Untuk pertama kalinya, muncul capture foto yang memperlihatkan jet tempur stealth Chengdu J-20 meluncurkan rudal udara ke udara jarak pendek J-10. Lebih khusus lagi, PL-10 yang menjadi lawan tanding AIM-9X Sidewinder, diluncurkan dari side weapon bay, yang menyiratkan kemampuan Chengdu J-20 yang mampu menandingi jet tempur stealth AS, F-22 Raptor. (more…)
Hari ini 12 tahun lalu, bertepatan dengan 31 Oktober 2012, tercatat sebagai momen penerbangan perdana prototipe jet tempur stealth Shenyang FC-31 Gyrfalcon. Pesawat tempur generasi kelima yang disasar untuk pasar ekspor ini sampai saat ini belum juga operasional, namun debutnya tak redup, selain diminati serius oleh Pakistan dan Mesir, FC-31 yang oleh Cina diberi kode J-31, justru serius dikembangkan sebagai varian yang akan beroperasi dari kapal induk. (more…)
Sebuah foto belum lama ini menjadi viral, yang memperlihatkan prototipe jet tempur stealth andalan Cina, Chengdu J-20 “Mighty Dragon” yang ditenagai mesin produksi dalam negeri, WS-15. Foto tersebut menunjukkan prototipe J-20A, dengan nomor seri 2052, di landasan pacu di lokasi yang dirahasiakan. Sebagai prototipe, J-20 dalam foto masih memakai cat dasar sebelum pengecatan akhir. (more…)
Ibarat api dalam sekam, negara-negara di Timur Tengah yang notabene kuat secara finansial, dibuat tak berdaya bila mengiginkan je tempur stealth dari Amerika Serikat. Dengan standar ganda, AS sejauh ini hanya mengizinkan Israel sebagai pengguna jet tempur F-35 Lightning II, sementara negara lain yang juga bersekutu dengan Washington, dibuat menjadi inferior jika dibandingkan Israel. (more…)
Sebelum memutuskan untuk memborong 80 unit jet tempur Rafale F4 pada tahun 2021, sejatinya Uni Emirat Arab (UEA) lebih dulu kepincut untuk bisa membeli jet tempur steath F-35 Lightning II, sebagai negara tajir di Timur Tengah, tidak ada yang meragukan secara finansial bahwa UEA mampu membeli F-35. (more…)
Saling klaim keunggulan antar pihak yang bertikai sudah lazim namun, seberapa logis klaim itu dilontarkan, itu yang akan menjadi penilaian tersendiri. Seperti belum lama ini beredar video pendek yang melontarkan pernyataan dari pilot jet tempur Cina, dimana Ia mengklaim berhasil terbang masuk jauh ke wilayah udara Taiwan tanpa terdeteksi. Tunggangan yang dibawa sang pilot Cina memang tak sembarangan, yakni Chengdu J-20 “Mighty Dragon”, yakni penempur stealth yang diposisikan sebagai lawan tanding F-22 Raptor. (more…)
Buntut dari ‘pensiunnya’ F-15 C/D Eagle dari Pangkalan Udara Kadena di Jepang, maka Amerika Serikat berencana dalam waktu dekat untuk menempatkan jet temput stealth F-22 Raptor, sebagai kekuatan pengganti untuk sementara waktu. Dalam perspektif Beijing, penempatan F-22 Raptor di Jepang akan membawa tekanan tersendiri, pasalnya F-22 punya potensi untuk bersinggungan dengan jet tempur Cina di kawasan tersebut. (more…)
Mungkin karena begitu sering diintip dari langit oleh Amerika Serikat dan sekutunya, membuat militer Cina harus memasang jurus tersendiri untuk mengelabui intelijen asing, terutama yang menyangkut keberadaan alutsista yang terbilang strategis. Seperti belum lama berselang, muncul foto satelit yang memperlihatkan kelompok jet tempur yang mirip Chengdu J-20, yang tengah di parkir di tarmak salah satu pangkalan udara terpencil. (more…)
Shenyang J-16 dan Chengdu J-20, tak pelak menjadi dua jet tempur Cina yang namanya paling banyak disebut saat ini. Pasalnya keduanya dilibatkan secara aktif dalam kampanye militer Cina terhadap Taiwan belum lama ini. Shenyang J-16 adalah jet tempur Angkatan Udara Cina yang paling banyak melintasi Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan, sedangkan Chengdu J-20 adalah jet tempur paling canggih Cina yang punya kemampuan stealth, dan telah diikutkan dalam latihan perang besar-besaran, termasuk patroli tempur di Laut Cina Timur dan Cina Selatan. (more…)
Demam Top Gun: Maverick rupanya tak disia-siakan Cina. Momentum tersebut, selain meng-counter, juga digunakan untuk membuat propaganda sekaligus mempromosikan jet tempur siluman Chengdu J-20, lewat film serupa; Born To Fly. Pesawat yang menjadi tandingan F-22 Raptor Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) ini diketahui baru efektif bisa diproduksi massal pada akhir tahun lalu atau awal tahun ini.