Meski Heckler & Koch (H&K) dibuat kecewa atas keputusan Bundeswehr (angkatan bersenjata Jerman) yang lebih memilih Haenel MK 556 sebagai senapan serbu HK G36, namun ada proyek besar yang mampu membuat bangga nama manufaktur senjata asal Negeri Bavaria tersebut, dimana produk andalan H&K justru dipercaya sebagai senapan serbu untuk angkatan bersenjata Perancis. (more…)
Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL diwartakan telah menggunakan senjata bawah air perorangan jenis baru. Setelah sejak lama menggunakan APS (Avtomat Podvodnyy Spetsialnyy) atau biasa disebut Special Underwater Automatic Rifle buatan Rusia, maka yang terbaru Kopaska juga menggunakan Ukrop UX-15 buatan Ukraina. (more…)
Sumber: 50th Kopaska – Spesialis Pertempuran Laut Khusus
Kapal selam lumrah digunakan sebagai wahana infiltrasi oleh pasukan katak, berkat kemampuan senyap, kapal selam dapat ‘membawa’ satuan elite tersebut ke belakang garis pertahanan lawan. Dan salah satu teknik yang digunakan untuk misi rahasia itu adalah meluncurkan pasukan katak lewat peluncur torpedo (petor). Teknik ini pun sudah menjadi kemampuan standar bagi prajurit pilihan dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL. (more…)
Wahana infiltrasi laut banyak ragamnya, mulai dari kapal selam konvensional sampai kapal permukaan hybrid telah digunakan oleh satuan elite TNI, seperti Komondo Pasukan Katak (Kopaska) yang memang punya keahlian untuk misi tersebut. Namun dari Kota Buaya, tepatnya tim dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) punya rancangan baru yang termasuk revolusiner, yaitu tengah digarap prototipe kapal kombatan hybrid dengan kemampuan plus. (more…)
Netizen yang budiman tentu mengenal APS (Avtomat Podvodnyy Spetsialnyy), yaitu senapan otomatis bawah air yang selama ini digunakan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL. Punya desain mirip AK-47, senapan ini menjadi andalan oleh banyak frogman di banyak negara, terutama berkat penggunaan peluru model ‘paku’ yang khas. Namun, bagi bagi pasukan khusus Rusia, APS sudah ketinggalan zaman dan tak efisien. (more…)
Yang disebut Kendaraan Tempur Bawah Air (KTBA) sudah bukan hal baru dalam definisi peperangan bawah permukaan. Menjadi kepanjangan peran kapal selam, KTBA atau SDV (Seal Delivery Vehicle) menjadi kunci daya gerak bagi satuan elite dengan spesialis peperangan bawah laut, seperti Kopaska (Komando Pasukan Katak) TNI AL. Tak hanya di lingkup TNI AL, satuan elite lain seperti Kopassus (Komando Pasukan Khusus) juga mempunyai KTBA, meski dalam dimensi yang lebih kecil. (more…)
Masih dari satu pabrikan, selain Seabob Black Shadow 730, Kopaska (Komando Pasukan Katak) TNI AL juga mengoperasikan wahana skuter bawah air Seabob Divejet 414 buatan Rotinor GmbH, Jerman. Dibanding Black Shadow 730, Divejet 414 yang banyak digunakan pasukan elite manca negara ini punya ukuran lebih kompak dan lebih kecil. Dua skuter asal Jerman ini, boleh dibilang menjadi benchmark rancangan Diver Propulsion Vehicles (DPV) yang dikembangkan Dislitbangal. (more…)
Selain gelar peperangan di lautan, ajang RIMPAC (Rim of the Pacific) juga punya agenda latihan pendaratan amfibi oleh Marinir dan gelar operasi pasukan khusus di daratan. Dengan diikuti oleh pulihan negara, salah satu tantangan yang dihadapi dalam latihan gabungan berskala besar adalah interoperabilitas pada sistem komunikasi. Perbedaan standar sistem komunikasi, sudah barang tentu bisa menjadi hambatan tersendiri. Menyadari hal tersebut, Lockheed Martin pada RIMPAC 2018 menghadirkan solusi bagi participating partner nation forces. (more…)
Maraknya aksi penyelundupan narkotika dan barang terlarang lainnya ke wilayah perairan Indonesia telah diantisipasi oleh penegak hukum, seperti TNI AL sebagai garda terdepan yang memiliki kapasitas dalam urusan tersebut telah mempersiapkan tim VBSS (Visit, Board, Search and Seizure) untuk melakukan pemeriksaan langsung ke kapal yang diduga membawa barang terlarang. (more…)