Setelah mendapatkan sejumlah ‘sindiran’ dari Korea Selatan, terutama dengan tidak adanya bendera Merah Putih pada peluncuran prototitpe kelima jet tempur KF-21 Boramae pada 24 November lalu, dan penolakan KAI (Korea Aerospace Industries) untuk mengirim prototipe ke Indonesia. Ditambah lagi kabar minat Polandia pada program KF-21, barulah ada penegasan dari Kementerian Keuangan RI tentang alokasi kucuran anggaran untuk kelanjutan partisipasi Indonesia di proyek jet tempur generasi 4.5 tersebut. (more…)