Kapal perang Angkatan Laut Belanda yang belum lama sandar di Jakarta pada 15 – 17 Mei 2024, yakni frigat HNLMS Tromp F803 – De Zeven Provincien (DZP) class, dikabarkan mendapatkan insiden di Laut Cina Timur (LCT). Insiden tidak menyenangkan dengan Angkatan Laut Cina ini terjadi pada 7 Juni 2024, ketika helikopter anti kapal selam/multirole NH90 dari HNLMS Tromp didekati oleh jet tempur dan helikopter serang Cina. (more…)
Pelabuhan Tanjung Priok kedatangan kapal perang dari Belanda, adalah HNLMS Tromp F803 yang sandar di Jakarta mulai 15 sampai 17 Mei 2024. Frigat kedua dari De Zeven Provincienn class ini tiba di Indonesia setelah menuntaskan misi bersama aliansi NATO di Laut Merah dalam operasi Prosperity Guardian dan Aspides. Dan setelah melintasi Samudera Pasifik, frigat canggih dari Negeri Kincir Angin ini akan melakukan pelayaran muhibah, bukan hanya ke Indonesia, tapi juga ke India dan Singapura. (more…)
Ada yang menarik dari polling ke-17 yang digelar Indomiliter.com, sejak hari pertama polling dibuka pada 12 Maret 2018, suara responden dominan tertuju kepada satu kandidat. Ya, dalam polling bertema “Heavy Frigate yang Paling Ideal untuk TNI AL,” mayoritas responden sampai pentupan polling pada 12 April 2018, tertuju pada frigat asal Denmark, Iver Huitfeldt Class. Proyek ini dianggap penting, mengingat pengadaan heavy frigate akan digadang sebagai komposisi pengganti frigat Van Speijk Class yang telah lawas. (more…)
Meski usia pengabdiannya telah diperpanjang, pada akhirnya frigat legendaris Van Speijk TNI AL bekal memasuki masa purna tugas. Setelah beberapa kali dilakukan upgrade dan repowering, toh usia senja frigat buatan Belanda yang dirilis pada tahun 60-an ini tak bisa dilawan. Untuk menggantikan enam frigat Van Speijk (aka – Ahmad Yani Class), komposisinya kelak akan digantikan oleh enam unit PKR (Perusak Kawal Rudal) 10514 (aka – RE Martadinata Class), yang dua unit diantaranya kini telah dioperasikan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) TNI AL. (more…)