Meski belum ada realisasinya, sejak satu dekade silam, rencana pengadaan pesawat intai peringatan dini – Airborne Early Warning and Control (AEW&C) untuk kebutuhan TNI AU telah digulirkan, bahkan sebenarnya telah masuk ke dalam program MEF (Minimum Essential Force) II periode 2015 – 2019. Walau prosesnya masih sangat panjang, ada kabar baru terkait rencana pengadaan AEW&C di Indonesia. (more…)
14 Februari lalu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan brevet kehormatan dari Korps Marinir di Markas Pasmar II Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya. Hal yang menarik dicermati dari kegiatan tersebut adalah penyerahan berbagai jenis senjata produksi PT Pindad untuk kebutuhan Korps Baret Ungu. (more…)
Lantaran keterbatasan kas negara, maka program pengadaan alutsista umumnya didatangkan melalui dana pinjaman asing. Tentu tak sembarang pinjam dana, melainkan harus terlebih dahulu dianalisa dan mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), maklum pinjaman dana asing sama artinya dengan menambah beban hutang negara. (more…)
Kebijakan Pemerintah Indonesia sejak tahun 2015 yang tidak lagi membeli alutsista bekas pakai, dalam waktu dekat ini sepertinya harus direvisi, pasalnya rencana pengadaan korvet Pohang Class, bekas pakai Angkatan Laut Korea Selatan kembali bergulir dan telah menemui titik terang setelah sebelumnya sempat mendapat penolakan. (more…)
Setelah tertunda satu bulan, Menteri Pertahanan Perancis Florence Parly diwartakan melakukan lawatan kerja ke Indonesia selama dua hari, yaitu pada 9 dan 10 Februari 2022. Dan seperti sudah menjadi perhatian media nasional dan internasional, kabar tentang kesepatakan atas kontrak pengadaan jet tempur Rafale adalah yang paling dinanti. Dan sejauh ini belum ada rilis resmi dari Kementrian Pertahanan RI perihal pengadaan jet tempur twin engine pengganti F-5 E/F Tiger tersebut. (more…)