Ketika pasukan khusus Rusia mulai mengerahkan robot atau Unmanned Ground Vehicle (UGV) Hedgehog pada peperangan yang brutal dari parit ke parit, maka kubu Ukraina pun tak tinggal diam, dikabarkan telah meluncur UGV yang juga beroda ban, yakni Ratel-S (Honey Badger). Meski sama-sama berpenggerak 4×4 dan berukuran mini, namun tupoksi Ratel-S lebih ditekankan sebagai UGV kamikaze. (more…)
Serangan drone berbahan karton yang diluncurkan Ukraina ke pangkakan udara Rusia di Kursk region pada akhir Agustus lalu, jelas telah mencoreng pamor militer Negeri Beruang Merah, pasalnya drone karton buatan Australia yang harganya tak ‘seberapa’, tapi mampu menghancurkan empat unit Su-30 dan satu unit MiG-29. Namun, serangan drone karton rupanya telah membangkitkan para inovator Rusia untuk menciptakan lawan tanding yang ideal untuk drone karton. (more…)
Serangan besar-besaran Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu berbuntut ramainya konten di jejaring media sosial yang memperlihatkan ragam hal dari kedua pihak yang berseteru, mulai dari korban luka/jiwa, tingkat kerusakan, sampai aksi saling balas. Salah satu cukilan konten yang menarik adalah video yang memperlihatkan drone kamikaze Ababil 2 yang digunakan oleh Hamas dalam melancarkan serangan ke Israel. (more…)
Serbia sebagai salah satu negara di Balkan yang warganya dominan pro kepada Rusia, belum lama ini meluncurkan drone kamikaze Raven 145, yang diperkenalkan oleh Yugoimport pada pameran Partner 2023 di Serbia. Raven 145 dirancang untuk misi intai jarak jauh dan operasi penyerangan sebagai loitering munition. (more…)
Selain menggunakan ban mobil untuk menahan serangan drone kamikaze, pembom strategis Tupolev Tu-95 Bear di Pangkalan Udara (Lanud) Engels – Saratov, juga mendapat proteksi lain. Namun bentuk proteksi kali ini bersifat tidak langsung, yakni dengan upaya Rusia dengan merancang decoy (umpan) berupa lulisan siluet di area apron. (more…)
Meski spesifikasinya masih serba misteri, namun dalam beberapa waktu mendatang Rusia sepertinya akan melancarkan serangan dengan drone kamikaze jenis baru ke Ukraina. Diproduksi oleh Aeroscan (Zala Aero), drone yang dimaksud diberi label Italmas (Izdeliye-54) dan digadang sebagai drone kamikaze jarak jauh yang mampu menarget sasaran di jarak 200 km. (more…)
Setelah kawanan drone kamikaze Ukraina mampu menjangkau Moskow yang jaraknya sekitar 500-an km dari perbatasan, maka rasa percaya diri kian besar bagi para inovator untuk menghadirkan jenis drone jarak jauh dengan jangkauan yang ditingkatkan. Dari sistem penggalangan dana, Dinas Keamanan Ukraina kini tengan mengembangkan long-range drone yang mampu terbang sejauh 800 km, yang disebut sebagai drone dengan jangkauan terjauh yang diproduksi oleh Ukraina. (more…)
Dalam upanya untuk mempertahankan aset strategisnya, Angkatan Udara Rusia secara mengejutkan telah nemempatkan rangkaian ban mobil untuk memproteksi pembom strategis Tu-95 Bear dan pembom tempur Su-34 Fullback. Yang menjadi pertanyaan, apakah pemasangan ban mobil efektif untuk ‘menahan’ serangan drone kamikaze? (more…)
Lantaran ada kebutuhan, maka drone kamikaze (loitering munition) diciptakan dengan kemampuan serta daya hancur yang kian mematikan. Seperti yang terbaru adalah Giez, drone kamikaze produksi Polandia ini dapat terbang dengan mengusung hulu ledak yang sangat ditakuti pasukan infanteri, yaitu hulu ledak termobarik (thermobaric). (more…)
Penggunaan komponen asal AS dan Barat pada drone tempur (UCAV) Mohajer-6 buatan Iran, telah membuka mata dunia, bahwa sanksi dan embargo bukan perkara mudah untuk diterapkan, pasalnya banyak celah yang bisa dimanfaatkan pada jalur pengiriman barang atau komponen di pasar internasional. (more…)