Tag: korps marinir

KIA KM420 Utility Vehicle: Jip “Lapis Baja” Infanteri Marinir TNI AL

Marinir

Setiap Kotama (Komando Utama) TNI punya beragam ciri khas, mulai ke khasan dari urusan senjata, seragam, hingga rantis (kendaraan taktis). Nah, bicara rantis TNI seolah tak ada habisnya. Di lingkup Korps Baret Ungu, sejak awal dekade 2000-an, telah dikenal rantis jip KIA KM420 Utility Vehicle besutan Negeri Ginseng. Rantis ini masuk kelas ¼ ton dan sosoknya terbilang familier dalam kedinasaan anggota Marinir TNI AL. (more…)

M1939 52-K: Meriam PSU “Heavy AA” Legendaris Arhanud Marinir TNI AL

oke

Meski agak sulit mendapatkan informasi resmi, namun ada fakta yang menunjukkan bahwa TNI juga memiliki meriam (PSU) penangkis serangan udara yang berkategori heavy AA (anti aircraft). Maklum selama ini publik lebih mengenal keberadaan meriam PSU paling banter di kaliber sedang, seperti meriam S-60 kaliber 57 mm dan Bofors 40 mm. Meski bukan lagi barang keluaran baru, nyatanya etalase alutsista Arhanud Marinir TNI AL justru punya kaliber yang lebih dahsyat, yakni lewat tipe meriam M1939 52-K yang berkaliber 85 mm. (more…)

BM-14/17: Generasi Pertama Self Propelled MLRS Korps Marinir TNI AL

Selain kondang karena reputasi tempurnya, Korps Marinir TNI AL juga menjadi elemen komando utama (kotama)TNI yang unik bila dicermati dari sisi arsenal alutista yang dimilikinya. Keberadaan alutsista tua, seperti tank PT-76 dan pansam BTR-50, memang menjadi trade mark yang melekat kuat di mata masyarakat Indonesia. Tapi bila mau dibedah, bukan hanya tank/panser amfibi, meriam, dan  KAPA (kendaraan amfibi pengangkut artileri) yang  asli produk Uni Soviet, dan masih digunakan hingga cukup lama, masih ada satu alutsista lain yang namanya tak begitu nyaring didengar, tapi punya kontribusi besar dalam operasi militer di Tanah Air, yang dimaksud adalah BM (Boyevaya Mashina )-14/17. (more…)

SIG 550 Sniper: Senapan Runduk Andalan Korps Marinir di Kaliber 5,56 mm

image64

Heckler & Koch (H&K) G3/SG-1 dan Galil Galatz dikenal sebagai senapan runduk (sniper) yang digunakan TNI yang berasal dari rancangan senapan serbu (assault rifle). Tapi selain dua nama besar tersebut, masih ada senapan sniper lain yang juga berasal dari keluarga senapan serbu. Yang dimaksud adalah SIG 550 Sniper, salah satu senapan runduk yang dipakai unit infanteri Korps Marinir TNI AL.
(more…)

Truvelo .50: Long Range Sniper Rifle Intai Amfibi Marinir TNI AL

201003231915261

Selain Denel NTW-20, ada satu lagi senapan anti material asal Afrika Selatan yang digunakan oleh TNI, yakni Truvelo yang digunakan satuan elit Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir TNI AL. Senapan heavy barrel besutan Truvelo Armory ini datang dengan tawaran beragam varian, selain yang kondang kaliber .50 BMG (12,7 x 99 mm NATO), Truvelo juga menawarkan kaliber lain yang lebih sangar, yakni 14,5 x 144 mm, 20 x 82 mm, dan 20 x 110 mm. Semakin besar kaliber yang diusung, daya hancur dan jangkauan tembaknya dipastikan kian menggetarkan. (more…)

Hecate II: Senapan Runduk Heavy Barrel Andalan Den Bravo Paskhas TNI AU

tumblr_m68t23ppVW1r9khx4o1_

Setiap pasukan khusus TNI punya penekanan misi dan keahlian tertentu yang disesuaikan dari asal matranya. Meski ada spesialisasi dalam penanganan aspek tempur, namun semua unit elit TNI sangat memperhatikan keunggulan penembak jitu (sniper). Dan, sesuai tuntutan perkembangan, termasuk pada penguasaan jenis senapan runduk berkaliber besar, atau yang populer disebut senapan anti material. Seperti halnya Kopassus TNI AD, Taifib Korps Marinir, dan Kopaska TNI AL, Detasemen (Den) Bravo 90 Paskhas TNI AU juga punya senapan heavy barrel andalan.
(more…)

PTS-10: Kendaraan Angkut Amfibi Terbesar Korps Marinir TNI AL

ptsmvk0Dalam sebuah defile Korps Marinir di Jakarta pada awal tahun 2000-an, ada sebuah kendaraan tempur (ranpur) yang lumayan menyita perhatian masyarakat sekitar. Buat orang awam, kendaraan ini diasosiasikan sebagai sebagai tank, tak salah memang anggapan ini, sebab kendaraaan ini mengsung roda rantai dan bersosok sangar, plus dibalut cat hijau tempur khas Korps Marinir TNI-AL. (more…)

H&K MP5SD-2: Senjata Serbu Kopassus dalam Operasi Woyla

1

Saat ini boleh dikata setiap unit pasukan elit TNI mengandalkan jenis SMG (Sub Machine Gun) MP5 buatan Heckler & Koch, Jerman, utamanya untuk melaksanakan raid dan peperangan jarak dekat. Tapi harus diakui, bahwa hadirnya MP (MaschinenPistole) 5 di militer Indonesia tak lepas dari sepak terjang Kopassus (Komando Pasukan Khusus), terkhusus pada aksi Sat-81 Gultor. Lewat insiden pembajakan pesawat DC-9 “Woyla”Garuda Indonesia di bandara internasional Don Muang, Bangkok, Thailand pada Maret 1981, debut MP5 mampu menorehkan tintas emas bersama aksi heroik prajurit Korps Baret Merah. (more…)

FN MAG 7,62mm GPMG: Senjata Multi Platform, Andalan Infanteri Hingga Beragam Rantis TNI

FNMAG

Dalam mahzab senapan mesin serba guna atau yang kondang disebut GPMG (General Purpose Machine Gun), di linkup TNI ada dua yang dipakai sejak beberapa dekade belakangan, yakni M-60 buatan Saco Defense, AS, dan satunya lagi adalah FN MAG (Mitrailleuse D’appui General) buatan FN (Fabrique Nationale), Belgia. Baik M-60 dan FN MAG, keduanya adalah GPMG yang menggunakan amunisi kaliber 7,62 mm NATO. Yang dalam urusan battle proven, keduanya pun punya cerita-cerita tersendiri. Seperti debut M-60 pada Perang Vietnam. (more…)

ACMAT VLRA 4X4 STL: Truk Taktis Multipurpose Andalan Korps Marinir TNI AL

unnamed

Korps Marinir TNI AL memang kerap tampil beda dalam kelengkapan alutsista, maklum medan penugasan korps baret ungu ini memang unik dan menantang. Alhasil untuk urusan truk taktis multiguna pun, beberapa hadir dalam sentuhan khusus, salah satunya adalah truk VLRA (Liaison, Reconnaissance and Support Vehicle) 4X4 STL buatan ACMAT (Ateliers de Construction Mécanique de L’Atlantique), Perancis. (more…)