Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tag: COIN

Inilah Fakta Tentang FN Herstal M3P di Super Tucano TNI AU

Saat gelombang perdana pesawat COIN (Counter Insugency) EMB-314 Super Tucano tiba di Indonesia lewat ferry flight pada tahun 2012 silam, beberapa orang sempat bertanya, mengapa Super Tucano yang baru tiba dari Brasil tidak dilengkapi senjata internal? Pasalnya tak terlihat tonjolan laras senapan mesin pada kedua sayap Super Tucano. Meski hadir dengan moncong Cocor Merah yang sangar, namun tanpa senjata internal, pesawat produksi Embraer Defense and Security ini tak ubahnya seperti pesawat latih turborop konvensional. (more…)

Avibras AV-LM 70/7 SF M9 MK2: Peluncur Roket FFAR di EMB-314 Super Tucano TNI AU

uji-peluncur-roket-ffar

Jika dirunut dari awal kehadirannya, kini usia pakai pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano batch pertama baru menapaki empat tahun penugasan di Skadron Udara 21. Sesuai asasinya, Super Tucano menjadi tumpuan dalam beragam ajang latihan tempur TNI AU, terutama dalam misi BTU (Bantuan Tembakan Udara). Maklum porsi Super Tucano dituntut mampu mengimbangi pedahulunya OV-10F Bronco yang telah pensiun pada tahun 2007 silam.

(more…)

T-33A Bird: Jadi Ikon Komik Hingga Operasi Tempur di Timor Timur

11

Tak banyak perangkat militer yang sukses dijadikan sebagai ikon dalam komik. Tapi ada satu yang dirasa sangat menarik, yaitu pesawat latih T-33A Bird. Tidak tanggung-tanggung, T-33A menjadi ikon dalam komik tahun 80-an asal Perancis, Tanguy dan Laverdure. Dimulai dari judul “Pendidikan Para Elang”, kemudian berlanjut di sekuel kedua “Demi Kehormatan.” T-33A menjadi pesawat andalan bagi para siswa pilot pemburu Perancis. (more…)

EMB-314 Super Tucano – Tempur Taktis Penjaga Perbatasan NKRI

Beberapa waktu belakangan, energi kita seolah tercurah pada pembahasan seputar polemik pengadaan tank Leopard untuk memperkuat kavaleri TNI AD. Meski mulai ada titik terang akan kedatangan tank tersebut, tapi kontroversi terus saja berjalan, tapi sayangnya justru oknum beberapa anggota parlemen malah meminggirkan esensi dari kebutuhan alutsista RI. Ya, dengan dalih demokrasi dan transparansi, pengadaan alutsista cenderung tersendat, salah satunya akibat birokrasi dan politik yang diciptakan tidak efektif dan efisien. (more…)