Umumnya kapal selam yang punya kemampuan meluncurkan rudal balistik secara VLS (Vertical Launching System) identik sebagai pemangku senjata nuklir, itu bisa dicirikan seperti Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Perancis, Cina, Korea Utara dan India, yang sejak lama mengoperasikan kapal selam serang bertenaga nuklir. Namun, anggapan itu sepertinya terpatahkan dengan apa yang dilakoni oleh Korea Selatan. (more…)
Setelah telat hampir satu tahun, kapal induk helikopter ROKS Marado (LPH-6112) akhirnya resmi diserahterimakan kepada Angkatan Laut Korea Selatan – Republic of Korea Navy (RoKN) lewat sebuah upacara di Jinhae Naval Base, Provinisi Gyeongsang pada 28 Juni lalu. Sejatinya, ROKS Marado akan diserahterimakan pada tahun 2020 lalu. (more…)
Meski sudah mengadopsi beragam alutsista canggih, tetap saja, sampai saat ini Korea Selatan masih menghadapi momok tersendiri bila berbicara tentang keamanan pada garis batas perbatasannya dengan Korea Utara. Mengingat kedua negara masih berstatus gencatan senjata, provokasi menjadi hal yang kerap terjadi di wilayah perbatasan yang dikenal sebagai DMZ atau Garis Demarkasi Militer. (more…)
Selain LIG Nex1 dan Hanwha Systems yang bersaing dalam “CIWS-II,” masih dari industri pertahanan Korea Selatan, dua galangan besar asal Negeri Ginseng, yaitu Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) and Hyundai Heavy Industries (HHI) juga bersaing dalam menawarkan desain rancangan kapal induk ringan (light aircraft carrier) untuk kebutuhan Angkatan Laut Korea Selatan – Republic of Korea Navy (RoKN). (more…)
Bagi Korea Selatan, pantang bila harus terus menerus mengimpor persenjataan. Dalam beberapa tahap wajar bila harus melakukan impor, tapi kebanyakan alutsista yang diimpor Negeri Ginseng, di kemudian hari, cepat atau lambat akan diproduksi secara lisensi di dalam negeri, bahkan tak sedikit, yang dikemudian hari diciptakan ulang dengan penyempurnaan dan meraih sukses di pasar ekspor. (more…)
Bisa dikatakan K9 Thunder adalah salah satu produk persenjataan ‘berat’ asal Korea Selatan yang paling sukses di pasaran global. Betapa tidak, self tracked propelled howitzer (SPH) ini terbilang laris digunakan oleh beberapa negara besar yang punya reputasi militer kelas dunia. Yang terakhir, pengguna K9 Thunder adalah Angkatan Darat Australia. (more…)
Dalam program akuisisi alutsista, terutama alutsista bernilai strategis dengan harga mahal, maka tak melulu didasarkan atas spesifikasi teknis yang diinginkan oleh satuan operator. Seperti di negara berkembang yang anggaran pertahanannya serba ngepas, faktor pinjaman luar negeri rupanya ikut menjadi ‘penentu’ dalam pengadaan alutsista yang dimaksud. (more…)
Setelah berhasil menggarap lini produksi helikopter, jet latih tempur, pesawat latih turborop sampai maskotnya saat ini, yaitu jet tempur KFX (Korea Fighter eXperimental), rupanya Korea Aerospace Industries (KAI) juga punya rencana untuk memproduksi pesawat angkut militer ukuran sedang. (more…)
Alih teknologi alias transfer of technology adalah harapan setiap negara untuk mewujudkan kemandirian industri alutsistanya. Namun, alih teknologi di bidang persenjataan bukan perkara mudah, di Asia hanya segelintir negara yang sukses secara ajeg mendapatkan ToT maksimal. (more…)
Nama Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) sudah begitu lekat dalam jagad alutsista di Indonesia, pasalnya produsen kapal terbesar di Korea Selatan inilah yang menjadi kontraktor utama pengadaan tiga unit kapal selam TNI AL Nagapasa Class. Dan pada hari ini (3/5/2021), dari fasilitas galangan di Okpo, selatan Pulau Geoje, diluncurkan ROKS Daejeon (FFG-823), yang merupakan unit kelima dari frigat Daegu Class (FFX Batch II). (more…)