Potensi terjadinya salah tembak yang mengakibatkan salah sasaran ke kawan sendiri (friendly fire), tak melulu jadi momok di matra darat dan udara. Dalam skenario peperangan di laut lepas,
Beberapa waktu lalu Indomiliter.com pernah mengulas Sapta Pangrungu, yakni fire finder alias pelacak lokasi datangnya tembakan artileri lewat teknologi rambatan suara. Ditangan Dislitbangad dan Laboratorim Sistem Kendali &
PT-76, BTR-50 dan K-61 adalah tiga kendaraan amfibi milik Korps Marinir yang usianya sepadan dan sama tuanya, yakni didatangkan ke Indonesia pada awal dekade-60an. Ketiganya pun terbilang cukup
Tak terbantahkan bahwa Indonesia pernah menjadi penguasa Siluman Bawah Laut, dan pelan berharap pasti, kini predikat kekuatan yang dahulu pernah disandang ingin digenggam lagi. Memang berat perjalanan yang
Nama dan fungsinya sama, yakni sebagai rudal hanud (pertahanan udara) jarak pendek SHORAD (Short Range Air Defence) dengan label Sea Cat. Namun ada dua jenis Sea Cat yang
Tak lama lagi kapal selam KRI Nagapasa 403 (aka – Changbogo Class) bakal dilayarkan menuju Tanah Air, sebagai monster bawah laut nan modern, kapal selam produksi Daewoo Shipbuilding
Jelang latihan Armada Jaya 2016 pada bulan Agustus lalu, TNI AL sempat melakukan uji tembak torpedo SUT (Surface and Underwater) dari KCT (Kapal Cepat Rudal) KRI Ajak 653.
Di tahun 2004, Citro Subono, perwira Korps Marinir yang saat itu berpangkat Kapten membuat gebrakan dengan meluncurkan prototipe JASGU (Jip Amfibi Serba Guna). JASGU terbilang rantis yang banyak
Dengan geografi berupa kepulauan dan sebagian besar alur perairan dangkal di wilayah Indonesia Barat, menjadikan model peperangan gerilya bawah air layak digelar bila suatu waktu meletus. Dengan latar