Perangkat umpan alias decoy bukan sesuatu yang baru lagi di arsenal kapal perang TNI AL, lantaran sudah lazim terdapat pada kapal kelas frigat dan korvet. Sementara di segmen Kapal Cepat Rudal (KCR), setelah generasi KCR Mandau class, kini KCR 60M produksi PT PAL Indonesia, menjadi yang tercanggih dalam penggunaan decoy. (more…)
Meriam kaliber 57 mm sejak dekade 80-an telah identik sebagai sistem senjata utama pada Kapal Cepat Rudal (KCR) TNI AL, yakni dimulai pada adopsi meriam Bofors 57 MK1 di KCR Mandau class buatan Korea Selatan, kemudian berlanjut pada generasi KCR dari FPB-57 series yang menggunakan Bofors 57 MK2, dan yang terbaru, instalasi Bofors 57 MK3 pada KCR 60M produksi PT PAL Indonesia. Bagi sebagian orang yang memperhatikan hal ini, tentu menjadi pertanyaan, mengapa meriam kaliber 57 mm mendominasi sebagai senjata pada haluan di sebagian besar KCR TNI AL? (more…)
Desain Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M besutan PT PAL Indonesia sepertinya bakal mendapatkan penantang serius dari negara tetangga. Persisnya ST Engineering dari Singapura memperkenalkan desain Fearless 60 Patrol Vessel pada Pameran Pertahanan World Defense Show (WDS) 2024 di Riyadh, Arab Saudi. Muncul dengan penamaan yang ‘low profile’, Fearless 60 dalam desainnya justru lebih padat persenjataannya ketimbang KCR 60M. (more…)
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali secara resmi telah melakukan Shipnaming Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M ke-5 dan ke-6 produksi PT PAL Indonesia. Bertempat di Dermaga Semenanjung Barat, Divisi Rekayasa Umum, kedua KCR 60M yang dimaksud adalah KRI Kapak 625 dan KRI Panah 626. (more…)
Setelah sebelumnya dinyatakan sukses melalui pengujian performa kapal, yakni dengan menuai hasil kecepatan rata-rata melebihi yang disyaratkan dalam kontrak pada saat Sea Acceptance Test (SAT), kini Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M ke-6 produksi PT PAL Indonesia, KRI Panah 626 telah dinyatakan sukses pada tahapan Live Firing Test. (more…)
Di awal 2023 ini, ada kabar dari PT PAL Indonesia, bahwa Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M ke-6, yakni KRI Panah 626 berhasil melakukan uji pelayaran dengan performa baik. Setelah Desember 2022 yang lalu, sister ship nya KCR 60M ke-5 KRI Kapak 625 menutup akhir tahun 2022 juga dengan keberhasilan uji pelayaran dengan mencapai hasil optimal. (more…)
Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M kelima, yakni KRI Kapak 625 dilaporkan telah sukses melaksanakan Sea Acceptance Test (SAT) yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 14 Desember 2022. Kapal ini sebelumnya telah melakukan serangkaian pengujian lain, yang salah satunya yakni mooring trial test pada Juni 2022 lalu. (more…)
Sejak November 2021, sudah terdengar kabar bahwa generasi kapal perang terbaru TNI AL, yakni dari jenis kapal patroli lepas pantai – offshore patrol vessel (OPV) 90M yang kini sedang dibangun oleh PT Daya Radar Utama (DRU), akan dilengkapi dengan combat management system (CMS) buatan Havelsan. (more…)
Setelah KRI Halasan 630, kini giiran Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M ke-4 produksi PT PAL Indonesia, diwartakan berhasil melakukan uji penembakan meriam Bofors 57 MK.3. Seperti dengan sister-ship nya, yakni KRI Halasan 630, KRI Kerambit 627 kembali ke fasilitas PT PAL Indonesia untuk pelaksanaan skema Fit for But Not With (FFBNW). (more…)
Semakin banyak kapal perang TNI AL yang dipasangi kanon Naval AD 20mm M71/08 buatan Yugoimport. Setelah sebelumnya kanon produksi Serbia ini dipasang pada Landing Platform Dock (LPD) KRI Semarang 594, korvet KRI Fatahillah 361 dan KCR stealth KRI Golok 688, maka sebuah postingan terbaru di akun Instagram PT PAL Indonesia, memperlihatkan proses instalasi dua unit secondary gun pada Kapal Cepat Rudal (KCR) 60M ke-6 KRI Panah 626. (more…)