Setelah tahapan pemotongan plat baja pertama (first steel cutting) pada 26 Agustus 2021, PT Daya Radar Utama (DRU) pada hari ini, 18 September meresmikan peluncuran Kapal perang jenis Offshore Patrol Vessel (OPV) 90M pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI. Upacara peluncuran kapal kombatan untuk Satuan Kapal Eskorta (Satkor) TNI AL ini dilakukan di fasilitas PT DRU di Lampung. (more…)
Banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam mengadopsi jenis kapal selam baru. Selain keunggulan sistem senjata, dapur pacu, dan sensor, hal lain yang tak kalah penting adalah keunggulan pada teknologi CMS (Combat Management System). Tak ubahnya seperti Sewaco (Sensor, Weapon and Control System) yang kondang di kapal perang permukaan, pada kapal selam dibutuhkan karakteristik khusus untuk pengendalian jenis senjata dan sensor yang butuh penanganan berbeda. (more…)
Selain lambung bagian depan yang khas dengan desain “Inverted Bow”, Defense and Intervention Frigate (FDI) atau yang dikenal sebagai frigat Belharra class, yang tengah ditawarkan oleh Naval Group ke TNI AL juga dicirikan dengan adopsi Sistem Managemen Tempur atau Combat Management System (CMS) SETIS (Ship Enhanced Tactical Information System). (more…)
Dalam sebuah pernyataan di media nasional, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, frigat Merah Putih (Arrowhead 140) baru akan selesai terbangun pada lima hingga enam tahun ke depan. Adapun netizen pada 25 Agustus lalu telah mendapat kabar baik dengan dilakukannya peletakan lunas (keel laying) unit perdana frigat Merah Putih oleh PT PAL Indonesia. Terlepas dari lamanya proses pembangunan flagship TNI AL ini, rupanya ada kendala teknis yang harus dituntaskan agar tidak terjadi delay pada proses penyerahan kapal perang ini. (more…)
Pemotongan plat baja pembangunan unit perdana frigat Arrowhead 140 pesanan Kementerian Pertahanan RI di PT PAL Indonesia telah dimulai pada Desember 2022, yang artinya jika tidak ada kendala, maka pembangunan frigat akan rampung dalam waktu 69 bulan kemudian. (more…)
Sejak November 2021, sudah terdengar kabar bahwa generasi kapal perang terbaru TNI AL, yakni dari jenis kapal patroli lepas pantai – offshore patrol vessel (OPV) 90M yang kini sedang dibangun oleh PT Daya Radar Utama (DRU), akan dilengkapi dengan combat management system (CMS) buatan Havelsan. (more…)
Pandemi yang belum berkesudahan tentu membawa dampak pada industri pertahanan, meski begitu proses yang sedang dijalankan harus tetap dioptimalkan, mengingat ada kebutuhan akan kesiapan alutsista. Terkait hal tersebut, TNI AL diwartakan telah menyetujui tahap Uji Penerimaan Pabrik – Factory Acceptance Tests (FAT) dari Terma untuk proses instalasi Combat Management Systems (CMS) pada empat unit KCR-60M produksi PT PAL Indonesia. (more…)
Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Turki rupanya kian meningkat, bukan sebatas pada proyek medium tank Harimau, ada kabar bahwa combat management system (CMS) buatan Havelsan akan diadopsi pada kapal patroli lepas pantai – offshore patrol vessel (OPV) 90M TNI AL yang kini sedang dibangun oleh PT Daya Radar Utama (DRU). (more…)
Jagad alutsista nasional kembali mendapat kabar segar, meski belum berupa kontrak efektif, namun Terma dari Denmark kabarnya telah terpilih untuk memasok Combat Management System (CMS) dan paket radar di frigat Iver Huitfeldt Class, yang kelak akan memperkuat Satuan kapal Eskorta TNI AL. Meski terbilang baru sebagai pemasok teknologi dan sistem di lingkungan TNI AL, namun Terma secara perlahan telah memasok radar intai udara/permukaan di korvet Fatahillah Class, Kapal Cepat Rudal Sampari Class (termasuk CMS) dan kapal patroli KPLP Kemenhub RI. (more…)
Dalam sebuah upacara kecil di PT PAL Surabaya, pada 4 Desember 2019 telah berlangsung re-delivery frigat KRI RE Martadinata 331 yang dilakukan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) dan PT PAL kepada TNI AL, re-delivery ini merupakan tanda bahwa proses integrasi sebagian besar sistem senjata dan Combat Management System (CMS) Tacticos di kapal perang tercanggih di TNI AL telah tuntas dilakukan. Seperti diketahui, KRI RE Martadinata 331 resmi dikukuhkan sebagai bagian dari arsenal armada kapal perang TNI AL pada 7 April 2017. (more…)