Mengambil lokasi di sekitaran Pulau Sapudi (sebelah timur Pulau Madura), Komando Armada II diwartakan bakal menggelar uji penembakan torpedo berat (heavy torpedo) yang melibatkan dua unit kapal selam dan dua jenis torpedo. Rangkaian persiapan uji penembakan torpedo tersebut telah dipublikasikan, salah satunya lewat Instagram Komanda Armada II. (more…)
Setelah dibawa ke Indonesia dengan cara digendong menggunakan Semi Submersible Heavy Lift Vessel (SSHLV), maka pada akhir Juli lalu, kedua kapal penyapu ranjau Frankenthal class – KRI Pulau Fani 731 (PFN 731) dan KRI Pulau Fanildo 732 (PFD 732), telah tiba di Dermaga Ujung, Surabaya. (more…)
Lama tak terdengar kabar beritanya, belum lama ini diwartakan kanon laras putar reaksi cepat NG-18 kaliber 30 mm buatan Norinco, kembali melontarkan hujan proyektilnya dalam sebuah latihan di Selat Makassar. Dari atas buritan KRI Tombak 629, NG-18 yang menggunakan metode tembakan remote berhasil menembak sasaran. Sekaligus dalam foto yang dirilis Dispen Koarmada II, memperlihatkan telah terpasangnya dua peluncur rudal anti kapal C-705. (more…)
Setelah menuntaskan tahap sea trial dan commodore inspection, korvet KRI Malahayati 362 yang masuk dalam proyek Mid Life Modernization (MLM), hari ini telah resmi diserahterimakan dari pihak pelaksana PT PAL Indonesia kepada Kementerian Pertahanan RI yang diwakili oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Marsekal Pertama TNI Yusuf Jaubari di Gedung PIP PT PAL, Surabaya pada 2 Oktober 2020. (more…)
Bagi Satuan Kapal Selam, senjata pamungkas untuk menghadapi lawan adalah torpedo. Dan terkait torpedo yang digunakan armada kapal selam TNI AL, sudah tersebut nama Black Shark buatan Whitehead Sistemi Subacquei (WASS), Finmeccanica Company, Italia, yang diketahui sebagai torpedo jenis baru dan modern untuk kapal selam Nagapasa Class. Seolah menyambut rencana peluncuran keluarga terbaru Nagapasa Class (KRI Alugoro 405), diwartakan TNI AL telah melakukan uji tembak Black Shark. (more…)