Update seputar prototipe jet tempur KF-21 Boramae selalu menarik untuk disimak. Setelah penerbang TNI AU Kolonel Pnb Muhammad “Mammoth” Sugiyanto sukses melaksanakan penerbangan uji perdana prototipe keempat KF-21 (tandem seat) di Pangkalan Udara Sacheon, pada 16 Mei 2023, kini ada kabar terbaru bahwa KF-21 telah dinyatakan lulus dalam Provisional Combat Suitability Evaluation (PCSE). (more…)
Sebagai salah satu jet tempur ringan terlaris saat ini, FA-50 Fighting Eagle mendapatkan beragam tawaran upgrade, terutama untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Selain adopsi air refueling probe yang memungkinkan FA-50 melakukan pengisian bahan bakar di udara, jet tempur single engine tersebut juga tengah dipersiapkan untuk dipasangi jenis radar Active Electronically Scanned Array (AESA). (more…)
Dibeli dalam jumlah besar (48 unit) oleh salah satu negara anggota NATO yang wilayahnya bertetangga dengan area konflik, FA-50 Fighting Eagle yang dibeli Polandia mendapatkan peningkatan kemampuan yang belum pernah ada sebelumnya. Persisnya, FA-50 pesanan Polandia akan dilengkapi dengan pod intai dan penjejak sasaran dari jenis Sniper Advanced Targeting Pod. (more…)
Jet tempur ringan FA-50 Fighting Eagle, desain awalnya disiapkan untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Udara Korea Selatan. Lantaran untuk pasar domestik, maka FA-50 sedari awal tidak disiapkan untuk memiliki kemampan pengisian bahan bakar di udara (air refueling), maklum ruang udara Korea Selatan tidak luas. Namun, atas permintaan pasar ekspor, Korea Aerospace Industries (KAI) telah membuat adaptasi pada FA-50. (more…)
Mendapat berkah kebanjiran order, Korea Aerospace Industries (KAI) telah memutuskan untuk melipatgandakan kapasitas produksi jet tempur ringan FA-50 Fighting Eagle. Bentuk dari peningkatan kapasitas produksi dengan membuka dua jalur produksi tambahan untuk FA-50 pada tahun 2024. (more…)
Guna mempesiapkan produksi massal KF-21 Boramae pada tahun depan (2024) dan mencapai kesesuaian tempur “tentatif” pada Mei 2023, maka Defense Acquisition Program Administration (DAPA) terus menggeber serangkaian uji coba yang harus dituntaskan pada rangkaian prototipe jet tempur twin engine tersebut. Dan yang terbaru adalah telah dilakukannya uji coba penembakan kanon dan pelepasan (peluncuran) rudal udara ke udara. (more…)
Sesuai rencana yang telah ditetapkan, pada tahun 2026 Angkatan Udara Korea Selatan sudah harus menerima unit perdana jet tempur KF-21 Boramae. Di mana secara keseluruhan, Korea Aerospasce Indudstris (KAI) selaku manufaktur akan memproduksi 120 unit KF-21 Boramae untuk AU Korea Selatan. Jelas bukan perkara mudah, mengingat untuk memproduksi jet tempur gress (baru) membutuhkan waktu yang tidak sebentar. (more…)
Pada 24 Februari 2023, Korea Aerospace Industries (KAI) mengumumkan telah memenangkan kontrak senilai 1,2 triliun won (US$920 juta) untuk pengadaan 18 unit jet tempur serang ringan FA-50 Fighting Eagle ke Malaysia. Namun, saat itu belum ada komentar lebih lanjut dari pihak militer dan pemerintah Malaysia. (more…)
Jagad dirgantara tengah dibuat heboh, lantaran ‘begitu cepat’ Korea Aerospace Industries (KAI) menangani produksi pesanan jet tempur ringan – Light Combat Aircraft (LCA) FA-50 Fighting Eagle dari Polandia. Pasalnya, kontrak pengadaan total 48 unit FA-50 baru ditandatangani pada Juli 2022, dan saat ini KAI telah memperlihatkan unit perdana FA-50PL pesanan Angkatan Udara Polandia tersebut. (more…)
Korea Aerospace Industries (KAI) mengumumkan telah memenangkan kontak senilai 1,2 triliun won (US$920 juta) untuk pengadaan 18 unit jet tempur serang ringan FA-50 Fighting Eagle ke Malaysia. KAI menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Malaysia setelah mengalahkan beberapa kompetitor dalam program Light Attack Aircraft (LCA). (more…)