Dari beberapa ranpur lapis baja yang dipamerkan statis dalam Indo Defence 2014, maka ada yang terlihat beda dan mampu membetot perhatian. Ranpur ini dipajang di area outdoor depan hall A JIExpo, Kemayoran. Inilah Marder Evolution APC, salah satu varian terbaru dari keluarga tank Marder buatan Rheinmetall, Jerman. Indonesia seolah mendapat kehormatan, pasalnya ini kali pertama Marder Evolution dipamerkan di wilayah Asia. (more…)
Tag: Jerman
Oerlikon Skyshield 35mm – Perisai Reaksi Cepat Pangkalan Udara TNI AU
Bila tak ada aral melintang, dijadwalkan pada tahun ini juga TNI AU, khususnya Korps Pasukan Khas (Paskhas) akan kedatangan alutsista anyar. Alutsista yang dimaksud adalah sistem senjata untuk pertahanan pangkalan udara (lanud). Setelah sebelumnya korps baret jingga ini menerima rudal MANPADS (man portable air defence system) QW-3 buatan Cina, maka sista yang segera hadir kali ini dari jenis kanon reaksi cepat, yaitu Oerlikon Skyshield laras tunggal kaliber 35 mm. (more…)
[Polling] M1A1 AIM Abrams Australian Army: Lawan Tanding Terberat MBT Leopard 2 A4 TNI AD
Ikon matra darat pada akhirnya merujuk pada keunggulan ranpur lapis baja, dengan penekanan pada keterlibatan tank tempur utama, alias MBT (main battle tank). Untuk urusan update MBT, Indonesia menjadi pemain akhir, setelah Malaysia, Singapura, dan Thailand yang lebih dulu menggunakan MBT.
Kilo Class: Sosok Kapal Selam dalam Kalender TNI AL

Setelah lebih dari dua dekade, kecanggihan alutisista Indonesia boleh dibilang lumayan tertinggal dari Singapura dan Malaysia. Baru pada program MEF (minimum essential force) 2014, militer Indonesia mulai merasakan angin segar dengan pencanangan pemerintah untuk mendatangkan alutsista yang ‘berkelas.’ Di matra udara, ada maskotnya yakni Sukhoi Su-27/30 Flanker, sementara di matra darat maskotnya MBT Leopard 2A4 buatan Jerman.
(more…)
Frosch Class: Tulang Punggung Armada Landing Ship Tank TNI AL

Dalam gelar operasi pasukan, TNI AU mengandalkan sosok pesawat angkut berat C-130 Hercules. Sebaliknya di lingkungan TNI AL juga punya wahana penghantar pasukan dalam skala besar, khususnya dalam operasi amfibi, yang dimaksud adalah jenis kapal LST (landing ship tank) dan LPD (landing platform dock). Dan, karena tugas-tugasnya yang terkait operasi pendaratan amfibi, baik LST dan LPD di lingkungan TNI AL dinaungi oleh Satuan Kapal Amfibi (Satfib), yang terdiri dari Satfib Koarmabar dan Satfib Koarmatim. (more…)
Kondor Class: Penyapu Ranjau TNI AL dari Era Perang Dingin

Pada periode tahun 1992 – 1993, dunia alutsista di Indonesia terfokus pada momen pembelian armada kapal perang eks Jerman Timur. Pasalnya memang ada 39 kapal perang dari jenis korvet, LST (Landing Ship Tank), dan penyapu ranjau yang diboyong dalam waktu berkdekatan. Meski pengadaannya penuh kontroversi dari segi biaya yang besar, tapi toh kehadiran 39 kapal perang ini memang memberi arti yang besar bagi kekuatan tempur armada TNI AL. (more…)
Marder 1A3: IFV Pertama Untuk TNI AD
Patut disyukuri bahwa militer Indonesia lumayan punya pengalaman dalam mengoperasikan ranpur kelas IFV (Infantry Fighting Vehicle), diantaranya ada BVP-2, BTR-80A, AMX-10P, dan yang paling baru BMP-3F. IFV memang punya kemiripan dengan peran APC (Armoured Personnel Carrier), yaitu sama-sama bertugas menghantarkan prajurit yang diangkutnya ke wilayah operasi yang telah ditentukan. Tapi IFV punya kemampuan ‘lebih’ dibanding APC. (more…)
KRI Gadjah Mada: Flagship dan Destroyer Pertama TNI AL

Dalam gelar kekuatan militer, adalah hal yang wajar bila suatu angkatan laut memiliki flagship. Bila dicerna lebih dalam, flagship adalah kapal utama yang punya spesifikasi persenjataan paling mumpuni di suatu armada. TNI AL, sebagai kekuatan laut terbesar di Asia Tenggara dengan sejarah panjang dalam pengabdiannya, mengenal flagship dalam beberapa periode. (more…)
Armbrust – Senjata Anti Tank Satuan Elite TNI
Karena proyeksi ancaman dari serbuan tank relatif tidak signifikan di Republik ini, maka berimbas perkembangan sista anti tank di lingkungan TNI yang terbilang tak terlalu update. Tapi toh menghadapi tantangan kedepan, militer Indonesia perlu menyiapkan senjata yang multi purpose sekaligus punya kategori sebagai light anti tank weapon. Sebuah senjata ringan yang punya daya hancur tinggi, mudah dioperasikan, dan ideal digunakan oleh pasukan khusus. (more…)