
Mengikuti langkah Israel, Presiden Taiwan, Lai Ching-te, secara resmi mengumumkan dan memperkenalkan nama “T-Dome” dalam pidatonya pada Hari Nasional (Double Ten Day) Taiwan pada tanggal 10 Oktober 2025. (more…)

Mengikuti langkah Israel, Presiden Taiwan, Lai Ching-te, secara resmi mengumumkan dan memperkenalkan nama “T-Dome” dalam pidatonya pada Hari Nasional (Double Ten Day) Taiwan pada tanggal 10 Oktober 2025. (more…)

Rumania belum lama ini mengumumkan bakal menjadi negara Eropa pertama yang menggunakan sistem pertahanan udara (hanud) Iron Dome. Hal tersebut diumumkan Menteri Pertahanan Rumania, Ionuț Moșteanu, yang menyebut akuisisi sistem hanud Iron Dome sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk meningkatkan keamanan nasional. (more…)

Seperti halnya Israel, Korea Selatan meski telah menggelar sistem pertahanan udara (hanud) yang rapat, termasuk mengoperasikan rudal hanud MIM-104 Patriot, namun masih dibayang-bayangi akan serangan udara masif dalam waktu singkat yang membuat sistem hanud yang ada kewalahan. (more…)

Bila Iran akhirnya melakukan serangan terbuka kepada Israel, maka ada konsekuensi yang harus ditanggung, yakni sangat mungkin Israel akan melakukan serangan balasan ke jantung Iran, yakni serangan udara ke Teheran. Dan sebelum itu terjadi, otoritas militer Iran diketahui telah menempatkan beberapa sistem hanud di beberapa lokasi strategis di sekitaran Teheran, dan salah satu yang terekam dalam citra satelit adalah sistem hanud Zubin, atau kondang disebut “Iranian Iron Dome.” (more…)

Merujuk pada pemberitaan di Agustus 2023, Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) telah memutuskan memborong tiga baterai (kompi) sistem hanud Iron Dome dengan hampir 2.000 unit rudal Tamir. Persisnya, USMC telah menyusun rencana untuk mengakuisisi tiga baterai Iron Dome, yang terdiri dari 44 peluncur dan 1.840 rudal pencegat Tamir. (more…)

Sejatinya sistem hanud (pertahanan udara) Iron Dome terbilang canggih dan efektif untuk menangkal serangan rudal dan roket. Namun, dalam kasus serangan milisi Hamas pada 7 Oktober 2023, lebih dari 5.000 roket yang dilepaskan Hamas dari wilayah Lebanon, sontak membuat sistem hanud Israel, termasuk Iron Dome dibuat kewalahan. (more…)

Media internasional menyandingkan serangan drone dan roket besar-besaran milisi Hamas pada pagi hari 7 Oktober lalu ibarat ‘Pearl Harbor Attack’ yang menimpa Israel. Ratusan, bahkan mungkin ribuan roket dilepaskan Hamas dari wilayah Lebanon, menyebabkan ratusan warga Israel tewas, ribuan luka-luka, termasuk tertangkapnya perwira tinggi Israel oleh Hamas. Terlepas dari situasi yang terus berkembang, salah satu poin yang harus dicermati adalah jenis dan kemampuan roket Hamas, yang sedikit banyak mampu membuat ‘kewalahan’ sistem hanud Iron Dome. (more…)

Setelah serangkaian pengujian internal, Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) akhirnya mengikuti jejak Angkatan Darat AS (US Army) yang lebih dulu menggunakan rudal Tamir pada sistem hanud Iron Dome buatan Israel. Pengadaan sistem hanud Iron Dome untuk USMC terdiri dari tiga baterai dengan hampir 2.000 unit rudal Tamir. Tentu ada maksud tersendiri bagi pasukan pendarat terkuat di dunia ini untuk melengkapi arsenalnya dengan Iron Dome. (more…)

Dibayangi oleh ancaman serangan rudal balistik dan drone kamikaze dari Iran, Angkatan Laut Israel akhirnya resmi mengumumkan beroperasinya versi Iron Dome yang dipasang di kapal perang. Sistem yang dikenal sebagai C-Dome melakukan tes akhir untuk menghadapi ‘ancaman nyata’ yang mungkin dihadapinya saat dipasang pada korvet, di mana Iron Dome varian naval ini dipersiapkan untuk menjaga instalasi gas alam di pesisir Israel. (more…)

Selain Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army), rupanya sistem hanud Iron Dome juga digunakan oleh Korps Marinir AS (USMC). Untuk mendukung mobilitas, Iron Dome yang dioperasikan Korps Marinir adalah varian mobile launcher. Lantaran tergolong aset baru, Korps Marinir belum lama ini baru menyelesaikan uji tembak langsung sistem hanud yang disebut juga sebagai Medium-Range Intercept Capability (MRIC). (more…)