Sebagai unit tempur elit dengan kemampuan penyerbuan cepat, wajar bila Kopassus (Komando Pasukan Khusus) TNI AD memiliki beragam kendaraan taktis (rantis). Sebagaimana pasukan khusus kelas dunia, pola gerakan Kopassus jelas beda dengan pasukan reguler, Kopassus lebih mengedepankan assault dengan unit pasukan berjumlah personel sedikit tapi mematikan. Untuk menunjang misi tersebut rantis yang dipunyai korps baret merah ini ukurannya relatif kecil. (more…)
Jagad pemerhati alutsista nasional dalam beberapa hari ini dibuat heboh oleh inovasi dari perusahaan karoseri swasta, Delima Jaya. Lewat akun Instagramnya, perusahaan karoseri yang sudah berdiri sejak 1976 ini merilis prototipe rantis (kendaraan taktis) lapis baja dengan kategori MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected). (more…)
Guna siap menjalankan misi-misi tempur khusus, prajurit andalan Sat-81/Gultor (Penanggulangan Teror) Kopassus memang harus siap tampil dengan wahana rantis (kendaraan taktis) yang juga mumpuni. Selain wahana dituntut punya proteksi lapis baja di seputaran bodi, menyikapi medan operasi yang dinamis, beberapa rantis Kopassus juga dibekali kemampuan MRAP (Mine Resistant Ambush Protected). (more…)
Karena mengemban tugas anti pembajakan pesawat, perang kota, intelijen dan kontra intelijen, adalah lumrah bila Kopassus, khususnya pada Sat-81/Gultor (Penanggulan Teror) dibekali dengan aneka persenjataan dan wahana perang yang juga terbilang khusus. Sebagai unit tempur yang mengandalkan kemampuan dan keahlian perorangan, umumnya wahana tempur Kopassus ada di segmen rantis (kendaraan taktis) yang dilengkapi senapan mesin hingga pelontar granat otomatis. (more…)
Indonesia sebagai negara dengan kekuatan militer terbesar di Asia Tenggara, sudah tentu beragam unit pasukan elitnya akrab dengan jenis senapan sniper atau senapan runduk, utamanya dari kaliber 7,62 mm. Nama-nama senjata sniper seperti Galil dari Israel, G-3 SG-1, AI Artic Warfare, Steyr SSG-69, hingga SPR-1 buatan Pindad, mungkin sudah akrab di telinga para pemerhati persenjataan nasional. Tapi senjata diatas disasar untuk membidik target berupa manusia. Lalu bagaimana dengan misi sniper yang lain, seperti menyasar target peralatan militer sekelas rantis, ranpur atau bahkan menembus ketebalan tembok? Mampukah tugas sniper yang gerak geriknya serba senyap menggasak sasaran yang tergolong high value tersebut? (more…)
Bagi Anda yang eksis di era 80-an, mungkin akan teringat kembali saat melihat sosok rantis Casspir. Ranpur buatan Afrika selatan (Afsel) yang dirancang oleh Council for Scientific and Industrial Research (CSIR) ini terbilang fenomemal, maklum di era 80-an berita seputar politik “Apartheid” di Afsel kerap menghiasi layar kaca di TVRI (Televisi Republik Indonesia). Nah, boleh dikata sosok Casspir kerap muncul kala itu sebagai rantis bagi aparat polisi/militer Afsel dalam meredam pemberontakan kaum kulit hitam. (more…)