Indonesia dan Singapura disatukan dalam ‘selera’ helikopter angkut sedang, yakni sama-sama mengoperasikan H225M Caracal buatan Airbus Helicopters. Dengan kesamaan alutsista, kedua negara menggelar Latihan bersama (Latima) Manyar Indopura XIX/24 antara TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Angkatan Udara Singapura – Republic Of Singapore Air Force (RSAF). (more…)
Mampu melesat cepat dengan manuver tinggi, menjadikan jet ski ideal digunakan dalam mendukung beberapa misi pasukan khusus. Namun, bagaimana bila jet ski yang sejatinya adalah skuter air berukuran kecil yang digunakan untuk dua orang berboncengan, dilengkapi persenjataan? Tentu sah-sah saja, tapi bisa dibayangkan betapa sulit pengoperasiannya, mengingat hentakan jet ski terbilang tinggi. (more…)
Bila helikopter SAR Tempur H225M Caracal dari Skadron Udara 8 dilengkapi senapan mesin FN MAG 58M kaliber 7,62 x 51 mm yang berperan sebagai window gun, maka helikopter NAS 332 Super Puma dari Skadron Udara 6 kini juga tak ketinggalan, yakni dilengkapi dengan senapan mesin pada pintu (door gun), dari jenis Vektor SS-77 kaliber 7,62 x 51 mm. (more…)
Kemampuan helikopter SAR Tempur (Combat SAR) menjadi penting dalam setiap operasi militer. Selain asasi untuk melakukan pencarian dan penyelamatan pada korban di wilayah konflik, helikopter dengan label SAR Tempur harus dibekali dengan persenjataan yang memadai untuk bertahan dari ancaman di permukaan. Sebut saja TNI AU yang kini mengoperasikan helikopter SAR Tempur H225M Caracal dengan window gun FN MAG 58M kaliber 7,62 mm. (more…)
Apakah efektif dioperasikan atau sebaliknya mungkin bukan jadi pertimbangan utama, namun riset sah-sah saja dilakukan guna menguji dan mengukur kreativitas serta inovasi di lini persenjataan. Sebut saja seperti yang dilakukan Angkatan Darat Vietnam, yang belum lama ini merilis prototipe senapan serbu AK-47 self propelled. (more…)
Di artikel terdahulu telah dikupas tentang sosok pansam (panser amfibi) BTR-50PK milik Korps Marinir, jenis ranpur angkut personel yang didatangkan pada tahun 1998 dari Ukraina. Selain merupakan varian ‘terbaru’ dari keluarga BTR-50 di Resimen Kavaleri (Menkav) Marinir, BTR-50PK punya ciri khas dari sisi senjata yang terpasang pada mounting-nya. Persisnya sejak kedatangannya di Indonesia, BTR-50PK hadir satu paket dengan senapan mesin sedang (SMS) PKT kaliber 7,62 x 54 mm buatan Rusia. (more…)
Selain dilengkapi bipod, salah satu keunggulan senapan mesin regu (SMR) adalah kemampuannya untuk melepaskan proyektil dalam jumlah lebih besar dibandingkan senapan serbu. Maklum saja, ditangan SMR-lah, tembakan bantuan dan perlindungan bagi unit infanteri penyerbu menjadi tumpuan. Namun, dalam banyak situasi pertempuran, bekal munisi yang dibawa oleh penembak SMR kerap tidak memadai, terlebih pada magasin atau stok munisi yang dibawa oleh sang prajurit. (more…)
Helikopter NBO-105 berperan sebagai gunship sudah mahfum kita dengar, khususnya ditangan Puspenerbad, helikopter ringan twin engine ini pernah menjadi helikopter serang utama TNI AD, persisnya sebelum era Mil Mi-35P hadir. Sebagai gunship, racikan senjata favoritnya adalah gunpod FN HMP250 12,7 mm dan roket FFAR (Folding Fins Aerial Rockets). (more…)
Anda para pemerhati alutsista yang budiman tentu masih ingat di Mei 2017 lalu Resimen Kavaleri-1 Korps Marinir sukses melaksanakan uji tembak meriam GIAT CS-90F-90 mm high velocity dari tank amfibi AMX-10 PAC 90. Tak kurang 70 munisi ditembakkan dengan lancar, padahal tank amfibi ini sudah 15 tahun tak menjalankan uji tembak. Menyiratkan ranpur produksi GIAT, Perancis ini ternyata lumayan mumpuni, khususnya dalam aspek fire power. (more…)
Keterampilan mengoperasikan SMR (Senapan Mesin Regu) mutlak dimiliki personel infanteri, termasuk satuan infanteri yang telah berpredikat sebagai infanteri mekanis. Uji terampil penggunaan senjata perorangan ini pastinya tak melulu pada kemampuan akurasi dalam menembak, lebih dari itu personel harus punya ketangkasan dalam melakukan perawatan, termasuk bisa membongkar pasang senjata dalam waktu cepat. Dan kali ini Indomiliter.com bersama host Baby “Lara Croft” Margaretha mengajak pembaca untuk melihat uji tangkas pemasangan SMR di Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 201/Jaya Yudya, Kodam Jaya. (more…)