Tag: Filipina

Cegah Investor Cina, AL Filipina Berencana Bangun Basis Kapal Selam di Teluk Subic

Teluk Subic

Bangkrutnya Hanjin Heavy Industries and Construction, perusahaan yang berbasis di Korea Selatan, rupanya mulai mencemaskan pihak Angkatan Laut Filipina, lantaran Hanjin yang selama ini menjadi pengguna lahan di pelabuhan Teluk Subic terancam angkat kaki. Dan sebagai gantinya, Teluk Subic yang eks pangkakan angkatan laut Amerika Serikat terancam jatuh ke investor baru dari Cina. Pihak AL berupaya agar Subic tidak ‘jatuh’ ke tangan investor Cina, dimana hal tersebut dapat berdampak negatif pada kepentingan stragegis, terutama terkait eskalasi di Laut Cina Selatan. (more…)

Ikuti Langkah Marinir Indonesia, Korps Marinir Filipina Juga Gunakan ATGL-L (RPG-7)

Seolah mengikuti langkah Korps Marinir TNI AL, Korps Marinir Filipina diwartakan dalam waktu dekat juga akan bergabung menggunakan senjata bantu infanteri jenis RPG (Rocket Propelled Grenade), persisnya adalah ATGL-L (Anti Tank Grenade Launcher-Light) kaliber 40 mm buatan Arsenal, manufaktur senjata dan amuisi asal Bulgaria. Di lingkungan Korps Marinir TNI AL, ATGL-L kerap disebut sebagai RPG-7, tentu dengan alasan efek psikologis yang lebih kuat. (more…)

Akuisisi Dua Baterai Brahmos, Inilah Alutsista Berefek Deteren Pertama Filipina

Serangkaian modernisasi telah dilakukan militer Filipina dalam beberapa tahun terakhir, tapi dari semua yang diakuisisi, tak satu pun yang mampu memberikan efek deteren di kawasan. Namun belum lama ini muncur pernyataan yang mengejutkan dari Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana yang menyebut bahwa Filipina akan mengakuisisi rudal jelajah Brahmos dari India. Ini pastas disebut mengejutkan, lantaran Filipina tak punya rekam jejak mengoperasikan rudal jelajah sebelumnya. (more…)

Di Filipina, Medium Tank Harimau dan Panser Anoa 6×6 Berganti Nama dan cat

Meski tidak identik, namun akuisisi alutsista, khususnya matra darat antara Filipina dan Indonesia ada sedikit kesamaan, yaitu dihadirkan terlebih dahulu, misalnya untuk kebutuhan defile atau perayaan hari besar, termasuk disini men-cat dengan warna standar, bahkan sampai diberi label nama bernuansa lokal. Meski tak ada jaminan pasti akan diakuisisi, tapi kebanyakan yang lolos tahapan ‘defile’ akhirnya akan diakuisi alias dibeli. (more…)

Amankan Tujuh Drone, DroneShield Sukses Amankan Acara Pembukaan SEA Games 2019

Dengan Indonesia meraih posisi keempat, Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019 atau South East Asian Games 2019 telah ditutup pada 10 Desember lalu, dimana posisi pertama kejuaraan dua tahun ini ditempati oleh tuan rumah Filipina. Namun, tahukah Anda, bahwa pihak keamanan SEA Games 2019 rupanya turut mengerahkan tim anti drone. Persisnya tim dikerahkan saat Upacara Pembukaan yang digelar 30 November di Philippine Arena, yaitu stadion indoor terbesar dengan kapasitas 55 ribu orang yang berlokasi di Ciudad de Victoria, Bocaue, Bulacan. (more…)

Ingin Punya Kapal Selam, Filipina Terobsesi Pada Scorpène Class

Dalam dua tahun belakangan, Filipina amat kentara dalam menggenjot ketertinggalannya di sektor alutsista, dimana tak sedikit yang mencibir bahwa kekuatan tempur Filipina sebagai yang paling paria di Asia Tenggara. Namun di bawah pemerintahan Presiden Duterte, serangkaian pengadaan dilakukan dengan pesat. Setelah untuk pertama kalinya AL Filipina mempunyai rudal anti kapal dan helikopter anti kapal selam, Negeri Pinoy tersebut kabarnya juga akan mengakuisisi kapal selam. (more…)

BRP Conrado Yap (Filipina): Korvet ‘Second’ dengan Bekal Senjata Maksimal

Melihat percepatan pembangunan armada laut Filipina saat ini, seolah mengingatkan pada pembangunan postur kekuatan TNI AL di dekade 80/90-an, dimana guna mendapatkam proyeksi armada laut yang relatif memadai, murah dengan proses cepat, maka akuisisi kapal perang bekas pakai menjadi pilihan yang paling mujarab. Seperti baru-baru ini AL Filipina resmi menerima kedatangan BRP Conrado Yap, yang tak lain adalah eks korvet AL Korea Selatan (ROKS Chungju). (more…)

Perkuat Kemampuan Intai dan Intelijen, Filipina Akuisisi Drone MALE Hermes 900/Hermes 450

Tak kunjung diputuskannya pengadaan drone intai berkualifikasi MALE (Medium Altitude Long Endurance) oleh Kementerian Pertahanan RI, berpotensi membuat Indonesia tertinggal dari Filipina dalam operasional drone MALE. Filipina yang ibarat pelan tapi pasti, dalam beberapa tahun ini terus menggenjot modernisasi di sektor alutsista. Di segmen drone, Filipina malahan sudah menerima enam unit drone intai maritim ScanEagle buatan Boeing Insitu. Jenis drone serupa yang akan diterima Indonesia, Vietnam dan Malaysia. Dan kini ada loncatan berupa rencana Filipina untuk mendapatkan drone Hermes 900 dan Hermes 450. (more…)

Thailand Upgrade 12 Unit T-50TH dengan Radar Warning Receiver dan Flare Dispenser

Sebagai pengguna T-50 Golden Eagle, Indonesia adalah yang paling senior di kawasan Asia Tenggara. Persisnya kontrak pengadaan 16 unit T-50i dilakukan pada Mei 2011 dengan nilai US$400 juta, yang kemudian gelombang pengiriman perdana tiba pada September 2013 dan tuntas pada Januari 2014. Baru setelah itu, dalam jumlah yang lebih sedikit, Filipina dan Thailand turut menjadi pengguna keluarga varian T-50. (more…)

Jose Rizal Class: Frigat Multirole Semi Stealth Kebanggaan AL Filipina

Belum lama ini AL Filipina telah menerima dua unit AW159 Wildcat, yakni salah satu helikopter anti kapal selam tercanggih besutan Leonardo. Namun yang menjadi pertanyaan, akan ditempatkan dimana kedua “Kucing Liar” tersebut? Mengingat kebanyakan kapal perang Filipina saat ini tergolong oldskul dengan tingkat kesiapan tempur rendah. Namun, ternyata AL Filipina dalam program modernisasi, telah mencanangkan penempatan kedua Wildcat sebagai bagian dari sistem senjata di frigat Jose Rizal Class. (more…)