Tag: Kodam Jaya

KMC Komando Alami Musibah di Perairan Kepulauan Seribu

Ibarat pepatah “Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak,” setelah Sabtu lalu (10/3/2018) TNI AD mengalami musibah ‘tenggelamnya’ ranpur APC M113A1 di Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tangah, maka Senin siang ini (12/3/2018), sekitar pukul 10.00 WIB dilaporkan KMC (Kapal Motor Cepat) Combat Boat Komando milik Kodam Jaya (AD-16-5) mengalami kerusakan dan mati mesin di Perairan Kepualauan Seribu. Diduga karena terkena gelombang tinggi, kapal dengan sistem RCWS (Remote Control Weapon System) ini akhirnya tenggelam. (more…)

Cadilage Cage V-150 Mecar Gun 90mm: Mengenal Panser ‘Penggebuk’ Andalan YonKav 7 Pragosa Satya

Sebagai satuan lapis baja perisai Ibu Kota, Batalyon Kavaleri 7 Pragosa Satya (d/h YonKav 7 Sersus – Panser Khusus) identik dengan keberadaan panser V-150 produksi Cadilage Cage, Amerika Serikat. Sejarah pengabdian panser 4×4 ini tak perlu disangsingkan lagi dalam beragam operasi di dalam dan luar negeri. Sejak penggelaran V-150 di Bumi Loro Sae (Operasi Seroja), di Kamboja dalam Kontingen Pasukan Garuda, operasi kamdagri di Aceh dan Papua, telah membuktikan kehandalan panser yang dinobatkan sebagai salah satu alutsista favorit di Asia Tenggara. (more…)

Gelar Komando Taktis, Kodam Jaya Operasikan MCCV

Nama MCCV atau Mobile Command Control Vehicle masih terbilang barang anyar dalam jagad alutsista TNI. Namun seiring kebutuhan TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi) dan multimedia pada beragam operasi, MCCV mulai mendapat perhatian. Dibuktikan dari hadirnya prototipe MCCV yang dirilis Balitbang Kemhan (Kementerian Pertahanan) dan PT Bhinneka Dwi Persada, khususnya dalam fungsi GCS (Ground Control Station) bagi drone. (more…)

V-150 Tersengat Ranjau di Marawi, Ingatkan Kejadian Konga XII D di Kamboja

Meski doktrin antara Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura dan Thailand berbeda, namun kelima negara Asia Tenggara ini punya kesamaan cita rasa dalam wheeled light armored vehicle, dan disatukan dalam “V-150 Commando Brotherhood” sejak dekade 70-an, menjadikan Asia Tenggara sebagai populasi panser V-150 4×4 paling besar setelah Arab Saudi. Lama tak terdengar kiprahnya di tengah-tengah kemunculan alutsista baru, pada akhir Mei 2017 lalu ingatan pada V-150 kembali mencuat setelah dua V-150 Commando berhasil ‘dikandaskan’ oleh kelompok militan Maute pro ISIS dalam pertempuran di Marawi, Filipina. (more…)

Anoa 6×6 Mortar Carrier: Tingkatkan Daya Gebuk Mortir 81mm Yonif Mekanis TNI AD

Keberadaan mortir sudah jamak melengkapi arsenal senjata bantu infanteri, maka tak heran bila di setiap Batalyon Infanteri (Yonif) dipastikan ada kelengkapan mortir. Namun ada yang berbeda untuk Yonif Mekanis, di satuan infanteri yang mengandalkan mobilitas lewat ranpur (kendaraan tempur) lapis baja, mortir di deploy dalam platform ranpur, seperti yang ditunjukkan panser Anoa 6×6 Mortar Carrier milik Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha, Kodam Jaya. (more…)

Intip Lebih Dekat Anoa 6×6 APC Bersama Lady Lara Croft

Siapa yang tak kenal dengan ranpur (kendaraan tempur) Anoa 6×6 produksi PT Pindad, karya Anak Bangsa ini sudah menorehkan prestasi yang gemilang, termasuk digunakan dalam misi Pasukan PBB di Lebanon – UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) dan Sudan – UNAMID (United Nations Mission In Darfur). Debutnya pun tak asing di kalangan warga, lantaran panser ini kerap dipamerkan dalam defile dan ajang pemeran alutsista. Meski sebagian dari Anda mungkin sudah mahfum dengan Anoa 6×6, namun kali ini Indomiliter.com mengajak pembaca untuk lebih detail mengenal sosok panser ini, termasuk lewat sajian video eksklusif yang dapat Anda saksikan. (more…)

Kawasaki D-Tracker 250: Kuda Besi Tunggangan Pasukan Infanteri Pengaman Ibu kota

kendaraan-tni-di-stadion-gelora-bung-karno_20151018_121124

Dalam doktrin perang kota dan perang hutan (bukan rimba), penggunaan motor berkemampuan khusus jamak disertakan untuk menunjang mobiltas. Mulai dari pasukan reguler sampai pasukan elite paham betul peran dari motor trail yang punya ketahanan tinggi saat melibas medan berat. Di lingkup TNI, Kawasaki D-Tracker 250 adalah salah satu tipe motor trail yang jadi andalan Brigade Infateri-1 PIK/Kodam Jaya untuk melalukan tindakan pengamanan di wilayah DKI Jakarta. (more…)

Pindad Komodo Intai 4×4: Reptil Lapis Baja Yonif Mekanis 203/AK Kodam Jaya

5

Kombinasi deployment infanteri dan ‘kehadiran’ kavaleri memunculkan pembentukan Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis. Sebagai satuan modern untuk tugas-tugas spesifik di masa depan, Yonif Mekanis TNI AD digenjot dengan kelengkapan alutsista papan atas, selain bekal panser Anoa 6×6, Yonif Mekanis juga diproyeksi dengan kehadiran ranpur roda rantai, sebut saja lewat tipe APC M113 A1 dan IFV Marder 1A3. (more…)

Salute Gun: Meriam Spesialis Penghormatan Andalan Yon Armed 7 TNI AD

9532096770_2278fa48d5_b

Untuk kategori meriam, awalnya saya mengira bila meriam milik Armed (Artileri Medan) TNI AD yang paling kecil kalibernya adalah 76 mm, tepatnya diwakili tipe M-48, atau kondang disebut meriam gunung. Tapi anggapan itu keliru, faktanya masih ada meriam kaliber 75 mm. Lebih tepatnya meriam ini terlihat digunakan pada saat tembakan penghormatan pada momen upacara HUT RI Ke-70 di Istana Negara, Jakarta. (more…)