Tag: FMS

Australia Order Ratusan Unit FGM-148F – Inilah Varian Terbaru dari Rudal Anti Tank Javelin

FGM-148 Javelin

Sebagai sekutu Amerika Serikat yang banyak terlibat dalam operasi militer di manca negara, Australia jelas membutuhkan ketersediaan jumlah rudal anti tank yang memadai. Dan meski bukan pengguna baru FGM-148 Javelin, ada kabar bahwa Australia akan menerima ratusan rudal Javelin varian terbaru lewat skema Foreign Military Sales (FMS) yang ditawarkan oleh Washington. (more…)

Israel Resmi Ajukan Permohonan Pembelian 25 Unit Jet Tempur F-15EX

Meski sudah lama diperbincangkan netizen negeri ini, namun belum ada kontrak efektif atas tawaran jet tempur F-15EX (F-15ID) untuk Indonesia. Sembari menerka-nerka kapan kontrak efektif F-15EX akan dijalankan Kementerian Pertahanan RI, sudah ada kabar sundulan dari Israel, yakni Negeri Yahudi itu telah mengajukan resmi permohonan untuk pembelian F-15EX, serta paket upgrade F-15 lama ke varian F-15EX. (more…)

Bukan Lewat FMS, Kontrak Pengadaan C-130J Super Hercules TNI AU Menggunakan Skema DCS

Berbeda dengan pengadaan alutsista dari Amerika Serikat yang kebanyakan menggunakan skema Foregn Military Sales (FMS), maka terungkap bahwa pengadaan lima unit pesawat angkut C-130J Super Hercules untuk TNI AU, menggunakan skema lain, yakni Direct Commercial Sales (DCS). Hal ini berbeda dengan skema pengadaan alutsista TNI dari AS, seperti pembelian helikopter serang AH-64E Apache Guardian, pembelian jet tempur, rudal udara ke udara dan lainnya. (more…)

Ibarat CLBK, Australia Order 40 Unit Helikopter UH-60M Black Hawk Senilai US$1,96 Miliar

Ada kabar terbaru yang menyebut Departemen Pertahanan Amerika Serikat lewat Defense Security Cooperation Agency (DCSA) telah menyetujui penjualan 40 unit helikopter angkut multirole UH-60M Black Hawk kepada Pemerintah Australia. Berikut paket mesin, sistem sensor dan perangkat elektronik pendukung, nilai penjualan yang ditawarkan lewat program Foreign Military Sale (FMS) mencapai US$1,96 miliar. (more…)

Kapal Selam Barbel Class – Pernah Dilirik Indonesia Sebelum era Cakra Class Type 209

Lirak lirik alutsista, namun tak berlanjut ke tahap transaksi, rupanya bukan terjadi di zaman ini saja. Di dekade 70-an, sebuah dokumen menjelaskan bahwa Indonesia pernah tertarik untuk mengakuisisi kapal selam diesel listrik Barbel Class dari Amerika Serikat. Barbel Class adalah kapal selam diesel terakhir yang diproduksi dan dioperasikan AS, setelah kemudian beralih total ke kapal selam bertenaga nuklir. (more…)

Asheville Class Gunboat – Dulu Nyaris Dibeli Dua Unit oleh Indonesia

USS Gallup (PG-85) Juni 1967 (Istimewa)

Kilas balik ke dekade 70-an, saat hubungan Indonesia dan Amerika Serikat sedang ranum, dimana kala itu Indonesia sedang menyiasati kekosongan armada kapal perang sebagai imbas peralihan haluan politik pasca G30S, maka TNI AL mulai mendapatkan empat unit destroyer escort (perusak kawal) Claud Jones Class (aka – Samadikun Class). (more…)

Belanda Pesan Rudal AIM-120C-8, Apa Bedanya dengan AIM-120C-7 AMRAAM untuk Indonesia?

Soal kadar battle proven, rasanya tak perlu lagi diceritakan lagi, bahwa rudal udara ke udara besutan Raytheon, AIM-120 AMRAAM (Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile) memang jaguh dan handal di banyak palagan. Jet tempur F-16 TNI AU pun dipastikan, sebagai salah satu yang menggunakan varian AMRAAM, persisnya AIM-120C-7. Meski F-16 TNI AU agak telat mengadopsi beyond-visual-range air-to-air missile (BVRAAM), namun kehadiran 36 unit AIM-120C-7 paling tidak dapat menambah efek deteren bagi jet tempur TNI AU. (more…)