Kilas balik ke 17 November 2021, saat itu terjadi insiden jatuhnya sebuah jet tempur stealth F-35B Lightning II milik Inggris di Laut Mediterania. Jet tempu produksi Lockheed Martin seharga US$130 juta itu jatuh sesaat lepas landas dari kapal induk HMS Queen Elizabeth. Lantaran terbilang alutsista strategis yang bermuatan material sensitif, maka evakuasi bangkai harus dilakukan dengan tujuan investigasi dan mengamankan bangkai dari upaya pencurian data oleh pihak lawan. (more…)
Pada 12 Desember 2021, Kementerian Pertahanan Inggris telah merilis kabar, bahwa pihaknya beserta tim penyelaman dari Amerika Serikat, berhasil mengangkat bangkai F-35B Lightning II Inggris yang jatuh di Laut Mediterania pada 17 November 2021. Di tengah gelombang yang ganas, setidaknya dibutuhkan waktu dua minggu untuk menentukan posisi jatuhnya pesawat dan beberapa hari berikutnya untuk proses evakuasi ke permukaan. Namun, bagi netizen, “no pic = hoax.” (more…)
Runtutan insiden jatuhnya jet tempur stealth F-35B Lightning II yang lepas landas dari kapal induk HMS Queen Elizabeth pada 17 November 2021 masih menyisakan tanda tanya. Kabar terakhir yang menyebut masih terpasangnya penutup/pelindung pada air intake semakin membuat orang penasaran. (more…)
Masih hangat dalam ingatan tentang berita jatuhnya jet tempur stealth F-35B Lightning II milik Inggis yang berpangkalan di kapal induk HMS Queen Elizabeth. Peristiwa yang terjadi pada 17 November 2021 di Laut Mediterania itu sontak menjadi topik bahasan internasional, terutama seputar sebab musabab pesawat yang jatuh saat kondisi cuaca cerah. (more…)
Ada kabar dari akun Twitter Humas Kementerian Pertahanan Inggris @DefenceHQPress yang diposting 17 November 2021 pukul 10.05 WIB, disebutkan penerbang jet tempur F-35B Angkatan Udara Inggris yang bermarkas di kapal induk HMS Queen Elizabeth telah melontarkan diri. HMS Queen Elizabeth sebagai kekuatan utama Carrier Strike Group (CSG)-21 diketahui sedang dalam pelayaran kembali ke Inggris, setelah melewati misi jarak jauhnya pertama ke Indo Pasifik. (more…)
Belum sempat pamer kekuatan di Laut Cina Selatan, ada kabar bahwa sejumlah personel dalam Carrier Strike Group (CSG)-21 terserang virus Covid-19. CSG-21 adalah gugus tempur laut yang terdiri dari 9 kapal perang dengan pusat kekuatan ada pada kapal induk HMS Queen Elizabeth, yang nobatene menjadi kapal perang terbesar milik AL Inggris. (more…)