Tag: hidro oseanografi

KRI Spica 934 Lakukan Misi Hidrogafi-Oseanografi di Area Lintas Laut Strategis Nasional

Kondang namanya sebagai kapal perang yang mampu mendeteksi keberadaan CVR (Cokpit Voice Recorder) Boeing 737 Max 8 Lion Air JT-610 di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, KRI Spica 934 dikabarkan bakal melakukan misi survei hidro-oseanografi di area lintas laut strategis nasional yang menghubungkan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I dan ALKI II, yaitu di sebelah timur laut Pulau Bawean. (more…)

KRI Jalanidhi 933: Pernah Menjadi Kapal Riset Hidro Oseanografi Tercanggih

Nomer lambung 933 saat ini melekat pada identitas KRI Rigel, yakni janis kapal Bantu Hidro-Oseanografi (BSO) terbaru dan sekaligus tercanggih milik TNI AL. Bahkan kapal riset dan survei bawah air buatan Perancis ini namanya cukup dikenal dalam misi pencarian black box Lion Air JT-610 di Perairan Karawang. Namun tahukah Anda, bahwa sebelum KRI Rigel, ada kapal lain milik TNI AL lain yang juga menggunakan nomer lambung 933. Kapal ini punya andil besar dalam masa-masa awal kegiatan eksplorasi dan penelitian kelautan di Indonesia. (more…)

Mutakhirkan Data ALKI I Area Selat Karimata, KRI Spica 934 Jalankan Misi Hidro-Oseanografi Selama 60 Hari

KRI Spica 934, kapal riset dan survei bawah air canggih yang berhasil menemukan lokasi black box CVR (Cockpit Voice Recorder) dari puing pesawat Boeing 737 MAX 8 Lion Air JT-610 di Perairan Karawang, saat ini diwartakan tengah mempersiapkan misi baru untuk  melaksanakan survei  hidro-oseanografi di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I area Selat Karimata. (more…)

Leeuwin Class – Kapal Hidro Oseanografi Andalan AL Australia

Bila TNI AL punya KRI Rigel 933 dan KRI Spica 934 sebagai kapal andalan untuk misi survei hidro oseanografi, maka AL Australia (RAN) punya HMAS Leeuwin A 245 dan HMAS Melville A 246 sebagai kapal hidro oseanografi andalan, yang keduanya disebut sebagai Leeuwin Class survey vessel. Hanya dibekali senjata berupa senapan mesin berat, fungsi dan peran Rigel Class dan Leeuwin Class adalag serupa, hanya saja dari segi tonase, Leeuwin Class punya dimensi dan tonase lebih besar, menjadikan kapal hidro oseanografi Australia ini punya endurance berlayar lebih lama dan dapat beroperasi di lautan lepas. (more…)

Hai Yang 26 Kunjungi Indonesia, Bukti Kekuatan Eksplorasi Laut Cina

Klaim Cina atas Laut Cina Selatan membawa pengaruh besar pada gelar kekuatan militer Negeri Tirai Bambu di kawasan yang disengketakan oleh lima negara. Lain dari unjuk kekuatan militer secara langsung, Cina sejak dekade 70-an telah menunjukan agresivitas yang luar biasa pada dunia eksplorasi bawah laut, bukan hanya di wilayah perairan di sekitaran Cina Daratan, nafsu eksplorasi bawah laut dalam wujud kegiatan hidro oseanografi dan pengumpulan data intelijen juga dilakukan jauh di perairan internasional. (more…)

Bluefin-21: Drone Bawah Laut AS Yang Diciduk AL Cina di Laut Cina Selatan

Meski tak terkait langsung dengan Indonesia, tensi di Laut Cina Selatan kembali memanas dalam beberapa hari ini, pangkal sebabnya adalah diciduknya drone bawah laut milik Amerika Serikat oleh AL Cina. Penyitaan drone yang diketahui dari jenis Bluefin-21 ini berlangsung pada Kamis (15/12/2016) lalu. Drone bawah laut ini diluncurkan dari kapal oseanografi USNS Bowditch. Oleh pihak Cina drone canggih ini disebut-sebut tengah melakukan aksi mata-mata terhadap aktivitas AL Cina di kawasan tersebut. (more…)

Sotong AUV: Prototipe Drone Bawah Laut Rancangan Dalam Negeri

12

Ketika kapal hidro oseanografi terbaru TNI AL jenis OCEA OSV190 SC WB, yakni KRI Rigel 933 dan KRI Spica 934 tiba di Tanah Air, salah satu wahana andalan yang dibawanya adalah drone bawah laut, atau disebut AUV (Autonomous Underwater Vehicle) yang sanggup menyelam hingga kedalaman 3.000 meter. Namun jauh sebelum itu, para injiner di Indonesia juga sudah mampu meluncurkan prototipe AUV. (more…)