Belum lama ini AL Filipina telah menerima dua unit AW159 Wildcat, yakni salah satu helikopter anti kapal selam tercanggih besutan Leonardo. Namun yang menjadi pertanyaan, akan ditempatkan dimana kedua “Kucing Liar” tersebut? Mengingat kebanyakan kapal perang Filipina saat ini tergolong oldskul dengan tingkat kesiapan tempur rendah. Namun, ternyata AL Filipina dalam program modernisasi, telah mencanangkan penempatan kedua Wildcat sebagai bagian dari sistem senjata di frigat Jose Rizal Class. (more…)
Foto Perusak Kawal Rudal KRI RE Martadinata 331 dengan tenda biru pada bagian haluan telah beredar luas di media sosial. Dengan posisi tenda yang menutupi area peluncur rudal hanud VLS (Vertical Launch System) dan area dudukan kanon reaksi cepat di depan anjungan, membuat publik menduga bahwa kapal kombatan andalan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) ini tengah dalam proses instalasi kanon CIWS (Close In Weapon Sysrtem) Oerlikon Millenium 35 mm dan rudal hanud jarak sedang Mica VLS. Tapi benarkah dugaan warganet tersebut? (more…)
Dikunjungi sampai dua kali oleh pejabat pertahanan, tentu membuat sosok kapal perang andalan Denmark ini menjadi topik perhatian di kalangan pemerhati alutsista di Indonesia. Ya, kapal perang yang dimaksud adalah frigat Iver Huitfeldt Class, frigat ‘kelas berat’ dengan bobot mencapai 6.645 ton ini digadang sebagai kandidat pengganti frigat Van Speijk Class (Ahmad Yani Class) yang akan purna tugas pada tahun 2024. (more…)
Meski baru mulai dibangun pada tahun 2020, namun gema kehadiran frigat ini mulai terasa, dan bila kelak nanti telah diluncurkan, maka sosoknya layak disebut sebagai salah satu frigat tercanggih yang ada di kawasan Asia Pasifik. Yang dimaksud adalah Hunter Class, frigat yang bakal menjadi andalan AL Australia (RAN) untuk menggantikan frigat ANZAC Class yang telah dioperasikan sejak 1996. Hadirnya Hunter Class, nantinya akan memperkokoh armada laut Australia, setelah sebelumnya Negeri Kangguru ini mengorder dan telah mengoperasikan destroyer Hobart Class. (more…)
Dari sekitar 60 kapal perang yang berlaga dalam Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 (4-9 Mei) di Perairan Lombok, Nusa Tenggara Barat, ada satu kapal perang yang tergolong paling canggih di kelasnya, yakni frigat dengan kemampuan stealth. Dan yang dimaksud tak lain adalah frigat Surcouf (F711) milik AL Perancis. Surcouf hadir ke Indonesia dalam misi mengawal LHD BPC Dixmude (Mistral Class), jenis kapal induk helikopter yang punya peran sebagai landing platform dock. (more…)
Ada yang menarik dari polling ke-17 yang digelar Indomiliter.com, sejak hari pertama polling dibuka pada 12 Maret 2018, suara responden dominan tertuju kepada satu kandidat. Ya, dalam polling bertema “Heavy Frigate yang Paling Ideal untuk TNI AL,” mayoritas responden sampai pentupan polling pada 12 April 2018, tertuju pada frigat asal Denmark, Iver Huitfeldt Class. Proyek ini dianggap penting, mengingat pengadaan heavy frigate akan digadang sebagai komposisi pengganti frigat Van Speijk Class yang telah lawas. (more…)
Selama 72 tahun pengabdian TNI AL, sudah ratusan kapal perang dari berbagai jenis yang ‘datang dan pergi’ untuk mengawal kedaulatan Laut NKRI. Melalui proses waktu, kebanyakan kapal dipensiunkan karena usia tua, lainnya ada yang terpaksa pensiun akibat kecelakaan di lautan. Namun adakah kapal perang TNI AL yang karam atau tenggelam akibat serangan lawan? Jawabannya ada, insiden yang menimpa KCT (Kapal Cepat Torpedo) KRI Matjan Tutun 650 (Jaguar Class) di Laut Arafuru pada 15 Januari 1962 adalah buah dari serangan kombinasi meriam kapal perang AL Kerajaan Belanda. Lain dari itu? (more…)
Lambang supremasi kekuatan tempur laut dari suatu negara jelas ditujukan bagi sosok kapal perang tercanggih. Dan di TNI AL lambang supremasi tertuju pada Perusak Kawal Rudal (PKR) SIGMA 10514, atau akrab disebut frigat Martadinata Class, karena kapal pertama di kelas ini adalah KRI Raden Eddy (RE) Martadinata 331. Setelah berhasil merampungkan masa uji coba pada bulan September lalu, kapal perang yang dibangun PT PAL ini akan diserahkan ke pihak user, yakni Satuan Kapal Eskorta (Satkor). (more…)
Banyak hal menarik dari sosok PKR (Perusak Kawal Rudal) RE Martaditana Class (aka – SIGMA Class 10514). Dari aspek desain misalnya, struktur frigat ini yang modular dan bernuansa stealth membuat kagum setiap mata yang memandang. Terlebih lagi, ini pertama kali galangan PT PAL dipercaya membangun kapal kombatan bertonase besar (2.400 ton) dengan teknologi tinggi. Yang menarik lagi, pada struktur bagian belakang terdapat hanggar dengan pintu teleskopik yang dirancang mampu memuat helikopter kelas medium.
Condongnya pengadaan alutsista TNI AL ke poros manufaktur Cina membawa pengaruh pada teknologi Combat Management System (CMS). Pasalnya meski sistem senjata modern umumnya menyajikan kompatibilitas antar vendor, namun paket integrasi alutsista yang ditawarkan bakal lebih efektif dan efisien bila berasal dari pemasok asal negara yang sama. Contohnya seperti pada jenis KCR (Kapal Cepat Rudal) Sampari Class dan Clurit Class.