Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tag: Eurocopter

AS532UL Horizon – Bukti Keluarga Super Puma Bisa Jadi Helikopter Airborne Early Warning

Kemampuan multirole pada helikopter Super Puma sudah diketahui luas, maklum Super Puma adalah salah satu produk (rakitan) andalan dari PT Dirgantara Indonesia yang telah digunakan oleh TNI AU dan pernah digunakan oleh Puspenerbal TNI AL. Namun, dari sekian banyak kebisaan dan varian Super Puma, jarang ada yang tahu bila helikopter twin engine ini bisa mengemban peran sebagai helikopter Airborne Early Warning (AEW). (more…)

Kanselir Jerman Melunak, Berikan Lampu Hijau Penjualan Eurofighter Typhoon ke Arab Saudi

Setelah melihat kondisi di Timur Tengah dan adanya tekanan keras dari serikat pekerja industri dirgantara yang terdampak pada rantai produksi, pemerintahan Kanselir Jerman Olaf Scholz mengisyaratkan pihaknya siap untuk membalikkan arah dan mendukung penjualan 48 unit jet tempur Eurofighter Typhoon pesanan tambahan) ke Arab Saudi, meski mungkin diperlukan waktu beberapa tahun untuk mengirimkannya. (more…)

Hari ini 44 Tahun Lalu, Helikopter Legendaris AS332 Super Puma Terbang Perdana

Hari ini 44 tahun lalu, bertepatan dengan 13 September 2022, menjadi momen bersejarah bagi Airbus Helicopters, pasalnya saat itu telah terbang perdana prototipe helikopter angkut sedang AS332 Super Puma. Di Indonesia, nama helikopter Super Puma begitu lekat di hati netizen, terutama helikopter ini dioperasikan sebagai arsenal di Skadron Udara 6, Skadron Udara 45 VVIP TNI AU dan di masa lalu, juga pernah dioperasikan oleh Puspenerbal TNI AL dan instansi sipil, Pelita Air Service. (more…)

Airbus Helicopters EC725 Super Cougar – Andalan SAR Tempur Paskhas TNI AU

self protection systems for ec725 caracal-050210yourfile

Peran SARpur (SAR/search and rescue Tempur) atau combat rescue adalah bagian dari kemampuan yang dimiliki Korps Paskhas TNI AU. Saat terjadi kecelakaan yang melibatkan pesawat udara/helikopter, kemudian lagi jika muncul situasi pilot jatuh di behind enemy lines, maka tim penolong harus punya kemampuan SAR dan tempur secara bersamaan. Andalan untuk misi SAR tempur yang paling dominan tak lain adalah helikopter.

(more…)

EC120B Colibri – Helikopter Latih Tiga Angkatan

Kiprah helikopter ringan ini terbilang hebat, pasalnya ketiga angkatan di TNI mengadopsinya sebagai wahana latih. Inilah helikopter EC120B Colibri buatan Airbus Helicopters (d/h Eurocopter). Dengan bekal mesin tunggal, helikopter dengan bobot kosong tak sampai 1 ton ini mampu bermanuver sangat lincah. Karena kelincahannya, EC120B Colibri resmi di dapuk sebagai heli aerobatik Dynamic Pegasus Skadron Udara 7. Meski masuk light helicopter, peran helikopter ini bisa serbaguna, termasuk mendukung operasi SAR terbatas dan intai udara ringan bagi kepolisian. (more…)

11 Unit AS565 MBe Panther TNI AL Akan Dikirim Bergelombang Selama 3 Tahun

F-WWOG-Eurocopter-AS565-MBe-Panther

Sudah bukan rahasia bila Puspenerbal TNI AL akan kedatangan helikopter AKS (Anti Kapal Selam) dari jenis AS565 Panther. Seperti telah dirilis dalam pemberitaan terdahulu, unit AS565 Panther yang dipesan 11 unit. Dan bertepatan dengan ajang Indo Defence 2014, Airbus Helicopter (d/h Eurocopter) resmi mengumumkan ke media tentang kontrak pembelian tersebut. Juga diketahui bahwa seri yang dibeli Indonesia persisnya adalah helikopter rotorcraft AS565 MBe Panther, yang tak lain versi naval dari keluarga Panther. (more…)

Eurocopter AS550 Fennec: Generasi Anyar Helikopter Serbu Ringan TNI AD

as550fennec_3

Bila Puspenerbal TNI AL mendapatkan ‘kado’ AS 565 MB Panther untuk melengkapi sistem senjata pada kapal perang, maka di matra udara dan darat pun turut kebagian jatah modernisasi di lini helikopter. Di lingkungan TNI AD, Puspenerbad seperti banyak diwartakan, bakal menerima heli serbu AH-64 Apache yang akan datang mulai tahun 2015 hingga 2017. Selain itu, korps kavaleri udara ini juga mendapatkan heli tempur serbaguna NBell-412EP buatan PT Dirgantara Indonesia (DI). (more…)

Eurocopter AS565 Panther TNI AL: Jawaban dari Sebuah Penantian Panjang

SONY DSC

Setelah tujuh tahun dalam penantian, akhirnya korvet SIGMA class TNI AL mendapatkan pasangan helikopter yang sepadan dan mumpuni. Maklum, sejak kapal SIGMA class TNI AL pertama mulai diterima tahun 2007, andalan helikopter di deck-nya bukanlah jenis yang punya kemampuan AKS (anti kapal selam), yang bisa melepas torpedo. Jangankan berkemampuan AKS, melontarkan rudal anti kapal pun tak bisa dilakukan, yang kebetulan ‘paket’ jodoh SIGMA class TNI AL dipercayakan pada sosok helikopter ringan multi peran, NBO-105 buatan PT. Dirgantara Indonesia. (more…)