Tag: FPB-57

Ada yang Spesial dari Kanon Rheinmetall Rh202 di KRI Barakuda 633

Di mata perompak dan penyelundup, sosok peluncur rudal anti kapal mungkin tak membuat mereka gentar, perompak yang cermat menyadari bahwa rudal anti kapal dengan harga belasan miliar tak bakalan diluncurkan untuk menghadapi sasaran dengan intensitas rendah alias low priority. Namun, sebaliknya perompak bersenjata akan berpikir dua kali untuk menghadapi kanon PSU (Penangkis Serangan Udara) yang terpasang di kapal patroli. Pasalnya jika tahapan peringatan tak diindahkan, kanon PSU yang juga garang untuk melibas sasaran di permukaan tak segan-segam untuk mengumbar proyektil, semua dilakukan demi penegakan hukum laut di teritorial NKRI. (more…)

KRI Barakuda 633: Dari Eksistensi Kapal Kepresidenan Hingga Kapal Cepat Andalan TNI AL

Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018, tak berapa lama lagi akan digelar di Perairan Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pada periode 4 – 9 Mei 2018, sekitar 5.000 tentara dan 60 kapal perang dari 35 negara akan berpartisipasi dalam latihan kerjasama penanggulangan bencana dan misi kemanusiaan. Hajatan besar yang digelar ketiga kalinya ini akan diawali dengan kegiatan inspeksi armada kapal perang peserta oleh pimpinan TNI AL dan VIP lainnya. (more…)

Jelang Latihan Armada Jaya 2016, KRI Ajak 653 Siap Uji Tembak Torpedo SUT 533mm

KRI653AJAK08

Lama tak terdengar kabar, Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmatim TNI AL dikabarkan pada minggu ketiga bulan Agustus ini bakal melangsungkan uji fungsi penembakan torpedo jenis SUT (Surface and Underwater) dari KCT (Kapal Cepat Torpedo) KRI Ajak 653. Uji penembakan ini dilakukan untuk mengukur kesiapan tempur sebelum dilangsungkannya latihan bersakala besar Armada Jaya XXXIV/2016 yang akan digelar pada Agustus – September 2016. (more…)

[Polling] Fearless Class RSN: Lawan Tanding Terberat KCR60 Class TNI AL

Fearless3

Meski masih dipenuhi dilema seputar kemampuan pada kecepatan kapal, tapi pada hakekatnya armada kapal pada Satuan Kapal Cepat (Satkat) TNI AL mempunya peran pokok sebagai elemen pemukul (striking force) untuk menghancurkan atau melumpuhkan kapal permukaan lawan. Selain itu, juga memiliki fungsi sebagai pertahanan anti serangan udara, pengintaian dan pencarian sasaran operasi serta melaksanakan peperangan elektronika. Oleh karenanya, kapal ini didesain mempunyai karakteristik sebagai kapal cepat dengan tingkat kemampuan respon dan manuver tinggi. (more…)

Jaguar Class: Generasi Awal Kapal Cepat Torpedo TNI AL

schnellboot-typ-140-jaguar-klasse-3

Komposisi Satuan Kapal Cepat (Satkat) TNI AL terbagi dalam Kapal Cepat Rudal (KCR) dan Kapal Cepat Torpedo (KCT). Meski kiprah seputar KCT belakangan kurang terdengar, namun TNI AL hingga kini masih mengoperasikan KCT yang diwakili jenis FPB-57 Nav II. FPB-57 penyandang gelar KCT terdiri dari 4 unit, yakni KRI Andau 650, KRI Singa 651, KRI Tongkak 652, dan KRI Ajak 653. Sebagai KCT, senjata unggulannya adalah 2 torpedo 533 mm SUT (surface and underwater target). Flash back ke masa lalu, TNI AL pernah mencapai masa keemasan dengan mengoperasikan MTB Jaguar Class yang di setiap kapal dapat membawa 4 buah torpedo.

(more…)

FPB-57 Nav V TNI AL: Varian Kapal Cepat dengan Bekal Senjata dan Sensor Maksimal

KRI Todak baru2

Dari segi kecepatan, sejatinya FPB-57 tidak masuk dalam klasifikasi kapal cepat, karena kecepatan maksimum yang bisa digenjot hanya 30 knot. Namun, berkat bekal tambahan senjata yang diusungnya, beberapa FPB-57 layak ‘naik kelas’ dari armada Satrol (Satuan Kapal Patroli) menjadi kekuatan armada Satkat (Satuan Kapal Cepat). Dengan perubahan satuan, maka identitas nomer lambung pun berubah dari 8xx menjadi 6xx. (more…)

Kecepatan Kapal Jadi Dilema di Satuan Kapal Cepat TNI AL

Fpb-57-indo-801

Dengan julukan ‘kapal cepat,’ tak satupun dari pabrikan kapal di dunia yang punya pegangan standar dalam hal ukuran dan bobot. Ada yang meluncurkan hanya dalam bobot puluhan ton, ada pula yang beroperasi sampai ratusan ton. Ukuran dan bobot tampaknya memang bukan masalah penting. Yang terpenting justru faktor kecepatannya dalam melaju, maklum namanya juga kapal cepat. Dalam hal kecepatan lah, citra atau pamor sang kapal cepat ditentukan. (more…)

2M3 25mm Twin: Eksistensi Kanon Lintas Generasi Armada TNI AL

KRI Viper 820

Menatap sedikit ke masa tahun 60-an, saat Armada TNI AL (d/h ALRI) menjadi yang terkuat di belahan Asia Selatan, banyak alutsista kala itu yang punya kesan mendalam keberadaannya hingga kini, sebut saja seperti penjelajah KRI Irian, kapal tender kapal selam KRI Ratulangi, 12 kapal selam kelas Whiskey, armada perusak kelas Skoryy, dan armada frigat kelas Riga. Itu semua adalah kapal perang dengan tonase yang relatif besar, lalu bagaimana dengan keberadaan satuan kapal cepat? (more…)

RBU-6000: Peluncur Roket Anti Kapal Selam Korvet Parchim TNI AL

Meski saat ini kekuatan armada kapal selam TNI AL terbatas, karena secara faktual kini hanya ada 2 kapal selam Type 209 buatan Jerman, tapi disisi lain perlu disyukuri bahwa TNI AL masih cukup mumpuni untuk menggelar sista (sistem senjata) anti kapal selam. Keberadaan sista anti kapal selam mutlak bagi TNI AL sebagai pengawal wilayah lautan RI yang begitu luas, dimana banyak alur laut yang ideal menjadi perlintasan kapal selam negara lain di sepanjang gugusan kepulauan Nusantara. (more…)