Angkatan Laut Thailand – Royal Thai Navy (RTN) punya rencana untuk mengakuisisi pesawat intai maritim sekelas CN-235-220. Untuk itu, delegasi RTN berkunjung ke Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) di Surabaya dalam misi demo flight pesawat hasil produksi PT Dirgantara Indonesia (PT DI) CN-235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) dengan nomer P-8304 milik Puspenerbal. (more…)
Tag: CN-235; MPA; TNI AL
FLIR SAFIRE III: Penjejak Berbasis Thermal Andalan CN-235 220 MPA TNI AL
Seperti telah disinggung di artikel Indomiliter sebelumnya, bahwa pesawat Patmar (patroli maritim) terbaru milik Puspenerbal TNI AL, yakni CN-235 220M NG (next generation) TNI AL dibekali dua teknologi sensor unggulan, yaitu radar intai Ocean Master 400 buatan Thomson CSF dan perangkat FLIR SAFIRE III. Bila serba serbi Ocean Master 400 telah kami ulas di artikel terdahulu, kini giliran sosok FLIR di CN-235 MPA (maritime patrol aircraft) yang menarik dikupas lebih dalam. (more…)
Ocean Master 400 – Radar Intai Canggih Untuk CN-235 220 NG MPA TNI AL
Antara TNI AU dan TNI AL kini punya standar pesawat intai maritim yang sama, yakni platform CN-235 220M (military version). Dalam hal penempatan, TNI AU lewat Skadron Udara 5 lebih dulu mengoperasikan CN-235 220M MPA (Maritime Patrol Aircraft), yaitu per Agustus 2009. Dan, agak lama berselang Puspenerbal TNI AL lewat Skadron Udara 800 pada Oktober 2013 juga menerima CN-235 220M NG MPA dari PT. Dirgantara Indonesia (DI). (more…)
NC-212 200 MPA TNI AL – Memantau Perairan Dengan Teknologi FLIR
Pertama kali melihat penampilan pesawat ini pada ajang Indo Defence 2010, jujur saja, rasanya kurang meyakinkan untuk mengemban fungsi intai maritim. Maklum, platform pengusungnya adalah pesawat angkut ringan NC-212 200 Aviocar yang desainnya begitu mini, dan identik dengan penerbangan perintis komersial di Tanah Air. Berbeda dengan penampakan pesawat intai maritim CN-235 MPA atau Boeing 737-200 Surveillance milik Skadron 5 TNI AU yang terkesan sangar. Tapi bila dicermati lebih detail, pesawat angkut ringan ini sudah dibekali sistem penjejak yang cukup canggih di kelasnya. (more…)
CN-235 MPA : Rajawali Pengawas Lautan Nusantara
CN-235-220 MPA (Maritim Patrol Aircraft) ditenagai sepasang mesin CT-771 berdaya 1.870 PK (1.395 kilo watt), dua buah baling-baling berbilah empat tipe Hamilton Sundstrand 14 FR-21 dengan bobot total berikut bahan bakar 15,85 ton sampai 16,55 ton. (more…)