Sebagai unit tempur elit dengan kemampuan penyerbuan cepat, wajar bila Kopassus (Komando Pasukan Khusus) TNI AD memiliki beragam kendaraan taktis (rantis). Sebagaimana pasukan khusus kelas dunia, pola gerakan Kopassus jelas beda dengan pasukan reguler, Kopassus lebih mengedepankan assault dengan unit pasukan berjumlah personel sedikit tapi mematikan. Untuk menunjang misi tersebut rantis yang dipunyai korps baret merah ini ukurannya relatif kecil. (more…)
Flyer Defence, manufaktur rantis serbu asal Los Angeles, Amerika Serikat, belum lama ini memperkenalkan Flyer 72 Heavy Duty (F72-HD), sebuah kendaraan serbu ringan berpenggerak 4×4 yang dirancang untuk unit pasukan khusus. (more…)
Bagi Anda yang kerap wara-wiri ke Singapura mungkin tak asing melihat rantis (kendaraan taktis) satu ini, namanya Light Strike Vehicle Mark II (LSV MKII), biasanya rantis berdesain rangka pipa baja tubular ini kerap digunakan oleh militer Singapura untuk berpatroli di kawasang ring 1, seperti Bandara Internasional Changi. Bila diumpakan di Indonesia, LSV MKII boleh jadi setanding dan sama sangarnya dengan rantis P6-ATAV (All Terrain Assault Vehicle), yang saat ini jadi andalan Sat-81/Gultor Kopassus TNI AD dan DenBravo Paskhas TNI AU. (more…)
Karena mengemban tugas anti pembajakan pesawat, perang kota, intelijen dan kontra intelijen, adalah lumrah bila Kopassus, khususnya pada Sat-81/Gultor (Penanggulan Teror) dibekali dengan aneka persenjataan dan wahana perang yang juga terbilang khusus. Sebagai unit tempur yang mengandalkan kemampuan dan keahlian perorangan, umumnya wahana tempur Kopassus ada di segmen rantis (kendaraan taktis) yang dilengkapi senapan mesin hingga pelontar granat otomatis. (more…)
Meski saat ini ketiga matra di TNI telah menggunakan rantis dari jenis jeep tempur dengan rangka pipa baja tubular, namun bukan berarti inovasi di segmen rantis ini berhenti. Seperti yang diperlihatkan dalam Indo Defence 2014, Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI AD memperkenalkan model rantis Komodo KIT (Kendaraan Intai Tempur) 250 AT. Sebuah rantis yang dirancang dari struktur kendaraan model buggy yang akrab bagi pengguna olahraga off road. (more…)
Mengikuti jejak Kopassus (Komando Pasukan Khusus) TNI AD, yang lebih dulu mengadopsi jip tempur Flyer 4×4 sejak tahun 90-an. Satuan elit di lingkungan TNI AL dan TNI AU pun ikut melirik menggunakan jenis jeep yang serupa, yakni rantis four wheel drive yang mampu melahap medan berat. Beda dengan jip militer kebanyakan, jenis jeep tempur yang dimaksud justru menghilangkan elemen perlindungan lapis baja bagi awaknya, karena memang mengedepankan pada misi serbuan cepat dalam pertempuran jarak dekat (CQB). (more…)