid-life modernization (MLM) dari Indra dan Navantia, yaitu dengan instalasi enam perangkat canggih yang ditanam di korvet KRI Malahayati 362, kini korvet Fatahillah Class buatan Wilton-Fijenoord, Belanda ini telah beroperasi mengawal kedaulatan NKRI. Dan guna menguji kemampuan dari sistem terbaru yang dipasang di korvet tersebut, belum lama ini dilakukan uji fungsi radar di KRI Malahayati 362, yaitu dengan cara mendeteksi obyek sasaran yang terbang di ketinggian rendah. (more…)