Setelah 1RL257 Krasukha-4, yang disebut sebagai ‘high value target’ di lini kesenjataan electronic warfare (peperangan elektronik), Rusia dikabarkan kembali ‘kehilagan’ perangkat jamming yang terbilang canggih di laga Peran Ukraina. Bila 1RL257 Krasukha-4 didapatkan dalam kondisi relatif utuh karena tinggalkan oleh personelnya, maka kali ini sebuah 1L262E Multifunctional ground jamming station didapatkan dalam kondisi hancur. (more…)
Kemampuan Rusia dalam melakukan jamming tak bisa dianggap sebelah mata, pihak Barat sejak beberapa tahun paham betul bahwa aksi jamming Rusia mampu mengacaukan deteksi radar pada pesawat intai AWACS (Airborne Warning and Control System) sampai ‘membutakan’ deteksi imaging dari satelit mata-mata. Bahkan pada insiden di Laut Hitam pada pertengahan 2021, Rusia diduga telah melakukan spoofing GPS pada koordinat kapal perang Inggris. (more…)
Dengan Indonesia meraih posisi keempat, Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019 atau South East Asian Games 2019 telah ditutup pada 10 Desember lalu, dimana posisi pertama kejuaraan dua tahun ini ditempati oleh tuan rumah Filipina. Namun, tahukah Anda, bahwa pihak keamanan SEA Games 2019 rupanya turut mengerahkan tim anti drone. Persisnya tim dikerahkan saat Upacara Pembukaan yang digelar 30 November di Philippine Arena, yaitu stadion indoor terbesar dengan kapasitas 55 ribu orang yang berlokasi di Ciudad de Victoria, Bocaue, Bulacan. (more…)
Hampir sebagian besar rudal udara ke udara jarak menengah/jauh mengandalkan pemandu berupa active radar homing. Dilepaskan dari beyond visual range, rudal udara ke udara merupakan momok menakutkan yang harus dihadapi para fighter di ketinggian langit. Dan lazimnya, guna menangkis serangan rudal udara ke udara dengan active radar homing, jet tempur mengandalkan chaff (sekam). (more…)
Karena punya potensi tinggi sebagai ancaman dan gangguan, tactical drone jammer gun kini sudah digunakan oleh beberapa satuan elite TNI. Dengan sifatnya yang man portable, jammer gun jelas punya keunggulan dari aspek mobilitas, siap digelar untuk mengawal kunjungan VVIP dimana dan kapan pun. Meski serba unggul, tak selamanya jurus menaklukan drone (UAV/Unmanned Aerial Vehicle) pas dihadapi dengan jammer gun. Guna melindungi obyek vital (obvit) seperti Istana Negara, Kilang Minyak, Bandara, dan basis militer, akan lebih pas bila dipasang permanent jammer drone. (more…)
Meski sudah punya enam unit Boeing E-7A Wedgetail, stasiun radar terbang yang punya kemampuan peperangan elektronik (electronic warfare) tingkat tinggi dengan jamming, faktanya AU Australia/Royal Australian Air Force (RAAF) masih belum puas untuk memperkuat elemen electronic warfare-nya. Guna mengantisipasi ancaman dari ‘utara’ yang sewaktu-waktu dapat timbul, AU Australia kini telah didapuk sebagai pemilik kekuatan udara nomer satu di belahan Asia Pasifik, terkhusus untuk meladeni pernika (perang elektronika). (more…)
Sosoknya boleh dibilang kecil bahkan terlihat imut, harganya pun ditaksir hanya belasan juta, tapi siapa sangka sebuah drone alias UAV (Unmanned Aerial Vehicle) quadcopter mampu mengganggu aksi jet tempur Sukhoi Su-30MK2 TNI AU yang harganya mencapai puluhan juta dollar. Ini bukan skenario dalam latihan, tapi benar-benar terjadi pada 27 April 2017 di Kendari, Sulawesi Tenggara. (more…)
Karena kerap digunakan untuk misi pengintaian oleh lawan, maka drone alias UAV (Unmanned Aerial Vehicle) lebih berharga jika bisa ditangkap atau dialihkendali, sehingga drone dengan muatan sensor dan database berteknologi tinggi dapat dipelajari isinya. Metode untuk meng-capture drone ada beberapa cara, mulai dari jamming seperti yang berhasil dilakukan Iran pada drone RQ-170 Sentinel milik AS, dimana kendali drone dapat diakuisisi sampai didaratkan. Atau ada langkah jamming frekuensi untuk melumpuhkan drone guna dijatuhkan. (more…)
Karena terbilang kompleks, penguasaan teknologi rudal yang mencakup elemen hulu ledak, aerodinamika, sistem pemandu, dan propulsi menjadi lambang kemajuan industri alutsista suatu negara. Dengan tekad kuat menuju kemandirian alutsista, setelah dirintis LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) lewat proyek RKX (Roket Kendali Experiment), kini giliran BUMS (Badan Usaha milik Swasta) nasional PT Sari Bahari menggebrak perhatian publik dengan diluncurkannya prototipe rudal permukaan ke permukaan berkecepatan subsonic yang diberi label Petir V-101.
(more…)
Penggunaan drone/UAV (unmanned aerial vehicle) dipercaya bakal kian masif dalam beragam operasi pengintaian (surveillance). Selain ongkos gelaran yang lebih hemat, aksi drone juga tak menimbulkan potensi kehilangan nyawa personel. Selain terus memajukan teknologi pengoperasian drone, tak kalah penting juga adalah pengembangan teknologi anti drone itu sendiri. Seperti halnya bila kita mengedepankan teknologi kapal selam, selaras juga harus didukung penguasaan teknologi AKS (anti kapal selam). (more…)