Sebagai pesawat angkut multirole, sudah barang tentu C-130 Hercules mampu menggenjot jarak jelajah dan endurance terbang dengan menggunakan tangki bahan bakar eksternal (external fuel tank). Terkhusus pada varian terbaru, yakni C-130J Super Hercules, rupanya penggunaan tangki bahan eksternal untuk meningkatkan endurance, masih langka diterapkan, khususnya di lingkup Angkatan Udara AS (USAF) yang armada Super Hercules-nya dapat dimanjakan dengan kemampuan air refueling. (more…)
Meski belum lengkap menerima pesanan lima unit C-130J-30 Super Hercules, namun, sudah ada persiapan dari Indonesia untuk turut dalam operasi penyaluran bantuan kemanusiaan di Gaza. Seperti yang telah dilakukan Amerika Serikat, Yordania dan Belanda, maka TNI AU berencana untuk melakukan airdrop bantuan logistik menggunakan C-130. (more…)
Sebagai anggota senior NATO di Skandinavia, Norwegia telah menerima empat unit pesawat angkut C-130J-30 Super Hercules pada periode tahun 2008 – 2012. Lantaran ada kebutuhan untuk melakukan modernisasi, maka keempat Super Hercules Angkatan Udara Norwegia – Royal Norwegian Air Force (RNoAF), kemudian melaksanakan program upgrade ke Block 8.1. Dan belum lama ini, unit perdana C-130J-30 Super Hercules telah diterima kembali oleh AU Norwegia. (more…)
Ada kesamaan antara Indonesia dan Selandia Baru, yakni sama-sama mengakuisisi lima unit pesawat angkut berat C-130J-30 Super Hercules produksi Lockheed Martin. Bedanya, Indonesia sudah menerima empat unit, dan tinggal menunggu pengiriman unit terakhir. Sementara Selandia Baru, unit pertama C-130J baru akan dikirim akhir tahun ini, setelah pada 15 Februari 2024, unit pertama C-130J untuk Angkatan Udara Selandia Baru (Royal New Zealand Air Force/RNZAF) keluar dari fasilitas produksi di Georgia dengan livery resmi. (more…)
Siang ini, Senin, 22 Januari 2024, dijadwalkan mendarat unit keempat pesawat angkut C-130J-30 Super Hercules pesanan Kementerian Pertahanan RI di Lanud Halim Perdanakusuma. Pesawat keempat tersebut bernomer registrasi A-1344. Bertolak dari Lockheed Martin Air Base, Marrieta di Negara Bagian Georgia, seperti tiga unit Super Hercules sebelumnya, rute penerbangan ke Indonesia ditempuh dengan ferry flight melintasi Pasifik. (more…)
Sesuai kodratnya sebagai pesawat angkut berat multirole, keluarga C-130 Hercules dirancang mampu menjalankan beragam misi lewat pengaturan konfigurasi lewat pemasangan console. Bila merujuk pada situs Lockheed Martin, console berwujud kontainer dapat dipasang pada varian C-130J Super Hercules, yang salah satunya adalah console VIP. Dan di musim panasnya politik di Tanah Air, pengadaan console VIP untuk C-130J Super Hercules TNI AU menjadi topik hangat di kalangan netizen. (more…)
Setelah Brasil, Portugal, Belanda, Austria dan Korea Selatan, ada kabar bahwa Arab Saudi akan bergabung sebagai komunitas negara pengguna pesawat angkut berat Embraer C-390 Millennium. Bila Korea Selatan merahasiakan jumlah pesanan C-390, maka Arab Saudi disebut akan mengorder sampai 33 unit C-390 Millennium, yang tak lain diakuisisi untuk menggantikan 42 unit armada Lockheed C-130 Hercules. (more…)
Perdana Menteri Israel Banjamin Netanyahu telah mengumandangkan digelarnya peperangan berlarut untuk menghancurkan Hamas, yang artinya penugasan pasukan infanteri dan kavaleri Israel bakal lebih lama berada di Jalur Gaza, Palestina. Lantaran unit infanteri Israel telah masuk cukup jauh ke ‘pedalaman’ Gaza, maka faktor dukungan amunisi dan logistik menjadi vital dalam meladeni peperangan berlarut. (more…)
Belum lama ini, pesawat angkut C-130J-30 Super Hercules menuai prestasi yang memukau. Berlokasi di India, dua unit Super Hercules Angkatan Udara India membawa peralatan mesin bor seberat 19 ton untuk misi penyelamatan korban runtuhnya Terowongan Uttarkashi. Bukan itu saja, C-130J-30 Super Hercules harus melakukan pendaratan di landasan udara berkerikil di pegunungan Uttarakhand yang jarak luncurnya sangat terbatas. (more…)
Seiring meningkatnya ketegangan dengan Cina dan kian mesranya kerja sama militer dengan Amerika Serikat, maka Filipina mulai menggenjot postur kekuatan militernya. Dalam segmen pesawat angkut, militer Negeri Pinoy bisa dikata sangat tertinggal di Asia Tenggara, padahal sebagai negara kepulauan, keberadaan pesawat angkut berat sejenis C-130 Hercules sangat dibutuhkan. (more…)