Seiring pembentukan pakta pertahanan AUKUS bersama Amerika Serikat dan Inggris, Australia telah memproklamirkan bakal mengakuisisi delapan unit kapal selam bertenaga nuklir. Meski begitu, bukan perkara mudah untuk mewujudkan mimpi tersebut. Terlepas dari mana kapal selam nuklir itu akan dibangun nantinya, satu yang pasti kapal selam nuklir bila didatangkan dalam wujud baru, maka akan makan waktu panjang, dimana diproyeksikan baru dapat diterima Angkatan Laut Australia (RAN) pada tahun 2040. (more…)
Lirak lirik alutsista, namun tak berlanjut ke tahap transaksi, rupanya bukan terjadi di zaman ini saja. Di dekade 70-an, sebuah dokumen menjelaskan bahwa Indonesia pernah tertarik untuk mengakuisisi kapal selam diesel listrik Barbel Class dari Amerika Serikat. Barbel Class adalah kapal selam diesel terakhir yang diproduksi dan dioperasikan AS, setelah kemudian beralih total ke kapal selam bertenaga nuklir. (more…)
Melanjutkan MoU (Memorandum of Understanding) berupa kerja sama strategis antara Kementerian Pertahanan RI dan manufkatur kapal asal Perancis Naval Group, yakni tentang rencana pengadaan kapal selam Scorpene Class untuk kebutuhan TNI AL. Maka belum lama ini, Naval Group telah menawarkan untuk membangun dua kapal selam diesel-listrik (SSK) berkemampuan air independent propulsion (AIP) di Surabaya. (more…)
Rencana besar Thailand untuk mengoperasikan kapal selam modern diesel listrik dengan teknologi AIP (Air Independent Propulsion) S26T Class nampaknya akan tertunda lumayan lama. Pasalnya, jadwal pengiriman kapal selam produksi China Shipbuilding and Offshore International Company (CSOC) itu benar-benar akan terkoreksi jauh. (more…)
Serupa tapi tidak sama dengan insiden yang terjadi dengan kapal selam Soryu Class pada 8 Februari 2021, pada 10 Maret lalu, dilaporkan sebuah kapal selam Oyashio Class milik Angkatan Laut Jepang mengalami insiden tabrakan dengan kapal di atas permukaan. Bila Soryu Class dahulu bertabrakan dengan kapal tanker Cina berbendera Hong Kong, sedangkan Oyashio Class bertabrakan dengan sebuah kapal nelayan. (more…)
Upaya yang dirintis Naval Group (d/h DCNS) untuk menawaran kapal selam ke Indonesia sudah dilakukan lumayan lama, terhitung sejak tahun 2015, galangan kapal perang asal Perancis ini telah memulai pendekatan dengan menawarkan desain kapal selam litoral Scorpene Class 1000 ke Indonesia. Berlanjut di tahun berikutnya, Naval Group bersama PT PAL Indonesia melakukan eksplorasi kebutuhan kapal selam untuk TNI AL. (more…)
Jagad monster bawah laut kembali dibuat geger dengan tayangan video singkat yang memperlihatkan jenis kapal selam baru yang misterius milik Cina. Disebut misterius, lantaran kapal selam ini belum dapat diidentifikasi tipenya oleh para analis. Namun, dari penampakan kapal selam yang tengah melakukan uji pelayaran tersebut merupakan kapal selam dari jenis diesel listrik. (more…)
Bicara tentang teknologi kapal selam, maka yang menjadi acuan bagi Israel adalah Jerman, dimana hampir sebagian besar armada kaal selam Israel berasal dari rancangan Jerman. Saat ini tumpuan kapal selam Israel ada pada Dolphin Class, tiga unit Dolphin Class (batch I) sudah beroperasi dan Dolphin Class (batch II) kini dua unit juga sudah beroperasi, dan tinggal menyisakan satu unit yang telah diluncurkan galangan Howaldtswerke-Deutsche Werft – bagian dari ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS). (more…)
Banyak jalan bagi negara besar untuk menanamkan pengaruhnya, satu yang amat kentara dilakukan Cina lewat belt and road initiative, yakni program kucuran pendanaan di sektor infrastruktur perhubungan dan transportasi di negara-negara berkembang yang akan digunakan untuk menggerakan ekonomi domestik. (more…)
Rencana India untuk membendung pengaruh Cina pada militer Myanmar memang luar biasa, semasa Myanmar dipimpin Aung San Suu Kyi, negara junta militer itu mendapatkan hibah (pinjam) kapal selam Kilo Class dari India. Tiba dengan nama INS Sindhuvir, kapal selam diesel listrik itu pun berubah nama menjadi UMS Minye Theinkhathu. Tapi yang menjadi pertanyaan, apakah aliansi Myanmar-India bisa berjalan mulus? (more…)