Pada tahun 2020, Pasukan Pengawal Revolusi Iran (IRGC/ Iranian Revolutionary Guard Corps) meluncurkan ranpur BTR-50 yang telah di-upgrade senjatanya, yakni dipasangi turret dengan kanon kaliber 30 mm dan senapan mesin coaxial kaliber 7,62 mm. Namun, jauh sebelum itu, yaitu sekitar akhir tahun 2000, Rusia sudah pernah merilis ranpur BTR-50 dengan kombinasi senjata serupa, menjadikan peran BTR-50 dari dari APC ke IFV (Infantry Fighting Vehicle). (more…)
30 Januari kemarin, sejatinya adalah tanggal sakral bagi ranpur amfibi (panser amfibi/pansam) BTR-50P, pasalnya ranpur APC (Armoured Personnel Carrier) amfibi legendaris tersebut itu telah mencapai usia pengabdian 70 tahun. Dari sejarahnya. BTR-50P adalah ranpur APC roda rantai pertama yang dioperasikan Angkatan Darat Soviet, dengan tanggal resmi penggunaan pada 30 Januari 1954. Dan tanggal tersebut dikenal sebagai hari jadi ranpur amfibi yang sampai saat ini masih dioperasikan Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi (Yonranratfib) Korps Marinir TNI AL. (more…)
Anak-anak umumnya menyukai beragam atribut yang berbau militer, sebagai bukti seperti tank, kapal perang dan pesawat tempur, adalah obyek favorit untuk mereka datangi setiap ada kesempatan open for public. Dan menjadikan bekas alutsista sebagai wahana bermain, menjadi strategi jitu untuk meramaikan dan menarik minat anak untuk pergi ke museum. Dan inilah yang dilakukan oleh pengelola Military Technical Museum di Lesany. (more…)
Dikenal dengan sebutan Pansam (Panser Amfibi) oleh warga Korps Marinir, ranpur amfibi BTR-50 menjadi alutsista legendaris yang masih menjadi kebanggaan hingga saat ini. Dan terkait dengan BTR-50, ada kabar dari “Negeri Kelahirannya,” bahwa ranpur APC (armoured personnel carrier) berusia 60 tahun ini telah ‘turun gunung’, yakni dengan dilibatkan dalam perang Ukraina. (more…)
Siapa yang tak kenal dengan BTR-50, ranpur amfibi legendaris yang akrab disebut pansam (panser amfibi) oleh Korps Marinir ini telah kami kupas beberapa kali dalam artikel di Indomiliter.com. Meski usianya tak lagi muda, toh belum ada rencana untuk memensiunkannya dalam waktu dekat. Bahkan oleh Iran, BTR-50 justru disulap sebagai IFV (Infantry Fighting Vehicle) dengan kanon 30 mm. (more…)
Rupanya ada kesamaan tradisi antara militer Iran dan Indonesia, yakni sama-sama mempertahankan eksistensi alutsista eks Uni Soviet. Terkhusus di lini ranpur (kendaraan tempur) roda rantai, Iran dan Indonesia masih melanjutkan tradisi pengoperasian BTR-50. Dan seolah menandingi program retrofit yang dilakukan Korps Marinir, BTR-50 milik Iran, belum lama ini ditampilkan dalam wujud yang benar-benar beda, khususnya dalam adopsi persenjataan. BTR-50 tidak lagi sebatas APC (Armored Personnel Carrier), di tangan Iran, modifikasi ranpur lawas ini malah telah mencapai level IFV (Infantry Fighting Vehicle). (more…)
Di artikel terdahulu telah dikupas tentang sosok pansam (panser amfibi) BTR-50PK milik Korps Marinir, jenis ranpur angkut personel yang didatangkan pada tahun 1998 dari Ukraina. Selain merupakan varian ‘terbaru’ dari keluarga BTR-50 di Resimen Kavaleri (Menkav) Marinir, BTR-50PK punya ciri khas dari sisi senjata yang terpasang pada mounting-nya. Persisnya sejak kedatangannya di Indonesia, BTR-50PK hadir satu paket dengan senapan mesin sedang (SMS) PKT kaliber 7,62 x 54 mm buatan Rusia. (more…)
Setelah sebelumnya menggelar latihan drill kering (tanpa munisi) pada senapan mesin sedang (SMS) dan senapan mesin berat (SMB) di lapangan apel Trian Mar Soepraptono, kini prajurit Resimen Kavaleri 2 Marinir (Menkav 2 Mar) Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi (Yonranratfib) 2 melanjutkan tahapan latihan basah, yaitu latihan menembak sesungguhnya dengan peluru tajam, yang sebagian besar latihan menembak dilakukan di atas ranpur yang sedang melaju. (more…)
Berita yang satu ini sudah lama dinanti, pasalnya sejak pertengahan 2016 sudah terdengar kabar bahwa Korps Marinir akan mengakuisisi tank amfibi APC (Armoured Personnel Carrier) terbaru buatan Rusia, BT-3F. Dan tiga tahun kemudian, tepatnya hari ini, Senin (22/4/2019), secara resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan) melalui Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) bersama dengan JSC Rossoboronexport Rusia melakukan penandatanganan kontrak pengadaan (MoU) tank amfibi BT-3F. Bukan itu saja, yang membuat kejutan turut di-order tank IFV (Infantry Fighting Vehicle) BMP-3F. (more…)
Meski postur Kavaleri Korps Marinir saat ini telah dilengkapi ranpur amfibi modern seperti BMP-3F dan LVTP-7A1, namun identitas ranpur amfibi generasi PT-76 dan BTR-50 masih punya tempat tersendiri. Usia pengabdian boleh tua, pun sudah beberapa yang dijadikan koleksi monumen dan koleksi museum, tapi hingga kini pasukan Kavaleri Korps Baret Ungu terbukti masih mampu menjaga kesiapan tempur tank PT-76M dan BTR-50 yang dikenal masyarakat sebagai elemen alutsista yang didatangkan jelang kampanye Operasi Trikora di awal dekade 60-an. (more…)