Netizen yang budiman tentu masih ingat dengan duel udara di atas langit Kashmir yang terjadi pada 27 Februari 2019. Pasca duel udara yang melibatkan jet tempur Pakistan vs India, hingga kini masih menyisakan perdebatan yang belum tuntas, terutama terkait klaim ‘kemenangan’ dari masing-masing pihak. Karena menyangkut kehormatan, India dan Pakistan ngotot pada data dan fakta yang dimiliki. Terkhusus dari perspektif India, AU Negeri Bollywood ini menyebut telah berhasil menembak jatuh F-16 Pakistan. (more…)
Setelah menuai polemik atas ‘prestasinya’ dalam duel udara di langit Kashmir pada Februari lalu, ada pernyataan dari AU India bahwa mereka akan memensiunkan seluruh armada MiG-21 Bison mulai bulan depan (September 2019 – red). Pernyataan tersebut disampaikan KSAU India Marshal Birender Singh Dhanoa pada 20 Agustus 2019, setelah banyak pihak yang mempertanyakan pengoperasian pesawat yang aslinya sudah berumur 44 tahun tersebut. (more…)
Mulai saat ini hingga dua tahun kedepan, AU India mencanangkan untuk mengganti jenis rudal udara ke udara BRR (beyond visual range) untuk Sukhoi Su-30MKI. Rudal yang dimaksud adalah Vympel R-77 buatan Rusia yang selama ini digadang sebagai lawan tanding bagi rudal BVR buatan Raytheon, AIM-120 AMRAAM (Advanced Medium Range Air to Air Missile). Atas dasar kekecewaan atas performa, AU India berencana mengganti R-77 dengan Derby besutan Rafael Advenced Devense System, Israel. Lantas apa yang membuat India begitu kecewa pada R-77? (more…)
Masih seputar klaim atas duel udara di Langit Kashmir, dalam beberapa hari ini militer India seolah terpojok, persisnya setelah utusan Amerika Serikat yang dikabarkan telah mengecek langsung keberadaan armada F-16 AU Pakistan, dimana tidak ditemukan satu pun F-16 Pakistan yang ‘hilang.’ Ditambah, pemasangan marking Su-30MKI pada salah satu JF-17 Thunder, yang menyiratkan bahwa jet tempur double engine itu telah berhasil dijatuhkan oleh Pakistan. (more…)
Aksi saling klaim dalam pertempuran wajar terjadi, maklum klaim, terutama tentang keberhasilan adalah poin penting untuk meningkatkan citra dan moral pasukan, belum lagi nantinya akan merembet pada kepentingan bisnis serta industri di belakangnya. Contoh perbedaan klaim yang paling hangat adalah imbas dari duel udara di langit Kashmir, yang melibatkan pertempuran udara antara jet tempur India dan Pakistan pada 27 Februari 2019. (more…)
Tepat sehari sebelum meletusnya duel udara di langit Kashmir, sejatinya ada peristiwa yang tak kalah menarik untuk disimak. Pada 26 Februari lalu, di pagi buta 12 unit jet tempur Mirage-2000 AU India melancarkan serangan secara presisi ke wilayah Pakistan. Yang disasar tentu bukan sembarang target, melainkan ke basis pelatihan militan Jaish-e-Mohammed (JeM) di Balakot, yang lokasinya berada 60 km dari Line of Control (garis batas wilayah) Pakistan dan India. (more…)
Pasca duel udara pada 27 Februari lalu, ketegangan antara India dan Pakistan kini sedikit mulai mereda. Namun tetap ada beberapa pertanyaan yang menarik untuk dibahas, seperti peran jet tempur F-16 Fighting Falcon dan rudal udara ke udara AIM-120C-5 Pakistan, kemudian dari sisi India, banyak yang masih mempertanyakan, mengapa AU India justru menempatkan jet tempur ‘gaek’ MiG-21 di wilayah perbatasan yang masih disengketakan. (more…)
Konfrontasi udara antara India dan Pakistan di Kashmir dalam beberapa hari ini tengah menjadi headline. Aksi saling klaim membuat urutan kejadian sebenarnya masih simpang siur. Seperti India yang mengklaim telah menembak jatuh F-16 Fighting Falcon, sebaliknya Pakistan mengklaim telah menembak jatuh MiG-21 Bison. Namun dari penelurusan dan bukti foto, berikut pilot yang menjadi tawanan, maka besar kemungkinan salah satu jet tempur yang menjadi korban adalah MiG-21 Bison milik India. (more…)