Kanon M-55 Triple Gun sejak dekade 60-an telah identik sebagai senjata hanud khas Korps Paskhas, bahkan saat peran Triple Gun telah digantikan oleh kanon CIWS Oerlikon Skyshield, nama Triple Gun yang legendaris masih saja lekat pada kenangan sejarah Korps Baret Jingga. Tapi ada yang cukup unik, nampak sosok yang diduga sebagai Triple Gun terpasang pada kapal patroli Sat Polair. (more…)
Tag: CIWS
Meski Belum Terpasang VL Mica, Instalasi Millennium Gun Tuntas di KRI I Gusti Ngurah Rai 332
Setelah instalasi sistem persenjataan tuntas pada frigat KRI RE Martadinana 331, kini dikabarkan frigat KRI I Gusti Ngurah Rai 332 telah melewati tahapan instalasi persenjataan kanon CIWS (Close In Weapon System) Rheinmetall Oerlikon 35 mm Millennium Gun pada bagian depan anjungan. Namun operasional penuh kapal perang yang juga disebut Perusak Kawal Rudal (PKR) ini baru akan tercapai pada awal 2021. (more…)
Di Libya, Kanon Laras Ganda AK-230 Dipasang Pada Platform Truk
Jagad pemerhati alutsista tentunya telah mengenali sosok kanon reaksi cepat AK-230. Menjadi arsenal senjata utama pada bagian haluan korvet Parchim Class Satuan Kapal Eskorta TNI AL, kanon laras ganda kaliber 30 mm ini tak pelak menjadi ikon yang terlepaskan dari eksistensi korvet Parchim Class. Namun ada yang berbeda di Libya, AK-230 justru dipasang pada platform truk. (more…)
Palma Naval, Sistem Hanud Hybrid Kombinasi Rudal SHORAD dan Kanon CIWS
Setelah di 2018 lalu memperkenalkan sistem hanud hybrid SHORAD (Short Range Air Defence) Pantsir-ME untuk penempatan di kapal perang, Rusia di ajang International Maritime Defence Show 2019 (IMDS 2019) yang dihelat di St Petersburg kembali merilis sistem hanud hybrid serupa yang disebut Palma Naval anti-aircraft gun-missile (AAGM). Bedanya dengan Pantsir-ME, saat diperkenalkan Palma Naval sudah meraih order untuk AL Rusia dan pasar ekspor. (more…)
Aselsan Gokdeniz – Kanon CIWS Laras Ganda untuk Hanud di Kapal Perang
Beberapa waktu lalu jagad alutsista nasional diramaikan dengan kabar instalasi kanon reaksi cepat – CIose In Weapon System (CIWS) Oerlikon Millennium Naval Gun 35 mm di frigat KRI RE Martadinata 331. Dan nun jauh di utara Indonesia, tepatnya di International Defence Industry Fair (IDEF) 2019, Negara Ottoman resmi merilis kanon serupa dengan kemampuan serupa Millennium Gun, yaitu Aselsan Gokdeniz, berupa kanon reaksi cepat laras ganda kaliber 35 mm yang digadang untuk penempatan di kapal perang. (more…)
Akhirnya! PKR Martadinata Class Mulai Dipasangi Peluncur Rudal Mica dan Kanon Millenium

Foto Perusak Kawal Rudal KRI RE Martadinata 331 dengan tenda biru pada bagian haluan telah beredar luas di media sosial. Dengan posisi tenda yang menutupi area peluncur rudal hanud VLS (Vertical Launch System) dan area dudukan kanon reaksi cepat di depan anjungan, membuat publik menduga bahwa kapal kombatan andalan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) ini tengah dalam proses instalasi kanon CIWS (Close In Weapon Sysrtem) Oerlikon Millenium 35 mm dan rudal hanud jarak sedang Mica VLS. Tapi benarkah dugaan warganet tersebut? (more…)
De Zeven Provincien Class, Frigat Rasa Destroyer Untuk Satuan Kapal Eskorta TNI AL
Meski usia pengabdiannya telah diperpanjang, pada akhirnya frigat legendaris Van Speijk TNI AL bekal memasuki masa purna tugas. Setelah beberapa kali dilakukan upgrade dan repowering, toh usia senja frigat buatan Belanda yang dirilis pada tahun 60-an ini tak bisa dilawan. Untuk menggantikan enam frigat Van Speijk (aka – Ahmad Yani Class), komposisinya kelak akan digantikan oleh enam unit PKR (Perusak Kawal Rudal) 10514 (aka – RE Martadinata Class), yang dua unit diantaranya kini telah dioperasikan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) TNI AL. (more…)
KRI Sampari 628 dan KRI Tombak 629 Kini Dilengkapi Kanon Reaksi Cepat Kaliber 30mm
Dua unit KCR 60 (aka – Sampari Class) produksi PT PAL, yakni KRI Sampari 628 dan KRI Tombak 629, belum lama ini dikabarkan telah merampungkan sesi modernisasi sistem persenjataan di fasilitas galangan PT PAL, Surabaya. Setelah beberapa foto yang memperlihatkan kedua kapal keluar dari bengkel Asembly Divisi Kapal Perang PT PAL, nampak ada pemasangan sistem senjata baru berupa kanon reaksi cepat, atau Close In Weapon System (CIWS) kaliber 30 mm dengan enam laras. (more…)
KRI Silas Papare 386: Jadi Korvet Parchim Kedua Pengguna Kanon CIWS Type 730
Banyak pemerhati alutsista yang bertanya-tanya, setelah KRI Sultan Thaha Syaifuddin 376, siapa lagi diantara armada korvet Parchim Class TNI AL yang akan dipasangi kanon CIWS (Close In Weapon System) Type 730 kaliber 30 mm? Maklum saja, jumlah Parchim Class total ada 16 unit dan sejak akhir tahun 2014 sampai saat ini, baru satu unit yang telah menggunakan kanon Type 730. Mengingat keuangan negara yang terbatas dan antrian jadwal docking kapal perang, proses instalasi pun nyatanya tetap berjalan secara bertahap.
RIMPAC 2016: KRI Diponegoro 365 Lalukan Uji Tembak Kanon Vektor G12 20mm
Sebagai kapal perang andalan (flagship) TNI AL, KRI Diponegoro 365 memang pantas mewakili kekuatan maritim Indonesia di ajang latihan bersama (latma)multilateral terbesar di dunia, RIMPAC (Rim of Pacific) 2016. Bekal sensor dan radar sudah cukup modern di kelasnya, adopsi senjata juga relatif mumpuni di kelas korvet. Namun sayangnya korvet buatan Belanda ini tidak dibekali kanon reaksi cepat CIWS (Close In Weapon System). (more…)