Di sepanjang bulan ini, foto-foto dan video beredar di platform media sosial Weibo, yang menampilkan pesawat intai peringatan dini – airborne early warning (AEW) Xian KJ-600 generasi terbaru tengah mengudara. Lantaran diproyeksi untuk beroperasi di kapal induk terbaru Angkatan Laut Cina, Type 003 Fujian, maka penampilan KJ-600 selalu menarik perhatian, terlebih desain KJ-600 yang kental mencontek E-2 Hawkeye yang kini digunakan Angkatan Laut AS, Perancis dan Jepang. (more…)
Hampir bersamaan dengan munculnya foto beresolusi tinggi jet tempur stealth Shenyang J-35, dan sebulan setelah peluncuran kapal induk Type 003 Fujian, netizen global kembali disuguhkan dengan tampilan foto yang memperlihatkan bagian depan pesawat intai peringatan dini Airborne Early Warning and Control (AEW&C) Xian KJ-600. (more…)
Meski sempat dibuat patah hati, lantaran batal mendapatkan radar EL/W-2090 Phalcon dari Israel, rupanya tak menyurutkan langkah Cina untuk mengembangkan beragam varian pesawat intai bergenre AEW&C (Airborne Early Warning & Control). Setelah kabar terbaru yang menyebut pesawat AEW&C untuk pengoperasian dari kapal induk, Xian KJ-600 telah terbang perdana, maka ad kabar baru lagi seputar pesawat AEW&C, dimana pesawat AEW&C milik Cina dikabarkan telah mempunyai kemampuan air refueling. (more…)
AL Cina menyadari sepenuhnya, bahwa untuk mendongkrak kemampuan armada jet tempur dari kapal induk, sangat diperlukan pesawat intai Airborne Early Warning and Control (AEW&C). Tanpa adanya pesawat AEW&C, maka kemampuan deteksi dan peringatan dini bagi unsur kapal induk menjadi begitu rentan dan terbatas. Dalam proyek serba cepat, kabarnya prototipe Xian KJ-600 kini telah terbang perdana. Namun, untuk bisa beroperasi dari kapal induk, faktanya masih butuh waktu panjang, mengingat KJ-600 tidak dapat lepas landas dengan teknik ski jump. (more…)