Setelah diluncurkan dalam seremoni di Surabaya pada 11 April 2019, maka hari Rabu, 17 Maret 2021, kapal selam hasil produksi bersama PT PAL dan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), KRI Alugoro 405, resmi diserahkan kepada pemesannya, yaitu Kementerian Pertahanan RI untuk kebutuhan TNI AL. Dengan penyerahan tersebut, maka saat ini Korps Hiu Kencana resmi mengoperasikan lima unit kapal selam dari keluarga Type 209. (more…)
Sebagai salah satu negara di Asia yang mengoperasikan kapal selam dalam jumlah besar (18 unit), AL Korea Selatan (Korsel) tentu telah memiliki kapal penyelamat kapal selam, yakni ROKS Cheonghaejin (ASR 21) yang telah beroperasi sejak tahun 1995. ROKS Cheonghaejin sendiri sudah punya pengalaman dalam operasi penyelamatan kapal selam Korea Utara (Korut) – Yugo Class pada tahun 1998 dan operasi penyelaman untuk mengambil jenazah pelaut Korsel di kapal patroli Chamsuri Class yang tenggelam dalam insiden kontak tembak dengan kapal perang Korut pada tahun 2002. (more…)
Kiblat teknologi kapal selam Indonesia memang bukan ke Korea Selatan, namun harus diakui Indonesia ‘berguru’ ke Korea Selatan guna membangun industri kapal selam, yaitu dalam skema ToT (Transfer of Technology) lewat pengadaan kapal selam Nagapasa Class yang digarap DSME bersama PT PAL. Bila dirunut dari sejarahnya, Korea Selatan sejatinya juga menerima ToT dari Jerman Barat dalam mewujudkan Changbogo Class (Type 209 Class) pada awal 1989. (more…)
Kontrak pengadaan kapal selam Nagapasa Class batch kedua yang terdiri dari tiga unit kapal telah ditandatangani pada 12 April lalu oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan). Dengan kontrak senilai US$1,2 miliar menandakan target jumlah kapal selam TNI AL pada MEF (Minimum Essential Force) III akan dapat dipenuhi, yaitu dengan ketersediaan delapan unit kapal selam. Dan masih terkait pengadaan tentang kapal selam untuk TNI AL, ada kabar dari Savunma Teknolojileri Mühendislik ve Ticaret A.Ş (STM). (more…)
Hanya berselang sehari setelah peluncuran kapal selam KRI Alugoro 405, pada hari Jumat ini (12/4/2019), telah dilakukan penandatanganan kontrak pembelian tiga unit kapal selam (batch kedua) Nagapasa Class. Kontrak yang dilakukan Kementerian Pertahanan (Kemhan) di Bandung ini menargetkan ketiga kapal selam dapat dirampungkan PT PAL dalam 77 bulan mendatang. (more…)
Dengan diluncurkannya RSS Invicible pada 18 Februari lalu, menjadikan pada tahun 2021 akan ada dua tipe kapal selam di Asia Tenggara yang beroperasi menggunakan teknologi AIP (Air Independent Propulsion). Dan faktanya kedua tipe kapal selam dengan AIP di atas, adalah milik AL Singapura (RSN). Saat ini AL Singapura telah mengoperasikan dua unit Archer Class (RSS Archer dan RSS Swordsman) yang mengusung teknologi AIP Stirling Engine dari SAAB Swedia. (more…)
Setelah melakukan sejumlah survei untuk pengadaan kapal selam untuk kebutuhan Korps Hiu Kencana, termasuk penjajakan serius dengan pihak Gölcük Naval Shipyard dari Turki yang menawarkan kapal selam Type 214 dan Naval Group dari Perancis yang menawarkan kapal selam litoral Scorpene Class 1000, namun informasi terakhir menyebutkan bahwa pilihan bakal (kembali) kepada pihak Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), Korea Selatan, yang sudah menjadi mitra PT PAL dalam pembuatan 3 unit kapal selam Type 209/1400 – Nagapasa Class. (more…)
Di sekitaran Oktober 2017, berita tentang protes Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tentang performa baterai di kapal selam KRI Nagapasa 403 (aka – Changbogo Class) mengemuka ke publik. Seperti telah banyak diwartakan, Menhan menyebut Kapal selam dirasa kurang bertenaga karena berbadan besar tapi tenaga listrik yang dipasok kecil. (more…)
Sebagai sekutu dekat Amerika Serikat, wajar bila Korea Selatan rajin turut dalam gelaran latihan tempur yang digelar Negeri Uwak Sam, terkhusus yang terkait kawasan Asia Pasifik. Dan dari beragam tajuk latihan perang, Multilateral RIMPAC (Rim Of The Pacific) yang diselenggarakan dua tahun sekali di Hawaii, tak pernah luput dari kesertaan Negeri Ginseng tersebut. Bila Indonesia baru di 2014 mengirimkan kapal perangnya, maka armada kapal perang Korea Selatan sudah sejak 2002 terlibat aktif di RIMPAC. (more…)
Di tengah situasi Surabaya yang sedang Siaga 1, rupanya ada sosok Monster Bawah Laut yang secara senyap merapat ke Dermaga Ujung, Komando Armada II. Yang dimaksud tak lain adalah KRI Ardadedali 404, kapal selam kedua dari tiga unit Nagapasa Class yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan RI. (more…)