Setiap Kotama (Komando Utama) TNI punya beragam ciri khas, mulai ke khasan dari urusan senjata, seragam, hingga rantis (kendaraan taktis). Nah, bicara rantis TNI seolah tak ada habisnya. Di lingkup Korps Baret Ungu, sejak awal dekade 2000-an, telah dikenal rantis jip KIA KM420 Utility Vehicle besutan Negeri Ginseng. Rantis ini masuk kelas ¼ ton dan sosoknya terbilang familier dalam kedinasaan anggota Marinir TNI AL. (more…)
Tag: Korea Selatan
KRI Teluk Banten 516: Landing Ship Tank dengan Kemampuan Sebagai Kapal Markas
Jika dilihat saat ini, debut kapal perang buatan Korea Selatan ini serasa ‘pudar,’ maklum untuk peran angkut tank sebagasi asasinya, di kelas LST (Landing Ship Tank) kini yang paling besar dipegang KRI Teluk Bintuni 520. Sementara untuk mobilitas angkut logistik dan peran ekstra sebagai kapal markas, TNI AL cenderung mempercayakan armada LPD (Landing Plarform Dock) yang punya fasilitas modern, daya angkut besar dan fasilitas helipad plus hangar yang bisa menampung helikopter kelas medium. (more…)
KRI Tanjung Kambani 971: Ini Dia! Kapal Feri Yang Dipersenjatai
Keberadaan kapal feri jamak untuk memenuhi kebutuhan transportasi sipil. Contoh seperti ratusan armada kapal feri yang dikelola BUMN PT ASDP Indonesia Ferry. Sebagai negara kepulauan, keberadaan kapal feri amat vital sebagai penunjang urat nadi perekonomian, bisa dibayangkan apa jadinya bila akses transportasi Jawa – Sumatera tanpa keberadaan kapal feri. (more…)
T-50i Golden Eagle: Pesawat Tempur Taktis Modern Pencetak Pilot Fighter TNI AU
Masuk dalam kelompok penempur taktis, T-50i Golden Eagle yang punya predikat lighweight multirole fighter menjadi pelengkap dari keberadaan Hawk 109 dan Hawk 209. Dan bisa dibilang kini TNI AU punya tiga jenis jet tempur lapis kedua yang di-handle tiga Skadron Udara. Tapi kodrat lain T-50i juga menyandang gelar lead in fighter trainer, atau jet tempur latih lanjut, karena 16 unit T-50i yang memperkuat Skadron Udara 15, resmi menjadi pengganti Hawk MK.53. (more…)
Kongsberg MSI-90U Mk 2 – Canggihnya Combat Management System di Nagapasa Class TNI AL
Banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam mengadopsi jenis kapal selam baru. Selain keunggulan sistem senjata, dapur pacu, dan sensor, hal lain yang tak kalah penting adalah kecanggihan pada teknologi CMS (Combat Management System). Tak ubahnya seperti Sewaco (Sensor, Weapon and Control System) yang kondang di kapal perang permukaan, pada kapal selam dibutuhkan karakteristik khusus untuk pengendalian jenis senjata dan sensor yang butuh penanganan berbeda. (more…)
KRI Banjarmasin 592 Siap “Show of Force” di World Expo Milan 2015
Indonesia nampak begitu bangga dengan keberadaan armada LPD (Landing Platform Dock). Selain punya bobot masif, kapal angkut multirole ini memang punya nilai strategis, maklum beragam peran, LPD dapat menjalankan misi urusan angkut logistik, pendaratan amfibi, bahkan dengan deck yang luas, LPD dapat membawa 3 helikopter ukurang sedang. Karena fungsi yang strategis, tak jarang LPD di dapuk sebagai kapal markas dalam operasi gugus tempur TNI AL. (more…)
Indonesia Tingkatkan Komitmen Pembangunan Jet Tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan
Setelah up and down, program kerjasama pembangunan pesawat tempur KFX/IFX antara Indonesia dan Korea Selatan nampak kembali bergairah. Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pertahanan (Kemhan) mempunyai komitmen yang kuat dan sejauh ini kebijakan mengenai kerjasama program tersebut tidak berubah serta akan terus dilanjutkan. (more…)
KT-1B Wong Bee – Pesawat Latih Dasar dengan Cita Rasa Tempur Taktis
Belakangan nama KT-1B Wong Bee banyak diperbincangkan publik, selain kiprahnya sebagai pesawat andalan JAT (Jupiter Aerobatic Team) yang banyak menampilkan atraksi memukau dalam beberapa perhelatan, dua pesawat Wong Bee belum lama ini mengalami musibah tabrakan di udara saat persiapan LIMA (Langkawi International Maritime & Aerospace) Exhibition 2015 di Malaysia (15/3). (more…)
K9 Thunder: Kandidat Self Tracked Propelled Howitzer 155mm Untuk Armed TNI AD
Dari beragam varian senjata di lini artileri medan, keberadaan self propelled (swa gerak) howitzer tidak dapat dipandang sebelah mata, bersamaan dengan towed (tarik) howitzer, self propelled howitzer punya andil yang cukup strategis dalam jalannya pertempuran, terlebih pada penekanan keunggulan daya gerak dan proteksi bagi awak. TNI AD pun termasuk senior dalam mengoperasikan self propelled howitzer. (more…)
Akhirnya, Proyek Pesawat Jet KFX Korea Selatan-Indonesia Berjalan (Lagi)
Impian Indonesia memiliki pesawat jet anyar akhirnya berada di jalur yang tepat. Setelah penundaan berkali-kali bahkan sampai kegagalan tender pengadaan oleh Korea Selatan, mitra utama pemerintah yang juga menjadi produsen. Karena hanya satu perusahaan yang mengajukan tawaran untuk mengembangkan pesawat KFX, di mana Indonesia memiliki 20 persen saham di dalamnya. Akhirnya Tender pengembangan pesawat dibuka kembali, membuka jalan agar pesawat idaman baik Korsel maupun Indonesia ini menjadi kenyataan.